View Single Post
Old 19th December 2007, 22:15
#1  
ndas_mafia
Mania Member
ndas_mafia is offline

ndas_mafia's Avatar

Join Date: Nov 2007
Location: Brizz
Posts: 1,401
ndas_mafia is a legendndas_mafia is a legendndas_mafia is a legendndas_mafia is a legendndas_mafia is a legendndas_mafia is a legendndas_mafia is a legendndas_mafia is a legendndas_mafia is a legendndas_mafia is a legendndas_mafia is a legend

Default Hayooo Ada Ga Yang Bisa Ngelawan ABB ?

Calonkan Ba’asyir pada Pilpres 2009, MMI Yakin Menang
25-5-2007
Oleh : NASRUL UMAM SYAFII/SYIRAH

Jakarta- Dua tahun lagi, tahun 2009 pemilihan umum (pemilu) presiden Republik Indonesia akan digelar. Kini Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) telah siap memperjuangan pimpinannya, KH. Abu Bakar Ba’asyir untuk menjadi presiden Indonesia mendatang dan optimis menang. Satu agenda hendak direalisasikan, yaitu penegakan syariat Islam.

“Artinya apa kalau kita ingin memperbaiki negara ini harus menunjuk pemimpin yang independen dan juga harus menegakkan syariat Islam. Itu harga mati,” kata Ketua Departemen Data dan Informasi MMI Fauzan al-Anshari saat dihubungi Syirah, Jumat (25/05).

Dalam pandangan Fauzan, sistem demokrasi yang selama ini berjalan di negeri Indonesia selalu diwarnai dengan kemelut dan terbelit uang. Ia memberikan misal kasus yang sedang menghangat soal dana nonbujeter Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) yang melibatkan beberapa partai politik dan tokoh-tokoh berpengaruh Indonesia.

Sebagai konsekuensinya, paparnya, negara tidak menghasilkan pemimpin yang ideal. Dalam situasi seperti itu diperlukan munculnya pemimpin alternatif yang tidak terlibat kasus apapun sehingga mampu memberikan jaminan bagi tegaknya supremasi hukum di Indonesia.

“Dengan demikian perlu adanya pemimpin alternatif,” ujarnya.

Lebih lanjut Fauzan menjelaskan bahwa yang disebut pemimpin alternatif itu bukan dari kalangan partai politik melainkan luar partai, independen. Karena semua partai politik yang ada dianggap Fauzan selalu menerima setoran uang untuk menggalang massa. “Karena partai-partai ini semuanya memuakkan,” lanjutnya.

Selain itu, tegas Fauzan, pemimpin independen yang kelak akan memimpin negeri ini harus mempunyai agenda untuk menerapkan syariat Islam di bumi Nusantara. Dan hal itu merupakan harga mati yang tidak lagi bisa ditawar-tawar karena sebagai solusi penyelesaian masalah yang dihadapi bangsa.

Tokoh muslim yang mempunyai kriteria itu, ujar Fauzan, ada pada Ketua MMI KH. Abu Bakar Ba’asyir yang telah terbukti, di antaranya memperjuangkan tegaknya syariat Islam, dan sosok yang tidak terlibat kasus yang melanggar Undang-Undang Dasar. Selain juga sebagai figur pemimpin yang mengerti bagaimana manegemen mengelola negara dengan sistem syariat Islam.

Untuk melaju sebagai calon presiden Republik Indonesia dalam pemilu 2009 nanti, tambah Fauzan, Abu Bakar Ba’asyir tidak harus diusung partai politik. Tapi sebagai calon independen yang yang berangkat tanpa partai politik.

“Kalau melalui partai kan harus ada bergaining position (tawar menawar posisi), itu kita tidak bisa,” jelasnya.

Sehingga, imbuh Fauzan, ke depan perlu dibentuk aturan baru dalam RUU Politik yang membolehkan pencalonan secara independen, tanpa lewat partai politik.

Bagaiman peluangnya? “Sangat mungkin. Karena KPU belum dibentuk, kemudian RUU Politik belum kelar (dalam proses pembahasan). Itu harus dibuat seadil mungkin,” lanjutnya.

Mengenai bagaimana peluang Abu Bakar Ba’asyir keluar sebagai pemenang dalam pemilu 2009, Fauzan menjelaskan hasil survei tahun 2004 yang dilakukan Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, menyebutkan dari 88.8% umat Islam di Indonesia, 75% nya menyetujui agar pemerintah menerapkan syariat Islam.

“Dengan asumsi itu saya optimis Abu Bakar akan keluar sebagai pemenang,” pungkasnya.[]

-THE AUSTRALIAN TRIAD-,This is my home.This is my country, I ain't goin' nowhere
Reply With Quote