HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/05/17 14:09 WIB
Nabung Haji Berdua Istri tapi Ditinggal, Mbah Bardan: Semoga Bersatu di Surga
-
Rabu, 2024/05/30 12:40 WIB
Tawa Biduan Nayunda saat Ditanya Duit dari SYL Tak Mungkin Cuma-cuma
-
Minggu, 2024/05/16 14:33 WIB
Duuh... Suami Gerebek Istri yang Selingkuh dengan Brondong di Hotel Jombang
-
Kamis, 2024/05/31 14:39 WIB
Puan Minta Maaf Ada Kader Tak Junjung Etika, Gibran: Terima Kasih Masukannya
-
Senin, 2024/05/28 11:59 WIB
Setujukah Kalian dengan Iuran Tapera Potong Gaji?
-
Kamis, 2024/05/31 15:57 WIB
Moeldoko: Tapera Tidak Akan Ditunda!
|
Thread Tools |
18th September 2007, 16:53 |
#1
|
Addict Member
|
Otonomi Daerah vs Negara Federal
Sampai dimana sih batasan otonomi daerah diterapkan di Indonesia. Kalau aku lihat kok kayaknya setiap provinsi sudah berhak menerapkan aturan2nya sendiri yang berbeda dengan aturan pusat. Contoh aja (kalau tidak salah) beberapa daerah sudah mulai menyiapkan aturan mengenai syariat islam di wilayahnya.
Nah kalau kayak gini terus apa bedanya dengan Negara Federal? Kenapa kita tidak sekalian beralih ke negara Federal aja. Biar lebih mantab |
|
19th September 2007, 11:41 |
#2
|
Mania Member
|
ya pelan-pelanlah bro. biar gak kaget gitu loh, kan gak ada salahnya dicoba. wilayah kita ini luas bro, masih banyak daerah-daerah terpencil yang gak keurus. kalau gak gini, pelan-pelan, atu-atu pulau kita diklaim ama negara lain.. sipadan, ligitan, atau dibikin negara baru??? pilih mana???
|
Pay Per Klik Lokal Pertama di Indonesia, gabung anda dibayar dengan rupiah. |
19th September 2007, 15:42 |
#3
|
Registered Member
|
Di negara federasi ada beberapa hal yg gak bisa dilakukan oleh negara bagian : 1. Politik Luar negeri, 2. Moneter, 3. Pertahanan [militer] selain dr itu bebas. Kalo otonomi daerah cuma buat lucu-lucuan dan nyeneng-nyenengin aja keliatannya. Prakteknya bukannya tetep sentralistik ? CMIIW
|
|
19th September 2007, 19:30 |
#4
|
Mania Member
|
setuju banget ama federal, daripada pake otonomi khusus, yang satu dikasi khusus, yang lain ntar lagi juga pada minta. uda daripada pake khusus mendingan umum aja ( federal ) biar adil gitu. Biar daerah yang memang cerdas dan bisa membangun akan kelihatan hebat. Negara Indonesia terlalu luas untuk pake negara kesatuan, federal adalah pilihan yang paling pas. Lagipula kenapa harus menutup kemungkinan negara federal. orang UUnya buat sendiri. Tinggal tentuin aja donk yang cocok buat kita.
Majulah Indonesia....(Masih tetap berharap) |
|
20th September 2007, 09:42 |
#5
|
|
Registered Member
|
Quote:
justru prakteknya federasi..... otda mah cuman permaenan istilah aja biar gak kaget, abis waktu wacana federasi muncul dulu, byk kekawatiran federasi bisa jadi benih disintegrasi....jd diperhalus ama istilah "otonomi daerah"..... |
|
|
20th September 2007, 13:45 |
#6
|
Mania Member
|
Sekarangpun otonomi udah kaya federal lho, cuman dari sisi duitnya aja, maksudnya itu duit bisa wara wiri ke saku pejabatnya he ... he
kalo fasilitasnya jauuuuh sama yang federal aslinya, gimana perasaaan rakyatnya sama fasilitas yang disediakan oleh pimpinannya gak ada yang secara signifikan ngomong ok selama masih : - jalan ke daerah terpencil amburadul - ada yang di tolak rumah sakit - di pelosok listrik gak kebagian Hiduup Otonomi raja kecil |
Meminta maaf terlebih dahulu dalam kesalah pahaman adalah perbuatan mulia |
20th September 2007, 14:06 |
#7
|
Addict Member
|
Susahnya kadang kalau jalanan yang amburadul, daerah yang tertinggal, yang disalahin pemerintah pusat. Lha pemerintah daerahnya gimana.
Aku sih setuju negara federal, banyak negara besar (dalam arti wilayahnya) yang sudah pakai sistem federal. Kita malah tetap kukuh negara kesatuan dengan alasan ini sudah ditetapkan founding father kita. Dan kalau jadi negara federal seharusnya agama tetap diatur dari pusat biar tidak muncul negara bagian A yang menjalankan syariat Islam terus negara B yang menjalankan perintah agama ini dll |
|
20th September 2007, 14:17 |
#8
|
Addict Member
|
Yup, memang sudah bener sih kalo ketiga hal itu hanya boleh diatur oleh pusat. Dulu pas Amien Rais mencetuskan ide pembentukan negara federal, saya apriori, tapi sekarang kalo dipikir2 kok kaya'nya boleh juga tuh idenya. Tingkat investasi di daerah juga akan lebih pesat kemajuannya jika berhak menentukan perijinan sendiri, asalkan tidak ada pajak bertingkat.
Sama dengan United Kingdom, jadi ntar kalo ikutan jadi peserta pesta olahraga satu cabang international bisa bawa bendera masing2. Tapi kalo di pentas multi-event kita semua bergabung di bawah bendera Merah Putih, jadi bisa bersaing ama United Kingdom atau Federasi Jerman. Tapi kalo negara federasi gitu, ntar lautnya jadi wilayah internasional ya katanya? |
Mau Daging Qurban-nya lebih bermanfaat dan tepat sasaran, titipkan saja ke Rumah Zakat. |
20th September 2007, 19:40 |
#9
|
|
Addict Member
|
Quote:
|
|
|
20th September 2007, 21:47 |
#10
|
Addict Member
|
Dulu aku pernah baca buku karangan Romo Mangun soal Negara Federal Indonesia. Konon pemaparannya soal negara Federal lebih jelas dibandingkan konsepnya Amien Rais.
Satu hal yang ia tulis kalau negara besar kayak Indonesia gini hanya bisa bersatu kalau pemimpinnya penuh karisma atau bertangan besi. Kalau enggak disintegrasi siap mengancam. Salah satu contohnya Yugoslovakia yang langsung kolep saat Tito sudah tidak ada. Selain itu dia juga mencontohkan kalau banyak negara yang menganut sistem federal dan justru bisa semakin maju. |
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer