View Single Post
Old 9th March 2008, 16:25
#2  
zhugeliang1
Addict Member
zhugeliang1 is offline

zhugeliang1's Avatar

Join Date: Mar 2008
Location: in ceremony
Posts: 510
zhugeliang1 has become a superstarzhugeliang1 has become a superstarzhugeliang1 has become a superstarzhugeliang1 has become a superstarzhugeliang1 has become a superstarzhugeliang1 has become a superstarzhugeliang1 has become a superstar

Default Susah punya anak ? Pertimbangkan Bayi Tabung (2)

4. Peleburan menjadi zigot.

Beberapa jam kemudian, terhadap masing-masing sel telur akan ditambahkan sejumlah sperma yang sebelumnya telah diolah dan dipilih yang terbaik mutunya. Setelah kira-kira 18-20 jam, akan terlihat apakah proses pembuahan tersebut berhasil atau tidak. Sel telur yang telah dibuahi sperma atau disebut zigot akan dipantau selama 22-24 jam kemudian untuk melihat perkembangannya menjadi embrio.

Bila sperma kurang maka digunakan ICSI (Intracytoplasmic Sperm Injection ) yaitu menyuntikkan 1 sperma terbaik untuk di injeksikan ke sel telur. Satu sperma untuk Satu Ovum.

Bila embrio yang ada cukup jumlahnya ( 6 atau lebih ), di anjurkan menggunakan Blastosis ( Embrio yang lebih tua 4 – 5 hari ). Pada tahap ini, embrio telah mempunyai dua tipe sel dengan sebuah rongga di tengahnya. Sel terluar disebut trophectoderm yang nantinya berkembang menjadi plasenta. Sedangkan sel bagian dalam disebut inner cell mass, nantinya menjadi janin.

Bila memungkinkan untuk Blastosis, maka keuntungannya adalah sbb.

1. Maksimum hanya 2 yang bisa ditanamkan ke rahim ibu. Sehingga kemungkinan bayi lahir lebih dari 2 adalah kecil sekali.

2. Berat bayi yang dilahirkan nantinya tidak berbeda dengan bayi yang lahir secara alami.

3. Bila anda menginginkan bayi laki2, maka kemungkinannya menurut Nukman Moeloek (Majalah Kedokteran Indonesia, Agustus 2000) 58,3% adalah bayi laki2. Sekarang mungkin sudah lebih tinggi lagi..

Sedikit catatan, sel telur yang sudah matang akan dibuahi sel sperma yang mampu bertahan menempuh perjalanan dari vagina, rahim, hingga tuba Fallopii. Saat bertemu keduanya menyatu jadilah zigot (hari 0). Pada hari pertama zigot membelah menjadi embrio dua sel. Hari berikutnya, jadi embrio empat sel. Begitu seterusnya hingga menjadi embrio delapan, 16, dan 32 sel, yang disebut morula. Selama pembelahan itu, ia masih berada di tuba Fallopii. Setelah itu ia menjadi blastosis pada hari kelima. Blastosis selanjutnya akan keluar dari lapisan pelindung terluarnya yang disebut zona pelusida di akhir hari keenam.

Bila Jumlah embrio tidak mencukupi untuk menggunakan Blastosis, maka menurut Dr. Sudraji, Dokter akan memilih empat embrio yang terbaik untuk ditanamkan kembali ke dalam rahim. Empat embrio merupakan jumlah yang maksimal karena apabila lebih dari empat, risiko yang ditanggung ibu dan janin akan sangat besar. Bahkan kehamilan tiga saja sudah bisa disebut sebagai kehamilan berisiko. Embrio-embrio yang terbaik itu kemudian diisap ke dalam sebuah kateter khusus untuk dipindahkan ke dalam rahim. Terjadinya kehamilan dapat diketahui melalui pemeriksaan air seni 14 hari setelah pemindahan embrio.

Faktor2 yang sering menyebabkan kegagalan Bayi Tabung
- Sel Telur yang tumbuh tidak ada / tidak mencukupi.
- Tidak terjadi pembuahan
- Embrio tidak menempel dinding rahim
- Keguguran.

Aspek HUKUM, antara pro dan kontranya tidak dibahas disini.

Perbedaan Bayi Tabung dengan Kloning


Teknologi bayi tabung, sel sperma (23 kromosom) dipertemukan dengan sel telur (23 kromosom) di luar tubuh. Setelah menyatu (46 kromosom) dan berkembang hingga menjadi beberapa sel, baru dikembalikan ke rahim ibu.

Teknologi kloning, inti sel telur (23 kromosom) dibuang dan diganti dengan inti sel "dewasa" (46 kromosom), kemudian dibiarkan berkembang menjadi beberapa sel, lalu dikembalikan ke rahim ibu untuk dilanjutkan perkembangannya menjadi manusia baru.

Bedanya, kalau janin hasil teknologi bayi tabung membawa campuran ciri ibu dan ciri bapaknya, seperti pada janin-janin umumnya, janin hasil kloning sepenuhnya membawa ciri dari sumber sel yang intinya dimasukkan ke sel telur. Asal DNA masih utuh, maka donor orang matipun bisa dipakai.

Sedikit catatan :
- Bila anda belum punya anak juga, cobalah dulu perbaiki kualitas sperma dengan cara ML hanya max 2 x seminggu.
- Bila anda punya berita, informasi ataupun pernah menjalani bayi tabung, berbagilah di sini. Baik itu rumah sakitnya, biayanya, dll.
- Tulisan ini masih jauh dari sempurna…., namun demikian semoga sedikit berguna. 
- Buat yang sudah memberi GRP, saya mengucapkan terima kasih.

Last edited by ZhugeLiang; 10th March 2008 at 13:21.. Reason: Menyempurnakan
Reply With Quote