Thread: Geng Motor
View Single Post
Old 22nd October 2007, 11:48
#125  
Bibal
Groupie Member
Bibal is offline

Bibal's Avatar

Join Date: Sep 2007
Location: Icalan Teh Botol
Posts: 16,325
Bibal Super LegendBibal Super LegendBibal Super LegendBibal Super LegendBibal Super LegendBibal Super LegendBibal Super LegendBibal Super LegendBibal Super LegendBibal Super LegendBibal Super Legend

Send a message via Yahoo to Bibal
Default

Ogik Tewas Ditusuk Geng Motor
Made Agung Dalam Kondisi Kritis
BANDUNG, (PR).-
Dikeroyok kelompok geng motor, Putu Ogik (21) PNS Bea Cukai Pelabuhan Merak tewas dengan luka di dada kiri dan perut. Sedangkan Made Agung (21) rekannya, dalam kondisi kritis. Motif pengeroyokan yang dilakukan kira-kira 12 orang anggota geng motor tersebut, sejauh ini belum jelas. Saat ini, aparat Polresta Bandung Tengah masih melakukan pengejaran.

Keterangan yang diperoleh "PR", Minggu (21/10) menjelaskan, aksi pengeroyokan itu terjadi Minggu kira-kira pukul 00.30 WIB (dini hari) di Jln. Ibrahim Adjie (Kiaracondong) Bandung. "Saat itu, kami sedang menunggu taksi di depan toko Anugrah Jln. Ibrahim Adjie. Tiba-tiba kami didatangi sejumlah pemuda menggunakan enam sepeda motor," ujar Putu Angga (21), rekan korban, saat ditemui di kamar mayat RSHS Bandung.

Menurut Angga, kejadian berawal saat ia dan Made Agung kedatangan dua temannya, masing-masing Putu Ogik dan Made Indra ke kosannya di Gang Mesjid V No. 20A Binongjati Bandung. Bersama Putu Ogik, Made Agung, dan Made Indra, sesama warga Dusun Tamansari Seririt Bali, mereka berniat pergi ke tempat hiburan Amare.

Saat menunggu taksi di Jln. Ibrahim Adjie depan Toko Anugrah, keempatnya didatangi kelompok pemuda berjumlah kira-kira 12 orang, dengan menggunakan 6 sepeda motor. "Saat itu, mereka langsung turun dari sepeda motor dan menyerang kami," ujar Angga.

Melihat beberapa orang diantara mereka mengeluarkan senjata tajam, Putu Angga dan Made Indra langsung lari menyelamatkan diri. Kelompok geng motor itu kemudian mengalihkan sasaran ke Putu Ogik dan Made Agung.

Dada kiri

Dalam perkelahian tidak seimbang tersebut, tusukan pisau mengenai dada kiri dan perut Putu Ogik. Sementara Made Agung, juga terkena tusukan di bagian pinggang belakang.

Melihat korbanya tidak berdaya, para pelaku langsung melarikan diri. Sementara Ogik dan Agung sempat berusaha untuk kembali ke tempat kos Putu Angga, tapi karena luka yang diderita sangat parah akhirnya, keduanya ambruk tidak sadarkan diri.

Putu Angga bersama Made Indra yang kembali ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan, mendapatkan kedua temannya di mulut gang. Bersama sejumlah warga keduanya ditolong , untuk kemudian dilarikan ke RS Pindad. "Kami sudah berusaha membawa ke RS Pindad, tapi karena lukanya sangat parah akhirnya dibawa ke sini (RSHS). Meskipun demikian, nyawa Ogik tetap tidak tertolong, sementara Agung dalam kondisi kritis," ujar Angga.

Kapolresta Bandung Tengah, AKBP Mashudi saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kasus penganiayaan yang menewaskan salah seorang PNS Bea Cukai Pelabuhan Merak itu. ”Kami masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari korban luka maupun warga sekitar lokasi kejadian,” ujarnya.

Mashudi menjelaskan, sejumlah petugas dari Polresta Bandung Tengah maupun Polsekta Kiaracondong sudah disebar untuk melakukan pengejaran. Tetapi, hingga Minggu kemarin belum mendapatkan titik terang para pelakunya. (A-87)***

KATA SIAPA ORANG SUNDA GA BISA BILANG F ??? ITU PITNAH !!!
Reply With Quote