Quote:
Originally Posted by mbah tarub
gw jadi mikir, uang kita yang nyari, terus sekarang harga melambung,uang tidak ada artinya lagi, punya pendapatan ada potongan Pph, dan pake NPWP segala, mendingin uang gw dipotong untuk bayar zakat, infak dan sedekah, sehingga sangat jelas membantu fakir dan miskin, daripada uang gw potongan Pph dipake untuk korupsi berjamaah dan ditilep untuk kepentingan pribadi aparat
|
betul mbah, lalu kalau udah punya NPWP harus lapor tiap tahun, ada rumah dihitung, ada pendapatan usaha di hitung, ada saham di berbagai perusahaan jg dihitung, padahal itu duit-duit gw, yang nyari gw, itulah akibat SDA(sumber daya alam) seperti minyak, gas, dll kita banyak yang tidak dapat dinikmati bersama karena adanya kontrak karya yang kabur antara pemilik (rakyat Indonesia) dan pengolah (perusahaan asing) sehingga uangnya masuk ke kantong oknum, sekarang giliran duit cekak, target pajak dinaikkan , kesejahteraan masih jauh panggang dari api