HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/05/17 14:09 WIB
Nabung Haji Berdua Istri tapi Ditinggal, Mbah Bardan: Semoga Bersatu di Surga
-
Rabu, 2024/05/19 09:52 WIB
Yusril Resmi Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid
-
Minggu, 2024/05/16 14:33 WIB
Duuh... Suami Gerebek Istri yang Selingkuh dengan Brondong di Hotel Jombang
-
Jumat, 2024/05/20 15:18 WIB
SYL Titip Nayunda Jadi Honorer: Gaji Rp 4,3 Juta/Bulan, Setahun Ngantor 2 Kali
-
Sabtu, 2024/05/21 11:19 WIB
Hindari Anak Kecil Nyebrang Beberapa Kendaraan Tabrakan Beruntun di Tol Jagorawi
-
Minggu, 2024/05/16 12:19 WIB
Refly Pembunuh Ayah dan Pemerkosa Ibu Baru Sebulan Diangkat Jadi Anak
|
Thread Tools |
29th December 2015, 15:06 |
#1
|
Addict Member
|
Di tengah isu gabung kabinet, PAN (malah) kritik kinerja menteri Jokowi
POLITIK 29 Desember 2015 12:58
Di tengah isu gabung kabinet, PAN kritik kinerja menteri Jokowi Reporter : Al Amin Merdeka.com - Di tengah kabar kadernya akan masuk dalam kabinet, Partai Amanat Nasional (PAN) mengkritik kinerja para menteri dalam Kabinet Kerja selama 2015. Partai yang sebelumnya tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) ini menilai kabinet tidak menunjukkan kinerja yang efektif. Menurut Ketua DPP PAN Bara Hasibuan, hal itu disebabkan oleh tidak solidnya kinerja antara menteri yang akhirnya menimbulkan kegaduhan publik. "Kinerja kabinet secara keseluruhan belum optimal untuk mencapai target yang dicanangkan," kata Bara dalam refleksi akhir tahun PAN di kantor DPP, Selasa (29/12). Ke depannya, lanjut Bara, para menteri harus fokus pada substansi permasalahan yang menyangkut pelaksanaan program di kementeriannya masing-masing. Untuk itu, mulai 2016, PAN menyerukan agara solidaritas kabinet ditingkatkan. Meski menyebut Kabinet Kerja tidak solid, Bara enggan menyebut kementerian mana yang dimaksudnya. Dia juga menyebut ada menteri yang lebih mementingkan citra (image). "Pendekatan itu harus diubah total sehingga 2016 berubah dan lebih cepat untuk memenuhi target presiden. Harus kerja ke fokus permasalahan, bukan cari popularitas," pungkasnya. http://m.merdeka.com/politik/di-teng...ri-jokowi.html |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer