Quote:
Originally Posted by SembilanBenua
Betul Bro... Gatot KAca tewas oleh senjata dari Indra yang dipergunakan oleh KArna, pdhl senjata tersebut 'khusus' untuk Arjuna seorang.
Pd saat itu Duryodana berang terhadap Gatot Kaca yang mengobrak abrik pasukannya di Kurusetra, dan berteriak kepada Karna dengan mengatakan "Apakah kau tega melihat pasukan kita di hajar habis2an oleh Gatot Kaca seorang diri !!!???"
Dan akhirnya keluar deh tuh senjata Dahsyat dari Indra, dan Singgggggg... Tembus badan Gatot Kaca dan tewas seketika. Duryodana berteriak kegirangan tetapi Karna geleng2 kepala dengan berkata dalam hati bahwa peluangnya sekarang untuk mengalahkan Arjuna 50:50. Tp meskipun begitu dia masih punya satu senjata andalannya lagi yaitu Brahmastra, tp sayang lupa mantra untuk memanggilnya, pdhl Arjuna udah pasrah tinggal di bidik doank.
Btw, Gatot Kaca itu padahal sakti banget yah, tali pusarnya aja harus di putus pake senajata Indra. Udah itu baru lahir langsung di masukkan ke dalam kawah candradimuka. Buset juga tuh orang, eh dewa.
|
kalau dalam "bumbu" wayang jawa, panah Karna melesat, tapi oleh Prabu Salya, Mertua Karna yang jadi kusir, kendali kudanya ditarik sehingga kereta agak loncat, sehingga panah hanya menebas gelung (tatanan rambut) arjuna...
kalau gathotkaca emang sakti benget, julukannya otot kawat balung besi, hihihi
tetapi ya itu, Bharatayuda itu perang suci, siapa berbuat akan mendapat ganjaran, kesalahan gathotkaca yang pernah emosi dan membunuh Pamannya, Kala bendana menjadi sebab kematiannya, meski gathotkaca sudah terbang setinggi-tingginya, panah Karna di tangka oleh arwah kala bendana, terus ketemu gathutkaca,