HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Rabu, 2024/05/19 09:52 WIB
Yusril Resmi Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid
-
Senin, 2024/05/17 14:09 WIB
Nabung Haji Berdua Istri tapi Ditinggal, Mbah Bardan: Semoga Bersatu di Surga
-
Minggu, 2024/05/16 14:33 WIB
Duuh... Suami Gerebek Istri yang Selingkuh dengan Brondong di Hotel Jombang
-
Jumat, 2024/05/20 15:18 WIB
SYL Titip Nayunda Jadi Honorer: Gaji Rp 4,3 Juta/Bulan, Setahun Ngantor 2 Kali
-
Jumat, 2024/05/20 18:57 WIB
Si Jago yang Bikin Video Isap Sabu-Ngaku Kebal Hukum Serahkan Diri ke Polisi
-
Jumat, 2024/05/20 11:51 WIB
Pertama Kalinya, Pakaian Renang Muncul di Fashion Show Arab Saudi
|
Thread Tools |
24th March 2008, 10:28 |
#1
|
Mania Member
|
Penjara Binatang Bernama Ragunan
Di Jakarta Selatan terdapat sebuah kebun binatang bernama Ragunan, namun jika kita amati lebih dalam, tempat tersebut lebih pantas disebut penjara binatang, di mana di dalamnya terdapat terpidana mati gajah, beruang, jerapah, zebra, ular, dsb. yang menunggu hari kematiannya.
|
Last edited by arsenix; 24th March 2008 at 10:31.. |
24th March 2008, 13:44 |
#4
|
Mania Member
|
sebenernya kebun binatang itu bagus...dan merupakan salah satu cra tuk ngejaga kelestarian hewan tapi yang bagaimana dulu...dan harus nerapin sistem konservasi buat menjaga kondisi hewanya..tapi yang gue liat emang diragunan kayaknya gak sesuai dengan konservasi liat aja binatangya pada stress...penangannya pun kayaknya gak optimal..ya udah jadinya bintang dsana bak kyk barang pajangan aja,....
|
"kebaaaaaaaahagiaan ini milik kita bersama"
|
25th March 2008, 12:33 |
#5
|
|
Mania Member
|
Quote:
binatang tidak saja dipajang dalam etalase yang buruk tetapi juga tidak terawat, maka apakah ini tidak disebut sebagai penjara? dari tahun ke tahun saya kira beberapa jumlah binatangnya berkurang, saya belum mengecek angka pastinya, yang jelas beberapa binatang yang sebelumnya ada sekarang gak ada, jerapah yg sebelumnya 2 menjadi 1, beberapa orangutan mungkin gak saya liat lagi, ... kepergian mereka juga saya tak tahu persis, saking keselnya saya bilang "mati kali". lihat tatapan mata mereka: gajah, beruang, macan, ... tatapan penuh penderitaan. |
|
|
25th March 2008, 15:25 |
#7
|
Registered Member
|
Yang paling sedih lagi, banyak anak-anak kecil yg suka lempar batu atau benda apa aja ke binatang yg kandangnya terbuka (bukan kaca). Lebih parah lagi, orang tuanya nggak ngelarang.
Seharusnya pendidikan lingkungan termasuk menghargai binatang dimasukkan kedalam kurikulum. Di Australia, anak-anak kecil sejak mereka di taman kanak2 atau bahkan tempat penitipan anak sudah belajar bagaimana merawat binatang peliharaan. Misalnya: di kelas anak saya dulu ada penetasan telur sampai jadi anak ayam. Lalu setelah jadi ayam dipelihara bersama. Juga ada telur kodok di aquarium, sampai jadi kecebong dan akhirnya kodok. Kadang-kadang ada program yg mengajarkan anak untuk berinteraksi dgn binatang. Namanya peternakan keliling. Biasanya petani yg mempunyai bayi ternak, seperti anak kambing, anjing, ayam, bebek, sapi, dll. berkeliling mengunjungi sekolah-sekolah TK/SD. Di situ mereka diajarkan bagaimana memegang binatang dan memberi makan binatang. Kesimpulannya, anak-anak kecil sudah mulai menghargai binatang dan mengerti bagaimana binatang menguntungkan untuk manusia. |
25th March 2008, 16:02 |
#8
|
Mania Member
|
iya bener.. anak2 kecil suka bgt lempar2 batu.. ga jauh2..
anjing d rumah gw aja sering bgt jadi sasaran.. dr batu kerikil ampe batu buat numbuk cabe.. gede aje.. mpe kadang2 sampah juga dia timpukin.. anjing gw saking stresnya malah jd pengen nguber2 dia.. uda dikasih tau berkali2 sptnya emak bapaknya juga cubek aja tu.. ya uda susa si skrg kalo mau ksh tau org gini loh baiknya.. gt loh baiknya.. n dr kitanya jg hrs mengajarkan anak kecil utk berinteraksi dgn binatang dr kecil.. jd mrk jg ikut serta gt.. n sayang jg dgn binatang apapun.. iya kesian liat binatang2 di taman safari.. kdg2 ky kekurangan makanan.. apa makanan mrk ga cukup.. singanya aja pd kurus2.. sini de mening aye yg piara.. ta ksh makan mpe gendut |
I'm not a Good Man.. I'm just Ordinary Person who's trying to be Good.. |
25th March 2008, 17:38 |
#9
|
Mania Member
|
wah.. masa sih iya? ngak pernah ke Ragunan sih..
|
25th March 2008, 17:38 |
#10
|
Mania Member
|
wah.. masa sih iya? ngak pernah ke Ragunan sih..
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer