HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Minggu, 2024/06/03 16:25 WIB
Kaesang Pilih Jakarta Ketimbang Solo: Mungkin Duet Sama Pak Anies
-
Minggu, 2024/06/03 14:59 WIB
Hasto PDIP: Tapera Bentuk Penindasan Baru!
-
Minggu, 2024/06/03 12:38 WIB
Ahmad Dhani Sebut Fadli Zon Calon Menlu RI, Begini Kata Gerindra
-
Minggu, 2024/06/03 11:27 WIB
Kepala dan Wakil Kepala Otorita Mundur, Basuki dan Raja Juli Jadi Plt
-
Senin, 2024/05/17 14:09 WIB
Nabung Haji Berdua Istri tapi Ditinggal, Mbah Bardan: Semoga Bersatu di Surga
-
Rabu, 2024/05/30 12:40 WIB
Tawa Biduan Nayunda saat Ditanya Duit dari SYL Tak Mungkin Cuma-cuma
|
Thread Tools |
25th June 2011, 15:50 |
#11
|
|
Addict Member
|
Sadis euy,.. ternyata sampe tusuk2an segala
Quote:
|
|
|
25th June 2011, 16:10 |
#12
|
Addict Member
|
http://www.detiknews.com/read/2011/0...kah-empat-kali
PDIP: Tak Ada Sanksi untuk Walikota Bogor yang Menikah Empat Kali Elvan Dany Sutrisno - detikNews PDIP: Tak Ada Sanksi untuk Walikota Bogor yang Menikah Empat Kali Foto: detikcom Jakarta - Walikota Bogor Diani Budiarto kembali menikah dengan seorang remaja bernama Siti Indrayani (19) sebagai pernikahaan keempatnya. Partai yang mengusung Walikota Bogor, PDIP, menilai menikah sebanyak empat kali adalah urusan pribadi Diani. Karena itu PDIP tidak akan menjatuhkan sanksi apa-apa kepada Walikota Bogor. PDIP memang tidak mengatur sanksi detil sampai menyentuh urusan pribadi kader atau Walikota yang diusungnya. "Urusan pribadi itu. Di partai tidak begitu mengatur urusan pribadi dikenai sanksi. Itu tergantung bagaimana mereka menempatkan diri di mata puvlik," tutur Ketua DPP PDIP, Maruarar Sirait, kepada detikcom, Sabtu (25/6/2011). Meskipun demikian, menurut Ara-demikian disapa, harusnya pejabat publik lebih bijaksana lagi dalam mengambil keputusan. Mengingat pejabat publik harus menjadi contoh yang baik bagi warganya. "Pendapat saya secara pribadi pejabat publik ya sangat bijaksana mempertimbangkan aspek-aspek kewajaran dalam kehidupan masyarakat. Tentunya ada aspek-aspek etika moral normatif yang menurut saya sebagai pejabat publik akan disorot masyarakat," terangnya. Sebelumnya diberitakan pernikahaan keempat untuk Diani itu berlangsung dengan pengamanan ketat di Perumahan Bogor Nirwana Residence (BNR). Kabag Humas Pemkot Bogor Asep Firdaus membenarkan adanya acara sakral tersebut. Meski demikian, Asep membantah kalau Diani menikahi ABG. Menurut dia, istri keempatnya sudah berumur 19 tahun dan sudah dianggap dewasa. Resepsi telah berlangsung pada Kamis (23/6) kemarin dengan undangan terbatas di Cluster Panorama, Bogor Nirwana Residence, Bogor, tempat kediaman walikota. Para undangan berbaju batik datang dengan bus Blue Bird. Jika ada tamu undangan yang memakai mobil pribadi, harus menunjukkan undangan. Bahkan, wartawan sempat melihat mobil pribadi Wali Kota Bogor Diani Budiarto bernomor polisi F 1678 BE yang biasa digunakan untuk bertugas memasuki area cluster Panorama. Pernikahan keempat ini dikritik. Sebab, Fauziah Budiarto, istri pertamanya, saat ini sedang terbaring sakit di salah satu rumah sakit di Jakarta. "Pejabat publik level Walikota, seharusnya menjadi panutan baik bagi masyarakat. Apalagi menikah untuk empat kali dan diduga telah memalsukan surat-suratnya alias tanpa restu istri-istri sebelumnya," kata Irianto, Ketua LSM Barisan Monitoring Hukum (BMH) Bogor, kepada wartawan, Kamis (23/6). Diani Budiarto menjadi walikota Bogor untuk kedua kalinya dalam Pilkada 2009 lalu. Dia yang berpasangan dengan Ahmad Ru'yat itu diusung oleh Partai Golkar, PDIP, PKS, Partai Patriot, PKPI, PPDI, PSI, PBSD, dan PDK. |
|
25th June 2011, 16:13 |
#13
|
Banned
Join Date: Mar 2011
Location: Jadilah Lebah,
yg begitu tenang
disaat tidak ada
yg mengganggu
Posts: 7,402
|
|
|
25th June 2011, 17:03 |
#14
|
Mania Member
|
Begitulah kalo kader partai,apapun yang terjadi dengan anggotanya pasti selalu ada pembelaan..
Si walikota emang ga salah,dia ga melanggar hukum. Tapi dari sisi manusiawi,tidak baik,dia sebagai seorang pemimpin tapi kelakuannya kayak gitu.. Ingat,rasul mengijinkan seseorang memiliki istri sampai empat,bukan karena nafsu semata.Tapi untuk menolong sesorang tsb dari kemaksiatan... Kalo kasusnya kayak si walikota bogor ini,itu semata-mata karena nafsu(die pilih daun mude) |
kalo Lu ga SHANGGUP ya SHANGGUPIN !!, kalo udah SHANGGUP langsung di GHUNDUL SAYANG, KECAP MANIS, KEBELET PIPIS, SHEMPAK MIRING !! |
25th June 2011, 18:13 |
#15
|
Addict Member
|
Emang ada aturannya gan kalo poligami itu hrs dengan perempuan/janda tua?
|
|
25th June 2011, 18:33 |
#16
|
|
Mania Member
|
Quote:
Dia diusung oleh golkar |
|
“Katakan tidak, pada(hal) korupsi!” |
25th June 2011, 18:37 |
#17
|
|
Mania Member
|
Kan semboyannya 'daripada zinah, lebih baik poligami'...
Dan poligami kan maksimum 4, jadi kalo udah punya istri 4 dan liat cewek mantaps cocok buat istri ya istri pertama (atau yg paling tua/ yg paling jelek) harus dibuang. Kalo ngga dibuang kan jadi ngga 'legal'. Yah macam beli sepatu gitu lah... Kalo udah punya sepatu 4 pasang, mau beli lagi ya sepatu yg paling jelek harus dibuang di tong sampah. Lho... Perempuan itu kan manusia, bukan barang? EGP? Nih nafsu udah sampai ubun - ubun, udah ngga kuat kepala tiap hari nyut - nyutan liat tuh cewek hot banget euy. Jadi.. DARIPADA ZINAH, LEBIH BAIK POLIGAMI. Kira - kira begitu lah jalan ceritanya.. Quote:
|
|
|
25th June 2011, 19:13 |
#18
|
|
Mania Member
|
Quote:
tokh ga ada ngaruhnya ke elu kan? kalo dosa, bukan lu yang tanggung juga lagian kalo prinsipnya mending poligami daripada zinah, emangnya kenapa? lu maunya mending zinah daripada poligami? seperti kader PD? btw...lu bisa kebayang jika bisa saja terjadi pada istri lu (mudah2an nggak) misalnya tidak bisa berhubungan suami istri dengan lu misalnya dikarenakan sakit. Apa yg akan lu lakukan sementara lu sbg lelaki ada hasrat utk itu. Apakah lu akan menceraikan istri lu atau krn ga tega menceraikan lu mencari wanita lain. Nah apa pilihan lu? Berzinah atau lu poligami? |
|
“Katakan tidak, pada(hal) korupsi!” Last edited by Valino; 25th June 2011 at 19:20.. |
25th June 2011, 19:18 |
#19
|
Mania Member
|
PALEDANG – Menjelang berlangsungnya pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Bogor pada tanggal 25 Oktober 2008, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor akhirnya resmi mengumumkan pasangan calon walikota dan wakil walikota yang akan bertarung dalam pilkada mendatang.
Pengumuman itu disampaikan oleh ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Bogor Ir Yocie Gusman dalam acara penyerahan Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat tentang Penetapan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor tahun 2009-2014 kepada Diani Budiarto pada Ahad, ba’da Subuh, 25 Mei 2008, di rumah dinas Walikota, Jalan Pajajaran No 42 Bogor. Surat Keputusan bernomor 032/Skep/AJ-PKS/V/1429 yang dikeluarkan tanggal 22 Mei 2008 dan ditandatangani oleh Ketua Umum DPW PKS Jawa Barat H.M. Taufiq Ridlo, Lc., Dipl.Ec. itu berisi penetapan Drs. H. Diani Budiarto dan drh. Achmad Ru’yat, MSi., sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor tahun 2009-2014 yang diusung oleh PKS dalam pilkada Kota Bogor mendatang. SK itu terbit setelah dikeluarkannya rekomendasi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS kepada DPW PKS Jawa Barat atas usulan nama-nama Calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor yang sebelumnya diajukan oleh DPW. Dengan telah diserahkannya SK ini, maka PKS secara resmi mengusung pasangan Drs. H. Diani Budiarto dan drh. Achmad Ru’yat, MSi, yang akan bertarung dalam pilkada Oktober 2008 mendatang. Dengan SK ini maka pasangan Diani-Ru’yat telah memiliki kekuatan hukum dan politik yang kuat untuk maju dalam pilkada Kota Bogor. Menurut ketua DPD PKS Yocie Gusman, pasangan ini rencananya akan dideklarasikan pada bulan Juni 2008. “Pasangan ini akan segera kami deklarasikan bersama-sama dengan elemen masyarakat dan partai-partai pendukung lainnya pada bulan depan,” jelasnya. Yocie menambahkan, untuk menguatkan dukungan pasangan ini, PKS akan melakukan komunikasi politik dengan partai lain yang memiliki komitmen untuk kemajuan dan kesejahteraan Kota Bogor ke depan dalam bentuk koalisi besar mendukung pasangan Diani-Ru’yat. wakilnya dipenjara..... walikotanya kawin lagi ketika istri sedang sakit keras.. |
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer