[aisofie]

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Siapa yang akan menjadi Ibu Negara, jika Prabowo terpilih jadi Presiden?" Pertanyaan itu diutarakan seorang wartawan ketika diskusi soal Capres di gedung DPR/MPR RI Jakarta, Senin (2/9/2013).

Pertanyaan diajukan kepada Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang hadir sebagai satu dari tiga pembicara.

Menjawab pertanyaan itu, Fadli Zon tampak rileks. "Kita percaya jodoh Tuhan. Kalau masalah Ibu Negara itu persoalan gampang, masalah pribadi," kata Fadli Zon.

Menurut Fadli Zon, apakah ada seorang ibu negara yang mendampingi seorang kepala negara itu adalah persoalan mudah. "Kalau tidak ada (ibu negara) juga tidak masalah," kata Fadli Zon.

Dia menyebut banyak negara dimana seorang kepala negara tidak memiliki ibu negara dan sukses menjalankan pemerintahan.

"Kalau tidak ada ibu negara maka biaya dari negara juga juga tidak banyak karena tidak perlu macam-macam organisasi," kata dia.

Dikutip dari Wikipedia, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang adalah satu-satunya Capres dari Gerindra menikah dengan Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto pada Mei 1983. Pasangan ini dikaruniai seorang anak, Didiet Prabowo. Didiet menghabiskan sebagian masa sekolahnya di Boston, AS.

Perkawinan pasangan ini berakhir perceraian. Namun tidak diketahui secara persis kapan pasangan ini berpisah. Hingga kini dikabarkan Prabowo belum memilih untuk mencari istri pengganti Titiek Soeharto.

Peluang Prabowo terpilih jadi Presiden terbuka lebar mengingat sejumlah lembaga survei menempatkan Prabowo favorit terpilih jadi Presiden pada Pilpres 2014 mendatang.

Siapa yahh hhmmmmmmm