[siman_dolay]

Portalbandung.com- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung menargetkan menghapus buta aksara sebanyak 10 ribu pada tahun ini. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bandung pada 2010, tercatat masih ada 35.443 warga buta aksara. Jumlah terbanyak warga yang buta aksara adalah di Kecamatan Pangalengan. Yakni sebanyak 2.120 orang. Kemudian di Kecamatan Soerang tercatat sebanyak 437 orang.

Mereka yang buta aksara memang banyak di daerah terpencil. Sebab, lokasi yang jauh dengan tempat pendidikan. Kemudian, angka perempuan yang buta aksara atau mencapai 18.472 orang. Sedangkan pria sebanyak 10.594 orang.

Untuk program melek huruf dilakukan dengan pendidikan aksara fungsional. Kemudian, pembelajaranya berdasarkan muatan lokal. Baca tulis, dan berhitung. Pada pelaksanaannya nanti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung akan bekerjasama dengan sejumlah organisasi. “Kami sudah mulai melakukan sosialisasi sejak Desember tahun 2012. Untuk program melek huruf, kami mengajukan anggaran sebesar Rp 3,675 miliar pada tahun 2013,” menurut Kepala Seksi Kesetaraan dan Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Bandung Tedi Priatna

Untuk program melek huruf, Tedi mengatakan itu akan diatur. Kemudian dibuatkan kelompok, dan setiap regu akan ada 10 orang serta dibantu oleh satu orang tutor. Sementara itu, untuk jadwalnya disesuaikan dengan tempat, ketersediaan waktu belajar. “Standar minimalnya adalah 114 jam. Kemudian, dibutuhkan 1.000 tutor yang nantinya mereka diberi upah Rp 350 setiap bulannya,” jelasnya lagi.

Sumbernyah: http://portalbandung.com/pendidikan-...ta-aksara.html
SETUJU!!!