View Single Post
Old 15th September 2015, 07:54
#2  
dade
Addict Member
Maledade is offline

dade's Avatar

Join Date: Nov 2007
Location: bEkaSi
Posts: 243
dade is a loser in training

Default

Dari berbagai catatan dapat diketahui bahwa di Indonesia terdapat 78 gunung berapi yang masih aktif, 49 di Jepang dan 37 di Alaska. Dan di Atlantik sendiri juga ada 28 gunung berapi tetapi tidak lagi berbahaya, juga pada tempat-tempat lain di permukaan Bumi.




Dari catatan lain kita dapati pula jumlah gunung berapi yang banyaknya berbeda. Mana yang benar, terserah pada keadaan yang sebenarnya, tetapi yang nyata ialah di sekitar Makkah dan Saudi Arabia tidak ada gunung demikian:

Di Afrika terdapat 7 gunung berapi yang tertinggi yaitu Kilimanjaro 19.340 kaki di Tanzania.

Di Eropa terdapat 11, yang tertinggi adalah gunung Etna 10.902 kaki di Sicily Italia.

Di Siberia Rusia Timur ada 10, yang tertinggi ialah Klyuchevskaya 15.584 kaki. Pada tanggal 30 Maret 1956 gunung Bezymyannaya 9.514 kaki di Kamchatka meledak melemparkan sekira 2,4 billion ton batu yang cukup untuk membenam kota Paris sedalam 32 kaki. Pada tahun 1961 meletus lagi, dan gunung ini tampaknya berhubungan dengan gunung-gunung di Amerika Utara sampai ke Chile.



Di Pasifik Tengah ada 3. dan gunung Mauna Kea 13.797 atau 30.000 kaki dari dasar laut di hawaii, dianggap gunung yang paling tinggi di muka Bumi, sementara Mount Everest hanya setinggi 29.029 kaki. Manna Kea masih terus bertumbuh dari dasar laut bersama dengan gunung-gnnung kecil lainnya, pada tanggal 1 Juni 1950 selama 25 hari memuntahkan lava lebih kurang 600 juta kubik yard.

Di Antartika terdapat 3 gunung berapi, dan yang paling tinggi ialah gunung Erebus 12.450 kaki.

Di Amerika Utara ada 41, yang paling tinggi ialah gunung Citlaltepec 18.700 kaki di Meksiko.

Di Amerika Tengah dan daerah Karibia ada 23 gunung yang paling tinggi ialah ‘Tajumulco 13.845 kaki di Guatemala . Gunung Pelee 4.583 kaki di Martinique pada tanggal 8 Mei 1902 meledak lalu menimbun St. Pierre secara mendadak dan mematikan 30.000 penduduknya kecuali seorang yang dapat lepas.

Di Amerika Selatan terdapat 22 dan gunung Guallatir 19.882 di Chile adalah yang paling tinggi.

Di Pilipina ada 5, Kepulauan Mariana 5, Pulau Loyalty 1, Pulau Santa Cruzt , Pulau lndosiai, Kepulauan Bismarck 4 Pulau Kuril 1, Kepulauan Tonga 3, New Britain 5, Zealand 4, sementara di Australia tidak ada sebuah juga.

Di Jepang terdapat 13, yang tertinggi ialah gunung Fuji 12.388 kaki.

Di Sumatera ada 12, Gunung Kerinci 12.467 kaki adalah yang paling tinggi.

Di Jawa ada 17, Semeru 12.060 kaki yang tertinggi. Di Sulawesi terdapat 3, di Bali 2, dan di kepulauan lainnya di Indonesia ada 22, dan gunung Krakatau pada tanggal 27 Agustus 1883 meletus dengan ledakan terbesar dalam sejarah. Suara ledakan itu terdengar dari kejauhan 2.968 mil, menimbulkan pasang naik setinggi 120 kaki, memusnahkan 300 desa, membunuh sekira 36.000 orang, menggelapkan daerah sejauh 275 mil dari titik ledakan, dan batu-batunya berjatuhan sampai tiga hari kemudiannya mencapai jarak 1.600 mil.




Walaupun kebanyakan gunung tadi tidak aktif lagi, tetapi masih termasuk gunung berapi, pada umumnya berada di daerah yang menjadi jalur gempa Bumi.

Di daerah sekitar Makkah dan Benua Australia nyata terbebas dari gunung berapi begitupun dari bahaya gempa Bumi.

Sebaliknya kalau Makkah juga bebas dari tornado dan Hurricane maka Australia seringkali mengalami bahayanya hingga Port Darwin pada tanggal 25 Desember 1974 mengalami kerusakan hebat, 95 persen bangunan yang ada di sana runtuh binasa.

Jadi jalur gunung berapi dan gempa Bumi terdapat pada daerah ekuator Bumi purbakala waktu mana Makkah dan Tuamoto menjadi kutub utara dan selatan.

Sementara di Pasifik Tengah itu sendiri sampai kini masih terdapat gunung berapi dan gempa Bumi ialah karena daerah itu dulunya adalah kutub magnet positif selatan Bumi.




Dengan begitu rasanya terjawablah pertanyaan dalam Reader’s Digest:

Kenapa Lautan Pasifik memiliki suatu lingkaran gunung berapi sedangkan Atlantik tidak.
Reply With Quote