View Single Post
Old 15th December 2007, 15:25
#2  
indigum
Addict Member
indigum is offline

indigum's Avatar

Join Date: Oct 2007
Location: JL.Tamansari No 3 Bandung
Posts: 124
indigum Super Legendindigum Super Legendindigum Super Legendindigum Super Legendindigum Super Legendindigum Super Legendindigum Super Legendindigum Super Legendindigum Super Legendindigum Super Legendindigum Super Legend

Send a message via Yahoo to indigum
Default


Dalam Mihrab Cinta: Novelet Pembangunan Jiwa Rp 47.500 (diskon 15%)
Penulis: Habiburrahman El Shirazy
sinopsis:

Siang itu Pesantren Al Furqon yang terletak di daerah Pagu, Kediri, Jawa Timur geger. Pengurus Bagian Keamanan menyeret seorang santri yang diyakini mencuri. Beberapa orang santri terus menghajar santri berambut gondrong itu. Santri itu mengaduh dan minta ampun.

“Ampun, tolong jangan pukul saya. Saya tidak mencuri!” santri yang mukanya sudah berdarah-darah itu mengiba.

“Ayo mengaku. Kalau tidak kupecahkan kepalamu!” Teriak seorang santri berkopiah hitam dengan wajah sangat geram.

“Sungguh, bukan saya pelakunya.” Si Rambut Gondrong itu tetap tidak mau mengaku.

Serta merta dua bogem melayang ke wajahnya,”Nich rasain pencuri!” teriak Ketua Bagian Keamanan yang turut melayangkan pukulan. Si Rambut Gondrong mengaduh lalu pingsan.

Menjelang Ashar, si Rambut gondrong siuman. Ia dikunci di gudang pesantren yang dijaga beberapa santri. Kedua tangan dan kakinya terikat. Airmatanya meleleh. Ia meratapi nasibnya. Seluruh tuguhnya sakit. Ia merasa kematian telah berada di depan mata.

Di luar gudang para santri ramai berkumpul. Mereka meneriakan kemarahan dan kegeraman.

“Maling jangan diberi ampun!”

“Hajar saja maling gondrong itu sampai mampus!”

“Wong maling kok ngaku-ngaku santri. Ini kurang ajar. Tak bisa diampuni!”

Ia menangis mendengar itu semua. Sepuluh menit kemudian pintu gudang terbuka. Ia sangat ketakutan. Tanpa ia sadari ia kencing di celana karena saking takutnya. Para santri yang didera kemarahan meluap hendak menerobos masuk. Tapi lurah Pondok menahan mereka dengan sekuat tenaga. Pak Kiai, pengasuh pesantren masuk dengan wajah dingin.


Ketika Cinta Berbuah Surga Rp 20.000 (diskon 15%)
Penulis: Habiburrahman El Shirazy
ISBN 979-3503-71-8

Ukuran: 11,5 x 17,5 cm

Tebal: 96 hlm

sinopsis:

Buku ini mengisahkan tentang berbagai kisah menarik tentang sahabat Rosululloh saw dulu. Karya dari penulis best seller ayat-ayat Cinta ini, membeberkan bahwa cerita-cerita tersebut diambil dari hadist dan ayat-ayat yang termaktub dalam Al Quran.

”...anakku sudah saatnya kau mencari teman sejati yang setia dalam suka dan duka. Teman baik, yang membantumu untuk menjadi orang baik. Teman sejati yang bisa kau ajak bercinta untuk surga.” Said tersentak mendengar perkataan ayahnya. ”Apa maksud ayah degan tema yang bisa diajak bercinta untuk surga?”tanyanya dengan nada penasaran. ”dia adalah teman sejati yang benar – benar mau berteman denganmu bukan karena derajatmu, tetapi kemurnian cinta itu sendiri, yang tercipta dari keihlasan hati. Dia mencintaimu karena Allah. Dengan dasar itu, kau pun bisa mencintainya dengan penuh keikhlasan; karena Allah cinta kalian akan melahirkan kekuatan dahsyat yanga membawa manfaat


Diatas Sajadah Cinta Rp 37.000 (diskon 15%)
Penulis: Habiburrahman El Shirazy
sinopsis:



Pada minggu-minggu pertama tinggal di Belanda, saya mengalami kehilangan yang sangat ditengah-tengah budaya masyarakat yang begitu duniawi. Bahkan azan pun yang sering terlupakan selama di Indonesia baru terasa sebagai sesuatu yang sangat berharga. Disaat-saat seperti tausyiah-tausyiah terasa urgen untuk menjaga spirit ruhani dan menumbuhkan kehidupan Islami. Dan hikmah serta cerita memegang bagian yang sangat besar dan tausyiah itu. Dengan hikmah dan cerita hati mudah tersentuh. Maka kehadiran kumpulan hikmah dalam buku ini sungguh menambah khazanah dakwah dan kesejukan hati. Apalagi cerita yang ditulis dalam buku ini bukan cerita yang beredar di dunia internet. Maka buku ini menjadi sesuatu yang perlu bagi mereka yang rindu kehidupan Islam

DR. Hadi Susanto

Pemerhati Sastra, Alumnus Twente Universiteit Belanda

Sebuah usaha yang genial untuk menghimpunkan kisah-kisah yang bermuatan nila Al-Qur’an dan As-Sunnah dalam bahasa fiksi, bahasa kehidupan sehari-hari, yang dengan itu orang tidak lagi merasa rumit belajar dan mengamalkan Islam. Demikianlah Habiburrahman El Shirazy telah menghimpunnya untuk Anda dengan bahasa yang indah dan menyentuh hati dalam buku Diatas Sajadah Cinta ini. Semoga kisah-kisah ini menggerakan Anda menuju kebaikan selalu

Izzatul Jannah

Novelis, Daiyah dan Penggiat Forum Lingkar Pena (FLP)

Inilah kisah-kisah yang penuh dengan ibrah, makna yang dalam, diambil dari kisah teladan Nabi, para sahabat, para tabi’in dan mujahid-mujahidah Islam di masa lalu. Begitu membaca buku ini saya merasa seolah-olah terbetot, untuk kembali menekur dan menafakuri diri…. Betapa banyak yang dapat diambil dari kumpulan kisah teladan ini. Sangat bermanfaat bagi para remaja kita…

Pipiet Senja

Sastrawan dan Novelis Tanah Air


Pudarnya Pesona Cleopatra Rp 21.000 (diskon 15%)
Penulis: Habiburrahman El Shirazy
ISBN : 979-3604-00-x
Tebal : vii+111 hal
Ukuran : 20.5 x 13.5 cm
Penulis Novel Best Seller "Ayat-ayat Cinta"
Novel Psikologi Islami Pembangun Jiwa

Subhanallah, mengikuti dua novel mini dalam buku ini hatiku serasa teraduk-aduk. Ada cekam keharuan yang mendalam. Ada rindu dendam cinta suci karena illahi. Ada senyum kebahagiaan sejati. Semua berkelebat, gerimis, aku dibuatnya. Ah, Raihana, andai kau Cleopatra....!

Sirsaeba Alafsana,
Penulis buku "Kado Ulang Tahun Kekasihku "



Tak terasa air mataku mengalir, dadaku sesak oleh rasa haru yang luar biasa. Tangisku meledak. Dalam isak tangisku semua kebaikan Raihana selama ini terbayang. Wajahnya yang teduh dan baby face, pengorbanan dan pengabdiannya yang tiada putusnya, suaranya yang lembut, tangisnya mengalirkan perasaan haru dan cinta. Ya cinta itu datang dalam keharuanku. Dalam keharuan terasa ada hawa sejuk turun dari langit dan merasuk dalam jiwaku. Seketika itu, pesona kecantikan Cleopatra memudar......

Segera kukejar waktu untuk membagi cintaku oada Raihana. Membagi rinduku yang tiba-tiba memenuhi rongga dada. Air mataku berderai-derai. Kukebut kendaraanku. Kupacu kencang diiringi derai air mata yang tiada henti menetes di jalanan. Aku tak peduli. Aku ingin segera sampai dan melupakan semua rasa cinta ini padanya. Padanya yang berhati mulia. Begitu sampai di halaman rumah mertua, nyaris tangisku meledak. Kutahan dengan mengambil nafas panjang dan mengusap air mata. Melihat kedatanganku ibu mertua serta merta memelukku dan menangis tersedu-sedu. Aku jadi heran dan ikut menangis.
" Mana Raihana, Bu ?"

Ibu mertua hanya menangis dan menangis. Aku terus bertanya apa sebenarnya yang terjadi.
" Istrimu, Raihana istrimu dan anakmu yang dikandungnya ! "
" Ada apa dengan dia ! "
" Dia.......
Reply With Quote