HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Kamis, 2024/06/06 12:42 WIB
Hadiri Sidang Cerai Perdana, Anji dan Wina Kompak Hitam-hitam
-
Kamis, 2024/06/06 11:28 WIB
Pihak Eks Istri Tiko Ayawardhana Bantah soal Belum Move On
-
Kamis, 2024/06/06 15:15 WIB
Gaya Kompak Sarwendah & Ruben Onsu Rayakan Ultah Anak Usai Isu Gugat Cerai
-
Kamis, 2024/06/06 19:16 WIB
Akhirnya Tengku Dewi Putri Gugat Cerai Andrew Andika
-
Kamis, 2024/06/06 16:00 WIB
Kronologi Putri Ariani Dicap Gak Profesional Media Malaysia
-
Kamis, 2024/06/06 14:26 WIB
Tak Bermanfaat, Sule Jual Semua Mobil Mewahnya
|
Thread Tools |
28th February 2009, 01:22 |
#1
|
Mania Member
|
Anak Dalam, Monny, Samin dll, serta kearifan budaya lokal yang tercabut di negerinya.
Dua kelompok suku anak dalam bentrok dan 3 orang meninggal. Mereka kemudian menyelesaikan dengan hukum adat, dan bagi mereka perkara selesai, tetapi tidak bagi kepolisian, hukum positif tetap dijalankan, meski mereka menolak persidangan itu. miris melihat dengan segala kesederhanaan mereka histeris di gedung pengadilan Jambi.
Dari mimika Papua, suku monny mendemo DPRD setempat agar mendorong pelaku pembunuhan terhadap kepala suku mereka segera menyelesaikan hukum adat yang sudah dijatuhkan, meski pelaku sedang menjalani hukum positif. Sore ini teman yang menjadi relawan di Kaltim sudah pulang, menceritakan bagaimana mirisnya mendampingi warga suku dayak di kaltim yang harus pindah karena tempat tinggal mereka yang sudah turun temurun "secara hukum positif" sudah menjadi milik pertambangan. Perusahaan berniat segera menambang daerah itu. Dalam 10 tahun saja mereka dipaksa pindah2 atas dasar "sertifikat penggunaan lahan dan laju pembangunan" Senada dengan ini kabar dari Pati Jawa tengah. masyarakat Samin menolak pembangunan Pabrik semen. alasannya dalam kearifan mereka, gunung2 harus dibiarkan hijau, karena merupakan sumber penghidupan. Sebuah alasan yang kalau dibaca jaman sekarang adalah alasan konservasi air dan lingkungan. cerita itu juga kembali membuka memoriku tentang UU tentang pemerintahan desa yang telah membunuh struktur desa dimana2. Di Jawa, tidak ada lagi kaum (pemimpin upacara keagamaan), jagabaya ( keamanan), ili-ili (pembagi air untuk sawah), bekel, tamping, kamitua dll dalam struktur desa. mereka digantikan dengan Kepala urusan pemerintahan, kepala urusan kesejahteraan Rakyat, kepala urusan pembangunan dll. struktur yang tidak populer dan makin tidak jelas apa fungsinya di tingkat desa, sementara di level bawah, masayarakat desa butuh jaminan keamanan dari jagabaya, pembagian air yang adil dari ili-ili, dll. semua bubar.kalaupun ada karena ingatan memori bawah sadar saja, bukan resmi. Hal serupa telah "menghilangkan" struktur Wali nagari di Sumatera Barat, serta desa2 yang berdasarkan adat di Bali. muncul wali adat dan pemerintahan, desa pemerintahan, yang dipaksakan tanpa melihat faktor budaya dan kearifan lokal. Ada yang salah, bahwa ternyata kehidupan bernegara kita sering tidak melakukan pendekatan budaya yang arif. Bagimana mendamaikan kepentingan ini dalam konteks Indonesia, mau diapakan hukum2 adat kita, mau diapakan kearifan lokal kita? Akankah kita harus mencabut akar2 budaya kita? bukankah Budaya Nasional mesthinya berakar dari budaya2 daerah? |
Ajari aku mencintai Indonesia yang sebenarnya secara benar !!! |
28th February 2009, 01:25 |
#2
|
Groupie Member
|
gak semua akar budaya baik untuk di pertahankan...
contoh nya budaya kekerasan yg terjadi antar suku...biar bisa hidup berdampingan dengan mesra |
GLORY GLORY MANCHESTER UNITED Last edited by pajenic; 28th February 2009 at 01:33.. |
28th February 2009, 01:41 |
#3
|
Mania Member
|
|
Ajari aku mencintai Indonesia yang sebenarnya secara benar !!! |
28th February 2009, 02:11 |
#4
|
|
Mania Member
|
Quote:
Nagari, kampung, gampong semua dihilang, harus jadi seragam. |
|
Hari ini, Maen2 ke forum lingkungan yuuk.. Jangan cuman ngegosip aja... Code:
Spoiler
|
28th February 2009, 02:42 |
#5
|
Mania Member
|
- Deleted -
|
Last edited by miqu; 28th February 2009 at 05:39.. |
28th February 2009, 02:47 |
#6
|
Mania Member
|
- Deleted -
|
Last edited by miqu; 28th February 2009 at 05:40.. |
28th February 2009, 05:56 |
#8
|
Mania Member
|
Mirip2 kasus suku anak dalam di Riau tuh diusir2 dari tanah kelahirannya ditaroh dipenampungan. Trus suka diboongin lagi ma orang luar..
|
Hari ini, Maen2 ke forum lingkungan yuuk.. Jangan cuman ngegosip aja... Code:
Spoiler
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer