HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/05/17 14:09 WIB
Nabung Haji Berdua Istri tapi Ditinggal, Mbah Bardan: Semoga Bersatu di Surga
-
Rabu, 2024/05/30 12:40 WIB
Tawa Biduan Nayunda saat Ditanya Duit dari SYL Tak Mungkin Cuma-cuma
-
Minggu, 2024/05/16 14:33 WIB
Duuh... Suami Gerebek Istri yang Selingkuh dengan Brondong di Hotel Jombang
-
Senin, 2024/05/28 11:59 WIB
Setujukah Kalian dengan Iuran Tapera Potong Gaji?
-
Kamis, 2024/05/31 14:39 WIB
Puan Minta Maaf Ada Kader Tak Junjung Etika, Gibran: Terima Kasih Masukannya
-
Kamis, 2024/05/31 15:57 WIB
Moeldoko: Tapera Tidak Akan Ditunda!
|
Thread Tools |
6th September 2014, 21:43 |
#1
|
Addict Member
|
Program Indonesia Sehat dan Indonesia Pintar Harus Sejalan
JAKARTA, KOMPAS.com - Program Indonesia sehat dan Indonesia pintar harus sejalan dalam pemerintahan Indonesia baru. Hal tersebut dinilai sebagai fondasi awal menuju pembangunan dan kesejahteraan sosial. Itu diungkapkan Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Fahmi Idris Sabtu (6/9/2014).
"Masyarakat harus terdidik dengan kuat sejak dini. Dengan demikian tingkat kesehatan juga akan membaik," ujar Fahmi Idris, saat ditemui dalam pameran ilmu pengetahuan dan teknologi di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. Fahmi menganggap itu penting, terutama karena sebentar lagi Indonesia akan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Taraf pendidikan yang rendah, menurut Fahmi juga akan membuat tingkat kesehatan masyarakat menurun, dan akhirnya berpengaruh besar terhadap perekonomian negara. "Indeks pembangunan manusia itu dilihat dari pendidikan dan kesehatan," kata Fahmi. Produk berupa Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat yang menjadi program presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla, menurut Fahmi, merupakan reduksi dalam mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia. [Baca: Jokowi Tak Usah Pusing soal Anggaran untuk Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pinta] Fahmi kemudian mengaitkan program tersebut yang sejalan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Sementara itu, Poempida Hidayatullah, politisi yang juga penggagas pameran ilmu pengetahuan dan teknologi di Tugu Proklamasi mengatakan, program Indonesia pintar oleh presiden dan wakil presiden terpilih, menunjukkan seberapa keseriusan pemerintah dalam mendukung kemajuan di bidang pendidikan. "Kedaulatan suatu negara dapat diakui apabila terjadi peradaban teknologi yang pesat," ujar Poempida. Menurut dia, kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah, akan menentukan daya saing baik dalam sisi ekonomi maupun kesejahteraan sosial dengan negara-negara berkembang lainnya. sumber: Program Indonesia Sehat dan Indonesia Pintar Harus Sejalan http://kom.ps/AFmTmS |
6th September 2014, 21:53 |
#2
|
Addict Member
|
BPJS: Kartu Indonesia Sehat Jokowi jadi Jaminan Kesehatan Plus-plus
JAKARTA, KOMPAS.com- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ternyata sudah mulai menjalin komunikasi dengan tim transisi Jokowi-Jusuf Kalla. Salah satu yang menjadi topik utama pembicaraan adalah soal Kartu Indonesia Sehat (KIS). Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris menuturkan komunikasi dilakukan melalui pokja yang dipimpin oleh deputi Anies Baswedan. Dari hasil diskusi itu, diketahui bahwa KIS bukanlah program baru melainkan sebuah program yang disinergikan dengan Undang-undang Sistem Jaminan Sosial Nasional yang sudah ada. "KIS kan program, BPJS itu lembaga, secara kelembagaan sudah ada regulasi yang mengikat. Program ini tentu membutuhkan lembaga pelaksana, BPJS tentu akan siap menyesuaikan program KIS dan sangat yakin KIS itu pasti akan merujuk pada UU SJSN," ujar Fachmi di sela-sela acara pameran teknologi di Tugu Proklamasi, Jakarta, Sabtu (5/9/2014). Fachmi mengungkapkan KIS yang akan diterapkan pemerintahan Jokowi-JK akan memberikan penguatan pada SJSN yang akan diberikan ke masyarakat. Dia menyebut KIS sebagai jaminan kesehatan plus-plus. "Plus pertama yaitu peserta yang tidak mampu, yang saat ini belum dibiayai ditambah. Plus kedua premi, iuran yang selama ini belum sesuai itu ditambah. Plus ketiga program selanjutnya mencegah untuk tidak sakit diperkuat," ucap Fachmi. Dari konsep yang didapat dari tim Jokowi itu, Fachmi mengaku belum bisa menerjemahkan secara detil. "Tapi saya bayangkan sebagai progres jaminan sosial kesehatan yang bersifat plus plus plus," ucap dia. |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer