[IMG]https://3.bp.********.com/-rDXik-B1RXs/WiXqZGgeGvI/AAAAAAAAF3Q/O7r0AdCc-lkHCga2eA5mj4aIo66vPiDMQCLcBGAs/s1600/mertua-dan-menantu-andumhumor.jpg[/IMG]
Salah satu cara romantis pasangan suami istri untuk menambah keharmonisan rumah tangga adalah memberi kejutan.
Tak terkecuali dengan Slamet dan Siti,
pasangan suami istri yang baru menikah beberapa hari ini sedang hangat-hangatnya.
Malam itu, Slamet ingin memberikan sebuah kejutan kecil untuk Siti.
"Sayang, aku mau ajak Kamu ke suatu tempat, tapi Kamu harus tutup mata dulu ya?", kata Slamet kepada Siti.
"Ah.. Kamu biasa saja deh sayangku... " jawan Siti sambil senyum manja keenakan ke Slamet.
Tanpa banyak adegan, Slamet kemudian menutup mata Siti dengan selendang yang sudah ia siapkan.
Ia kemudian menuntun Siti ke dalam mobil untuk kemudian pergi ke tempat yang dijanjikan.
Memang dasarnya Siti nggak bisa kena udara dingin.
Begitu kea AC mobil, melilitlah perut Siti.
Sebenarnya Siti sudah nggak tahan, ingin segera ke toilet umum.
Namun karena Slamet tidak mengijinkan, akhirnya Siti harus menahan sampai nanti di tempat tujuan.
Beberapa menit kemudian, sampailah mereka di tempat yang dijanjikan.
Tempatnya tampak sunyi dan tenang.
Setidaknya itulah yang dipirkan oleh Siti karena matanya masih tertutup oleh penutup mata sejak mereka berangkat.
Karena sudah daritadi, Siti pun sudah tidak bisa menahan udara yang di dalam perutnya untuk keluar.
Karena alu dengan sang suami, Siti pun berpura-pura minta diambilkan minum.
"Mas, ambilin aku minum dong.. Yang botolnya ada gambar bapak-bapaknya..", kata Siti kepada Slamt dengan harapan Slamet akan mengambil minuman cukup lama.
Sebagai suami yang baik, berangkatlah Slamem mencari minuman yang diinginkan.
Merasa kondisi sudah aman, Siti pun langsung mengeluarkan udara dalam perut yang sudah daritadi mendesak ingin keluar.
"Tesssaaahh", begitu bunyi pertama yang keluar.
Namun karena memang rasanya melilit banget, udara yang keluar masih bersisa.
Karena suaminya masih pergi mengambil minuman, Siti pun memutuskan mengeluarkan udara yang tersisa dengan segenap jiwa raga.
Karena penuh perasaan, udara yang keluar pun disertai bunyi keras dan luar biasa menggema dari yang pertama.
"Drrrrrrr..."
Lega lah perasaan Siti.
Tak lama kemudian, Slamet pun datang kembali membawa minuman yang dipesan oleh Siti.
Sambil memegang botol minuman, Slamet pun dengan mesra membuka penutup mata Siti.
Namun alangkah terkejutnya Siti ketika mengetahui bahwa di tempat tersebut sudah berkumpul seluruh keluarga Slamet beserta kedua orang tuanya.
"Eh, ada ayah sama ibu.. Sudah lama datang?", tanya Siti kepada mertuanya tersebut.
Dengan tenang, sang ayah pun menjawab "sudah semenjak
kentut pertama mu tadi, nak.."
Duh...