Baru-baru ini sebuah penemuan sejarah ditemukan oleh para ilmuwan di Afrika Selatan dimana mereka menemukan beberapa sisa tulang sebuah spesies makhluk hidup yang menyerupai manusia yang sebelumnya tidak pernah terinditifikasi.
Pada penemuan tersebut, para ilmuwan tersebut menemukan ratusan potong tulang belulang yang diperkirakan dari 15 kerangka di sebuah gua yang berada di dekat Ibu Kota Afrika Selatan Johannesburg.
Makhluk Purba Yang Menyerupai ManusiaPara Ilmuwan mengambil sebuah kesimpulan bahwa gua tempat ditemukan tulang belulang tersebut merupakan area pemakaman pada dahulu kala dan menganggap bahwa spesies dari tulang belulang ini memiliki sebuah ritual “istimewa” dalam melakukan pemakaman. Dari kesemua tulang belulang yang ditemukan tersebut, tidak terdapat adanya tulang binatang dan tulang belulang yang diduga manusia ini “tidak sempat” tersapu masuk ke dalam gua.
Dalam penemuannya tersebut, para ilmuwan juga memberikan nama untuk setiap jenis kerangka yang mereka temukan untuk mempermudah identifikasi, seperti pada spesies yang memiliki ukuran otak yang kecil diberi nama dengan naledi yang diambil dari bahasa Sesotho yang berarti bintang dan dimasukkan dalam kelompok “homo” sebab ditemukannya ciri-ciri manusia modern seperti ditemukannya susunan gigi yang lebih kecil, bentuk tengkorak yang progresif, serta adanya karakteristik tungkai dan kaki yang mirip ditemukan pada manusia modern. Satu hal yang membedakan Naledi dengan susunan kerangka manusia modern adalah volume otak yang kecil dan bahkan hampir sebesar dengan otak yang ditemukan pada Gorilla, selain volume otak, bentuk pinggan dan bahu Naledi juga dapat dikatakan memiliki kerangka yang “primitif”
Ilmuwan memperkirakan bahwa Naledi ini hidup didataran Afrika sekitar 3 juta tahun yang lalu dan dapat saja menjadi sebuah penghubung antara primata bipedal yakni primata yang berjalan atau bergerak yang dengan dua kaki yang lebih primitif dan manusia.
Sekian informasi mengenai
Makhluk Purba Yang Menyerupai Manusia Di Temukan di Afrika Selatan semoga dapat memberikan wawasan baru untuk kita semua dalam mengenal sejarah manusia di muka bumi ini.
Sumber : dasarkepo.com