View Single Post
Old 22nd December 2023, 18:13
#5712  
MrRyanbandung
Mania Member
MrRyanbandung is offline

Join Date: Mar 2012
Posts: 5,580
MrRyanbandung is a new comer

Default OBBIE MESSAKH TAMPIL LAGI

(TVRI PROGRAMA 1, ANEKA RIA NUSANTARA SAFARI – SABTU, 18 JANUARI 1992 JAM 21.30 WIB)

TAHUN 1992, (pertanyaan waktu itu) akankah trend lagu mendayu-dayunya ala Obbie Messakh masih bertahan? Agaknya (perkiraan waktu itu) belum jelas. Tapi toh, Obbie optimistis. Maka di awal tahun 1992 ini, ia pun buru-buru mencoba mempengaruhi selera pecinta musik pop. Obbie (waktu itu) akan berdendang di paket musik ARNS (Aneka Ria Nusantara Safari, diputar TVRI-red) ini.

Lagu yang dibawakan adalah lagu gresnya (era itu) yang sudah disiapkan tahun 1991 lalu. Judulnya Ada Dia Di Antara Kita. Di paket musik ini lagu itu (waktu itu) akan muncul di tengah sederetan lagu dangdut.

Munculnya Obbie menjadi bukti, produser Musica Record sepertinya tetap mengincar pasar masyarakat bawah. Strategi pasar gaya Musica ini, hasilnya bisa jadi indikasi untuk mengukur tren lagu gaya Obbie. Konon, ada yang meramalkan, tahun 1992, pesaing pasar yang paling kuat bukannya dari sesama musik pop. Tapi justru musik dangdut.

Gejala itu tampak sekali dengan penampilan Meggy Z, misalnya, yang jadi kunci di acara ini. Meggy tak lagi mendendangkan lagu dangdut seperti biasanya. Lagunya berirama lebih pas disebut ‘remix’ dangdut. Berjudul Tetrlanjur Basah. Toh penciptanya tetap Obbie Messakh. Obbie kayaknya memang cukup jeli melihat pasar komersial. Dangdut asimilasi model begini diperkirakan (waktu itu) ikut merebut pasar, memang.

Kalaupun lagu pop mendayu-dayunya tergeser, Oppie tetap masih bisa berkelit untuk berjaya lewat model remix dangdutnya itu. Pasar kayaknya suka memang, dengan karya racikan Obbie yang satu ini. Lihat saja Yopie Latul, misalnya ketika membawakan Yang Hujan Turun Lagi dan Sakit Gigi. Obbie terkesan ingin mensiasati dangdut dan nafas remix.

Musisi satu ini kesannya paling jeli menjual gaya lagu “kacang goreng”-an. Seja kia menoleh ke dangdut tahun-tahun belakangan (Ketika itu) ini, maka Obbie yang namanya sempat “tenggelam” beberap saat, kemudian muncul lagi. Dalam membawakan lagu barunya (era itu) kali ini pun ada kesan Obbie ingin mengembalikan masa kejayaannya tahun 80-an lebih utuh lagi.

Selain Meggy, di paket ini irama dangdut masih mendominasi. Ada Yeni Eria yang berlenggak lenggok dengan lagunya Cintaku Terbagi Dua. Nining Meida yang vokalnya terdengar empuk bila menyanyikan lagu Sunda, kali ini tampil kembali dengan lagu Sunda terbarunya berjudul Iraha.

Swara Dara dan Anci La Ricci ikut meramaikan paket ini. Masing-masing membawakan dua lagu. Penaynyi dangdut wajah baru (kala itu) Nani Minarni ikut melengkapi suguhan sederetan lagu dangdut di paket ini.

Ditulis oleh: Djoko Irianto

Dok. Nyata, No. 1073/minggu ke-3 Januari 1992/25 Januari 1992, dengan sedikit perubahan
Attached Images
 
Reply With Quote