HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Selasa, 2024/05/07 12:02 WIB
Thariq Halilintar Sewa Billboard di Times Square New York demi Aaliyah Massaid
-
Selasa, 2024/05/07 17:19 WIB
Soal Alasan Ria Ricis Minta Cerai, Ini Klarifikasi Teuku Ryan
-
Senin, 2024/05/06 11:09 WIB
Sule: Mahalini Diizinkan Berpindah dan Nikah Secara Agama di Jakarta
-
Senin, 2024/05/06 11:51 WIB
Beredar Alasan Cerai Ria Ricis
-
Kamis, 2024/05/08 11:34 WIB
Kondisi Dorman Borisman Sebelum Meninggal Dunia
-
Kamis, 2024/05/08 14:35 WIB
Syarat Natasha Rizki Main Film Lagi: Waktu Ibadah-Tak Ada Adegan Mesra
|
Thread Tools |
16th January 2012, 17:03 |
#1
|
Banned
|
Mengenal Rumah Tradisional Korea yang Berkonsep Menyatu dengan Alam
Sumber : http://blog.rumah.com
Rumah tradisional Korea dikenal dengan nama hanok. Mari kita kenali rumah tradisional yang memiliki sifat menyatu dengan alam sekitarnya tersebut. Rumah tradisional Korea Hanok giwajip Hanok tipe giwajip, rumah tradisional Korea yang atapnya terbuat dari genting. Rumah tipe ini biasanya dihuni oleh kalangan atas. (Foto: bzo/Wikipedia) Pada dasarnya, eksterior dan interior rumah tradisional Korea ditata sedemikian rupa dengan prinsip yang disebut Baesanimsu, yang secara harafiah berarti rumah ideal adalah rumah dengan gunung di bagian belakang dan sungai di depan, serta memiliki ondol atau gudeul, sebuah sistem penghangat ruangan bawah lantai. Meskipun demikian, ada perbedaan desain hanok berdasarkan daerah. Di daerah utara yang lebih dingin, rumah dibangun berbentuk segi empat tertutup agar lebih baik dalam menyimpan panas. Sementara di daerah tengah, rumah berbentuk “L” sedangkan di selatan, rumah berbentuk “I”. Selain daerah, bentuk-bentuk hanok juga berbeda berdasarkan status sosial pemiliknya. Untuk kalangan atas–dikenal dengan kelas yangban–rumah memiliki atap dari genting yang disebut giwa. Rumah tersebut disebut giwajip. Rumah-rumah umum memiliki atap dari jerami. Sebutan untuk rumah ini adalah chogajip. Rumah Tradisional Korea Hanok Chogajip Chogajip, tipe lain hanok, adalah tipe rumah tradisional yang umum digunakan di Korea. (Foto: Diruwiki/Wikipedia) Saat pertama kali membangun hanok, pilar-pilar kayu dan bingkai-bingkai didirikan. Kemudian, bingkai rumah diisi dengan bata yang terbuat dari tanah dan rumput. Lantai terbuat dari batu dan tanah. Hanji, kertas tradisional, digunakan untuk mengisi jendela dan pintu. Hanji juga digunakan untuk dinding. Hanji yang dilapisi minyak digunakan untuk lantai. Lantai hanok tidak menempel pada tanah. Ada ruang untuk ondol yang menggunakan pemanas di bawah ruangan. Ruangan dibuat tidak terlalu besar agar panas yang dihasilkan sistem ondol bisa efektif. Karena lantai sudah dihangatkan, orang Korea tidak menggunakan kursi atau ranjang. Mereka duduk atau berbaring langsung di lantai. Interior hanok Salah satu sudut dalam hanok. Biasanya hanok dilengkapi dengan ondol, sistem penghangat di bawah lantai. Hanok masih digunakan hingga kini. Di berbagai area di Korea, hanok tetap dipertahankan dan masih ditinggali. Hanok Living Experience Center dibangun di beberapa area agar masyarakat modern tetap bisa merasakan tinggal di rumah tradisional. Beberapa daerah yang disebutkan Korea Tourism Organization adalah Jeonju Hanok Village, tempat orang bisa menikmati budaya tradisional sekaligus mencicipi hanok. Selain itu ada Andong, Jirye Art Village, Suaedang, Imcheonggak, dan Rakkojae di Seoul. Sekadar informasi tambahan, Korea Tourism Organization menyebutkan bahwa ada penelitian ilmiah yang menemukan bahwa hanok baik untuk penyakit kulit dan beberapa keuntungan medis lain. |
13th December 2018, 00:39 |
#4
|
Banned
|
Pada dasarnya, eksterior dan interior rumah tradisional Korea ditata sedemikian rupa dengan prinsip yang disebut Baesanimsu, yang secara harafiah berarti rumah ideal adalah rumah dengan gunung di bagian belakang dan sungai di depan, serta memiliki ondol atau gudeul, sebuah sistem penghangat ruangan bawah lantai.
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer