Quote:
Originally Posted by hama
wah..pembaca yang boediman...time out dulu .
..dari tadi gak nemu link berita koran ttg predator musang merugikan peternakan ayam sama biawak merugikan perkolaman yg menyebutkan kerugian itu kalau dinilai uang mencapai Rp....???
biar ada alasan (WHY) dibunuhin tuh mahluk mahluk
..atau kalau ada sukaerelawan yang berkenan nyumbang berita berita biawak/musang merugikan peternak ayam/petambak ikian?
Sekalian juga alasan bunuh WHY si mr tekukur sbg polinator apakah termasuk hama (kan paling sering dibunuh tembak?), juga puyuh, punai walik, pergam, meong congkok, kubung pelanduk,linsang,jelarang,regul, ayam alas betina , kangguru pohon,kalong,kampret.
|
Ham......saya bukan pemburu en emang gak ngga hobi.
Penanganan satwa itu ada aturan mainnya, dimana apabila populasi kurang maka yg perlu dilakukan pembinaan habitat, konservasi insitu ato exsitu. Bila terjadi ledakan populasi maka tindakan yg di ambil adalah pengendalian populasi, melalui pemindahan satwa ke tempat lain (yg merupakan habitatnya), perbu ruan satwa (tentu saja ada prosedurnya dan gak sembarangan)
Soal fenomena yg ada ungkapkan menjadi tandatanya bagi saya.
Apakah di tempat tersebut gak ada ptugas yg berwenang( ato ada tapi gak mau tau)......
Salam