HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Jumat, 2024/05/20 11:25 WIB
Sarwendah Ungkap Kondisi Terkini Ruben Onsu Usai Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Jumat, 2024/05/20 12:31 WIB
Nathalie Holscher Bicara soal Sifat Santyka Fauziah Pacar Baru Sule
-
Jumat, 2024/05/20 12:25 WIB
Nyekar ke Makam Adjie Massaid, Thariq Halilintar Izin Nikahi Aaliyah
-
Jumat, 2024/05/20 12:46 WIB
Niatan Indra Bekti dan Aldila Jelita Pindah ke Australia
-
Jumat, 2024/05/20 12:42 WIB
Staf Sri Mulyani Ungkap 5 Fakta soal Hasil Penelusuran Tas Enzy Storia
-
Jumat, 2024/05/20 11:16 WIB
Jordi Onsu Mohon Doa, Selain Ruben Kakak Tertua Alami Pendarahan Otak
|
Thread Tools |
6th January 2011, 13:18 |
#1
|
Addict Member
|
Berkorban ala Dongfang Bubai...berani?
Dari cerita Hina Kelana/Xiao Ao Jiang Hu, salah satu tokoh yang sangat berkesan bagi saya adalah Dongfang Bubai. Menurut saya, ini adalah figur seseorang yang berani membuat pengorbanan yang sangat besar untuk mendapatkan sesuatu yang diidam2kan oleh semua orang. Bayangkan, dengan mengorbankan "sesuatu" yang berharga, ia bisa mendapatkan ilmu sakti tanpa tanding. Selain itu, ia juga mendapatkan gelar, jabatan, harta, dan penghormatan dari banyak orang. Ironisnya, saat ia mendapatkan itu semua, ia sadar bahwa segala sesuatunya adalah sia-sia belaka...
Pertanyaan saya untuk kita semua: Jika kita hidup sebagai anak rimba persilatan waktu itu, sejauh apa kita berani berkorban untuk menguasai kungfu sakti tanpa tanding? Apakah kita seberani Dongfang Bubai? Jujur aja, saya pribadi sih tidak senekad itu. Tapi bagaimana dengan teman2 yg lain? Relakah kalian berkorban sejauh Dongfang Bubai demi menguasai kungfu sakti tanpa tanding? |
6th January 2011, 14:20 |
#2
|
Mania Member
|
tentunya
TIDAKKKKK bahkan orang seperti Ren Wo Xing pun ogah tapi tergantung kondisi juga sih... ambil contoh, kalo saya jadi Li Ping Zhi.. kemungkinan besar saya pun akan mengambil jalan yg sama, dendam saya terlalu membara sedangkan perkembangan ilmu naiknya dikit2... yaaa jalan pintaslah yg saya ambil emmm tapi sebisa mungkin TIDAK tentunya... |
like ninja turtle, i love pizza
|
6th January 2011, 16:13 |
#3
|
Mania Member
|
Dongfang Bu Bai tuh kalo menurut saya, sejak awal sudah hebat kok. Meski bukan yang terhebat. Terbukti dia kan tangan kiri (ato kanan ya?) dari ketua partai Ming, Ren Wo Shing.
Menurut saya, tuh orang lebih ke arah penasaran aja dengan kehebatan ilmu tersebut. Bukannya dia ingin jadi pendekar terhebat. Dan awal dari pengkhianatan Dongfang BuBai bukan didasari dia ingin berkuasa, melainkan karena Ren Wo Shing memang terlalu kejam sehingga dia ingin menyelamatkan banyak orang. Terbukti di awal2 kepemimpinannya (sebelum potong burung ), partai Ming jadi lebih sukses dan lebih baik. Nah lain lagi ceritanya setelah ia mengadakan ritual potong burung. Kepemimpinan pindah ke tangan pasangan homonya Dongfang Bubai, sedangkan ia sendiri menikmati hidup menyepi tanpa mau ikut campur lagi di partai Ming. Terbukti sekali kalau Dongfang Bubai tuh sebenarnya bukanlah tokoh yang ambisius, apalagi ingin jadi tokoh terhebat. Malah menurut saya ia tuh tokoh baik. Penjahatnya malah Ren Wo Shing dan pasangan homo Dongfang Bubai. Jika di film serinya yang dibintangi oleh Richie Ren, Dongfang BuBai malah dengan hati besar "memelihara" putri Ren Wo Shing, Ying Ying, dan secara tak langsung, kekuasaan partai Ming juga diserahkan ke tangan Ying Ying. Meski "ketuanya" masih Dongfang Bubai. ============== Beda lagi masalah Lin Ping Zhi. Saya setuju ama pendapatnya si bro kura2ninja. Kalau saya jadi Lin Pingzhi, mendingan meminta baik2 ke Linghu Chong supaya diajari jurus pedang Dugu. Kalau dia tak maupun, mending minta tolong supaya dibalaskan dendamnya ke partai Qin Cheng. Toh Linghu Chong itu orangnya baik, dan Lin Pingzhi pernah menyelamatkan nyawa Linghu Chong sekali. Dimana hal itu masih terus diingat dengan baik oleh Linghu Chong. Malah sebenarnya ia mau kok membantu Lin PingZhi melawan partai Qincheng. Setelah Yue Buqun menjadi ketua perguruan 5 pedang, Lin Ping Zhi mengundang ketua partai Qin Cheng, Yi Chang Hai. Pada saat itu sebenarnya Linghu Chong sudah mau turun tangan membantu. Masalahnya, Lin Pingzhi sendiri pikirannya terlalu kerdil. Ogah meminta bantuan dan orangnya termasuk tipe suka minder. Apa tuh istilahnya di psikologi ya?? Pelajaran yang bisa diambil sih, jika kita ada kesulitan, jangan ragu meminta bantuan atau pendapat orang lain. Jangan suka memendam masalah sendiri. |
6th January 2011, 23:35 |
#4
|
|
Addict Member
|
Quote:
Kalo ini masalahnya gak sesederhana itu. Urusan balas dendam keluarga, mana bisa diwakilkan ke orang luar? Lagipula Linghu Chong kan (mantan) rival soal asmara. Saya juga setuju dengan pandangan bro Kura2 Ninja. Kalo orang udah mata gelap dan putus asa, apalah artinya tambah satu lagi yang "putus"? Tapi gimana kalo Yue Buqun? Dia jelas2 cukup ambisius untuk meraih cita2nya, dan dia cukup "tega" untuk berkorban... Tapi, kembali ke pertanyaan awal: seberapa jauh kamu berani berkorban untuk menguasai kungfu sakti tanpa tanding? Sejauh Dongfang Bubai, Lin Pingzhi, atau Yue Buqun-kah? Atau...? |
|
7th January 2011, 09:04 |
#5
|
Addict Member
|
menurut gue pribadi, setuju sama pendapat suheng2 sekalian di lihat dari rasa penasarannya Dong Fang bu bai sendiri...
tapi kalo masalah mendendam terus motong burung waduh aye kagak berani aja hahahahah... mending jadi biksu aja deh selain bisa mengusir dendam di hati apalah artinya ngilangin rambut dari pada ngilangin burung....??? jadi hombreng laghi..ueeeekkk....hahahaha... oww yah...apa iblis tunggal masuk hitungan.???? mengorbankan cintanya demi ambisi menjadi no 1...???? sorry kalo masih dalam konteks 'pendekar hina kelana' |
Jianfei:'Do Not Judge other, Judge Yourself....' |
7th January 2011, 09:20 |
#6
|
|
Mania Member
|
Quote:
kyknya salah satu tokoh di komik PMD 3.5 (lupa namanya) rela jadi kasim tuk ilmu kungfu tapi hasilnya malah ga terlalu hebat n ujung2nya pake pedang nun tze lagi tuk ngobatin n biar bisa punya keturunan...sory dikit OOT |
|
Mempertahankan lebih SULIT daripada Merebut,Mempertahankan lebih MUDAH daripada bangkit dari kesulitan..... |
7th January 2011, 13:04 |
#7
|
|
Mania Member
|
Quote:
Yue Bu Qun (ketua Hua Shan & sekaligus guru Linghu Chong) juga kayaknya, udah bela-belain potong burung, masih kalah sama Linghu Chong. Kalo di film seri, dia malah kalah oleh Ren Wo Shing (ketua partai Ming). Parah juga. Makanya nasehat dari bilsu Shaolin pada Linghu Chong itu benar adanya. Sejak dulu, semua pendekar itu punya jurusnya masing2 dan tidak perlu iri satu sama lain, karena ada plus dan minusnya sendiri2. Hanya saja jurus Bi Xie milik keluarga Lin adalah perkecualian. Karena kakek buyut Lin Pingzhi bisa menjadi pendekar nomer 1 berkat jurus itu, sedangkan ayah Lin Pingzhi, malah nggak hebat2 amat. Karena itulah akibatnya, orang2 menganggap ayah Lin Pingzhi yang bodoh, tidak bisa menguasai jurus Bi Xie dengan baik. Sehingga ia bagaikan anak gadis kecil yang berjalan2 di pasar sambil membawa emas. Oh ya, 1 lagi mengenai Dongfang Bubai. Di film serialnya, di seri 1. Dia malah sejak awal sudah memplot Ying Ying sebagai ketua partai Ming, bukan dirinya. Tapi pada saat perayaan, Qu Yang lalu datang menculik Ying Ying. Salah satu bukti lagi kalo sebenarnya, Dongfang Bubai melakukan kudeta bukan karena ia haus kekuasaan. |
|
7th January 2011, 22:02 |
#8
|
|
Registered Member
|
Quote:
|
|
7th January 2011, 22:36 |
#9
|
|
Mania Member
|
Quote:
Nyebut partai Ming karena nulisnya lebih pendek aja tadinya |
|
8th January 2011, 13:23 |
#10
|
Addict Member
|
Ceritanya bagus banget bro... Coba deh nyari2 di rental, dari jilid pertama aja udah langsung penasaran buat mengetahui cerita lanjutannya. Bener2 dramatis dan mengesankan. Mungkin novel the best chin yung (versi gw). |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer