[siman_dolay]

BANDUNG- Kota Bandung semakin semrawut. Sejumlah mobil dan sepeda motor seenaknya parkir di beberapa jalan. Ditambah lagi dengan maraknya becak yang parkir sembarangan, termasuk taksi yang juga seenaknya dan trotoar dipenuhi pedagagang kaki lima (PKL).

“Hal ini membuktikan, kinerja Satpol PP Kota Bandung dan polisi lalulintas “memble”, kata Abdulah, pejalan kaki asal Katapang Kab. Bandung kepada soreangonline.com, Sabtu (12/1/2013).
Pedagang baso berjualan diatas trotoar Jalan Dulatip Bandung. (bung wir)**

Pedagang batagor berjualan diatas trotoar Jalan Dulatip Bandung. (bung wir)**

Akibatnya, lanjut Abdulah, sangatlah wajar jika Kota Bandung tidak menerima penghargaan Adipura tahun 2012 lalu. “Parkir kendaraan di atas trotoar dan banyaknya PKL yang berjualan hingga meluber ke bahu jalan, menandakan Walikota Bandung Dada Rosada tidak bekerja maksimal,” tudingnya.

Seperti diketahui, empat kota di Indonesia dinyatakan sebagai Kota Besar Terbersih, yang layak menerima penghargaan Adipura 2012 oleh Kementerian Lingkungan Hidup, yang diberikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Keempat kota itu adalah Malang, Balikpapan, Manado, dan Yogyakarta.

Hasil pantauan soreangonline.com, Sabtu (12/1/2013) pagi, sejumlah kawasan yang terlihat semakin semrawut yaitu kawasan Pasirkoja, Gardujati, Kebonjati, Garuda, Cibadak dan Sudirman.

Sepeda motor dan mobil diparkir sembarangan diatas trotoar. Hal itu diperparah kehadiran PKL yang berjualan memadati trotoar.”Kondisi Kota Bandung semakin semrawut. Pemkot Bandung terkesan cuek. Biasanya kalau mau pemilihan walikota baru pada getol,” ujar pejalan kaki lainnya, Riza warga Cibaduyut.

Menurutnya, keberadaan PKL menutupi trotoar yang seharusnya untuk pejalan kaki. Parkir liar makin banyak. Tapi pemerintah, polisi, seolah diam saja,” tambahnya

Sumbernyah: http://www.soreangonline.com/kinerja...mble,6274.html
ditegur atuh a jangan dibiarinin ajah...