Thread: Wiranto!
View Single Post
Old 9th January 2008, 12:04
#100  
gobang1
Registered Member
gobang1 is offline

Join Date: Nov 2007
Posts: 64
gobang1 is a new comer

Default

Quote:
Originally Posted by chandra View Post
Kalau orang jawa milih presiden dari jawa... ya wajarlah. Kalau orang sulsel milih calonnya yang dari sulsel ya wajar lah. Dan ini memang SARA. Dan tidak semua SARA salah. Kalau orang islam milih calon yang beragama islam, ya wajr lah... kalau orang hindu pilih pemimpin yang beragama hindu, juga wajar .. Ini memang SARA tapi tidak semua SARA salah!!

* Soal pilih memilih mmg mesti diserahkan kpd yg bersangkutan walaupun yg dipilih itu tidak populer hanya disebabkan oleh modal kegantengan tok.NKRI membutuhkan trouble shooter bukan trouble maker + kaga becus kerjanya.SARA tetap SARA sbb disitu sdh ada tendensi utk tidak bersedia melihat lebih jauh lg dan jk hal ini diteruskan mk sdh pasti NKRI bakalan terjungkal.

SARA itu terdiri dr komposisi : RASIS diskriminasi mata buta kefanatikan kebodohan kepicikan sok pinter egois mau menang sendiri tanpa bs/mampu/mau melihat alternatif/pilihan lainnya.Jk salah pilih akibatnya rakyat sendirilah yg bakalan menerima imbasnya lalu dijadikan korban SARA lg dan tidak tertutup kemungkinan NKRI bakalan terjungkal lalu..... !

Namun anak kecilpun pasti bs menebak kl Ketum Partainya Jawa dan Militer.
Jawa dan Militer hanyalah minoritas sj dan kekuatan merekapun tidak ada artinya kl rakyat bisa dididik utk melihat ke depan sambil mengaca... ?
Tp kl Elit suku lainnya hanya menunduk dan menerima nasib ya sami mawonlah.
Kl bgt ya memang NKRI itu pemilik tunggalnya Jawa dan Militer dan yg lainnya hanya numpang hidup doang.Duh kacian deh !

--

Jangankan di indonesia, di amerika aja gitu koq. Orang kulit hitam, cenderung milih pemimpinnya yang kulit hitam, kulit putih cenderung milih pemimpinnya yang kulit putih ... wajar-wajar saja dan ITU MEMANG SARA. Dan tidak semua SARA salah!!

* Rupanya anda tahu persis kl si hitam pst pilih si hitam begitupun si putih,
katanya sih,keadaan sdh berubah skl dimana banyak org milih si Obama,kulit hitam,utk pemilu yad sedangkan si putih Mrs Clinton nomor dua.Kenapa tuh ?
Kok kayanya kontradiksi dgn omongan anda .? Mungkin salah satu jawabannya: perubahan yg dikehendaki oleh rakyat Amerika.

Lalu bgmn dgn NKRI yg selalu milih Jawa dan Militer yg terbaik. ?
SARA tetap SARA.

--

Ibu-ibu milih presiden wanita ya wajar, ibu-ibu milih presiden ganteng, ya wajar. ... tapi ini bukan sara .. tapi tabiat ....

Memang demokrasi itu kadang menyakitkan. Contoh: orang-orang luar jawa, akan susah payah jadi presiden..karena 120 juta lebih penduduk indonesia orang jawa ...Contoh lain: orang yang gak berpendidikan tinggi bisa jadi pemimpin, karena punya kharisma/turunan ...

*Darimana anda tahu org Jawa 120 juta atau ini hanya asumsi anda sj,tp sy akan berterima kasih skl kl anda bersedia menunjukkan bukti2nya sbb selama ini banyak org jawa itu tidak lebih kalaupun lebih hanya sebesar benang sj.Tp yg pasti org/suku Jawa itu tidak dan bukan mayoritas penduduk NKRI.Jg perlu rakyat ketahui bhw NKRI itu bukan milik Militer dan Jawa walaupun kita tidak boleh melupakan jasa2 mereka dan lalu menghempaskannya/menyia2kan jerih payahnya.

*Contoh soal di salah satu kota di P Jawa,JKT bukan p Jawa,tidak semua penduduknya org jawa asli dan pasti terjadi asimilasi kawin campuran dan penduduk dr luar jawa berdagang pindah rumah dll.

--

Jadi itulah esensi demokrasi, yang benar tidak selalu menang. Yang salah tidak selalu kalah!!
* Saya obrol soal SARA lalu anda pelintir dgn Demokrasi NKRI tentu berbeda dgn yg di luar.Soal perbedaan ini sangat menyolok banget sih contoh soal : si Wiranto mengentaskan soal angka kemiskinan tp dianya kg bersedia menolong fakir miskin dgn harta kekayaannya yg berlimpah entah dr hasil halal atau haram.Dan uunya dia minta belas kasihan utk dirinya sendiri melalui kritikan yg dianggap Demokrasi ala ORBA.Tentu ada akibatnya kl permintaanya tidak digubris oleh Pemerintah.



gobang.
Reply With Quote