HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Kamis, 2024/05/31 11:24 WIB
Mobil Pacar Nyenggol Hingga Nabrak Saat Masuk Gang Rumah Ayu Ting Ting
-
Kamis, 2024/05/31 12:58 WIB
Angel Karamoy Pamer Foto Sebelum dan Sesudah Oplas Hidung
-
Rabu, 2024/05/30 11:57 WIB
Al Ghazali dan Alyssa Daguise Diisukan Balikan, Ramai Dibicarakan Netizen
-
Senin, 2024/05/28 11:49 WIB
Andrew Andika Buka Suara: Gue Enggak Bilang Gue 100 Persen Salah
-
Rabu, 2024/05/30 12:28 WIB
Masayu Anastasia Ungkap Pacar Posesif Soal Pekerjaan dan Pakaian
-
Senin, 2024/05/17 11:28 WIB
Ramai Didoakan Balikan dengan Natasha Rizki, Ini Jawaban Bisma Smash
|
Thread Tools |
23rd January 2008, 18:23 |
#1
|
Addict Member
|
Sulawesi Timur Segera Terbentuk
[BERITA DARI TRIBUN TIMUR
Rabu, 23-01-2008 Sulawesi Timur Segera Terbentuk Pulau Sulawesi Terbagi Lagi Sebentar lagi, para guru geografi di sekolah kembali merevisi jumlah provinsi di Indonesia. Setelah dimekarkan, jumlah provinsi di RI menjadi 33 provinsi. Tak lama lagi, jumlahnya menjadi 35 provinsi. Ini setelah DPR RI mulai membahas pemekaran dua provinsi, yaitu Sulawesi Timur (Sultim)dan Kalimantan Utara. Usulan ini dibahas bersama 21 pemekaran yang baru masuk di DPR RI, Selasa (22/1). Khusus Sultim, anggota Komisi II DPR RI, Andi Yuliani Paris, membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima aspirasi dari politisi dan tokoh masyarakat Morowali, Sulawesi Tengah, untuk pembentukan Sultim. "Ini baru akan dibahas di tahun 2008," ujar politisi PAN asal Sulsel tersebut. Jika Sultim terbentuk, maka di Pulau Sulawesi terdapat enam provinsi setelah Gorontalo (2001) dan Sulawesi Barat (2004) resmi menjadi provinsi. Provinsi yang "lebih" senior adalah Sulsel, Sulawesi Utara (Sulut), Sulawesi Tengah (Sulteng), dan Sulawesi Tenggara (Sultra). Sebenarnya masih ada satu "bakal" provinsi di Pulau Sulawesi, yakni Luwu Raya, namun yang ini belum resmi dibahas DPR. SELENGKAPNYA.... http://www.tribun-timur.com/view.php?id=61001 |
24th January 2008, 09:31 |
#2
|
Addict Member
|
Sulawesi Pinggir
Pemekaran wilayah bikin pejabat untung rakyat mutung, kek iklan pertamina, hahaha, paling uud, ujung2nya dasi alias jabatan
Thanks infonya, mari ki dhie ! |
Setiap MASA pasti ada TOKOHnya dan Setiap TOKOH pasti ada MASAnya blog anak Makassar |
24th January 2008, 17:19 |
#4
|
Addict Member
|
ho oh, kayak yang seperti orang2 bilang:
"daripada jadi pembantu di atas, lebih baik jadi raja di bawah"... ckckck... |
24th January 2008, 20:29 |
#5
|
Addict Member
|
let's positive thinking
kalo saya mikir nya positif2 saja, pemekaran wilayah memang lebih banyak sisi positif nya dibanding negatif nya. Sulbar contohnya, sekarang lebih mandiri dan "kedengaran" dibanding dulu waktu masih gabung di Sulsel. Terlepas dari carut marut pilkada Gubernur nya kemarin itu, ya itu lah resiko dan riak pilkada, toh mantan induk semang nya Sulsel gak kalah ramainya. Soal makin luas nya lahan untuk korupsi, itu juga tergantung political will nya dari pemerintahnya saja. Kalo pun gak ada pemekaran, apa kemudian korupsi jadi berkurang..?! kek nya sama ji..
So..mari lah tetap berharap dengan adanya pemekaran, pembangunan juga akan makin merata...(ciee...khas orba banget yak..?!) rakyat biasa ja juga kodong.... "muka penuh harap mode ON" |
Last edited by teHanget; 25th March 2008 at 04:10.. |
1st February 2008, 11:50 |
#6
|
Addict Member
|
Rusdin: Mekarkan Sulsel Jadi Tiga Provinsi
Solusi Atasi Konflik Elite Sulsel MAKASSAR--Mengatasi konflik elite politik Sulsel yang terkesan memburu kekuasaan, Ketua DPD Ardin Sulsel, Rusdin Abdullah punya ide menarik. Rusdin mengusulkan agar Sulsel dipecah menjadi tiga provinsi yakni Gowa Raya, Bone Raya, dan Luwu Raya.Gowa Raya mencakup sembilan kabupaten mulai dari Pangkep, Maros, Makassar, hingga ke selatan Selayar. Wilayah ini menjadi representasi masyarakat Makassar. Lalu Bone Raya mencakup Bone, Soppeng, Wajo, dan kawasan ajatappareng. Menurut Rusdin, Bone Raya menjadi representasi masyarakat Bugis. Sementara Luwu Raya meliputi empat kabupaten di Luwu plus Tator dan Enrekang. "Sekarang ada kesan semua elite mau jadi penguasa. Tidak ada yang mau mengalah. Jika kue kekuasaan itu dibagi sesuai etnik, saya yakin mereka-mereka tidak akan berebut kekuasaan lagi, kata Rusdin kepada wartawan di Makassar, Kamis, 17 Januari kemarin. selengkapnya : http://www.fajar.co.id/news.php?newsid=52195 |
2nd February 2008, 12:10 |
#7
|
|
Addict Member
|
Quote:
Sebenarnya dengan pluralisme seperti itu yang seharusnya dilakukan adalah mempersatukan, bukan memecah-belah. Kalo dipisah2kan mi lagi kayak begitu, secara logikamo saja, ego2 kedaerahan itu akan keluar semua yang notabene tidak semuanya positif. Contoh kecilnya kan sudahmi kita' semua liat toh, kayak di Aceh ada GAM, di Papua ada OPM, di Maluku ada RMS. Itu semua mitu penyakit2 yang berasal dari ego "suku bangsa". Kalo semuanya mo dipecah-pecah jadi kecil2, kemana mitu bede' Bhinneka Tunggal Ika yang jadi dasar negarata'? Saya liat, komentar2 seperti yang disampaikan oleh sdr ketua DPD Ardin Sulsel itu harus benar2 kita cermati bersama segi positif dan negatifnya. Tolongmi kodong, di negarata' ini sudah banyakmi contoh negatifnya efek "pengkotak-kotakan suku bangsa", mulai dari tragedi Mei di Jakarta dulu, yang korbannya saudara-saudara setanah air kita yang kebetulan punya ras Non -pribumi, atau konflik Sampit, di Makassar dulu saya ingat waktu SMP-ka' tahun 96 ato berapa kah itu (lupama' juga) yang terjadi konflik lagi2 dengan saudara2 kita yang Non-pribumi. Yang kita butuhkan bersama sebagai warga negara Indonesia adalah persatuan, bukan pemecahbelahan. Piss (pisang goreng dua) |
|
5th February 2008, 22:07 |
#8
|
|
Addict Member
|
Quote:
mungkin maksud Bapak kita ini adalah penyederhanaan pemerintahan di sulsel yang memang keknya gak bisa menjangkau semua wilayah sulsel. Apalagi menyusul kasus pilkada kemarin, tidak bisa dipungkiri dua kubu yang amat bersaing SYL dan AS itu, seakan adalah representasi 2 suku besar di sulsel, Makassar dan Bugis. Kalo ditanyakan dengan nurani yang terdalam, sebagian orang di suku itu, selalu ada perasaan lebih baik dibanding yang lain. Saya akan amat bersyukur kalo sekiranya anda berada di antara orang2 yang berpikir cerdas, yang pada pilkada kemarin memilih dgn nurani, memilih calon pemimpin dgn harapan bisa berbuat yang terbaik buat sulsel dan bukan karena faktor suku. Saya juga sebenarnya gak gitu setuju kalo kemudian namanya propinsi Gowa Raya, Bone Raya atau Luwu Raya. Terlalu primordialisme dan sepertinya malah akan makin menguatkan perbedaan suku yang ada di Sulsel, apalagi itu kemudian malah akan menghilangkan nama Besar Sulawesi (ingat...nama Sulawesi tidak bisa kita lepas begitu saja, sejarah mencatat Sulawesi Selatan adalah cikal bakal semua propinsi di yang ada di Pulau Sulawesi. Betapa miris nantinya kalo kelak generasi hanya akan mengenang sebuah nama Makasssar, bekas ibukota Sulsel, tapi begitu mereka tanya Sulsel itu mana? jawabnya adalah Gowa Raya misalnya..) Alasan untuk tidak berkesan berkotak2 itu pula (setahu saya) yang melatarbelakangi kenapa wilayah Mandar yang memisah dan membentuk propinsi Sulbar, tidak menggunakan nama Propinsi Mandar. piss na pisang goreng plus sara'ba.. |
|
6th February 2008, 10:20 |
#9
|
|
Addict Member
|
Quote:
piss... tena sara'ba' anrinni |
|
11th February 2008, 17:40 |
#10
|
Registered Member
|
Provinsi LUWU RAYA
menurut saja yg sangat berkompeten buat mekar adalah luwu raya..soalnya selama ini sul-sel menahan2 pemekaran pemecahan luwu raya..soalnya anggaran sul-sel yg paling besar subsidinya dari luwu...ya kami harap semoganya secepatnya luwu bisa berpisah dari sul-sel...
VIVA LUWU RAYA.. Bumi Sawerigading.. |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer