DetikForum

DetikForum (http://forum.detik.com/index.php)
-   Tokoh (http://forum.detik.com/forumdisplay.php?f=137)
-   -   Sadis!!! Tilep dana aksi, fadli zon dipukuli prabowo (http://forum.detik.com/showthread.php?t=891382)

pro_pancasila 20th February 2014 12:59

Sadis!!! Tilep dana aksi, fadli zon dipukuli prabowo
 
SiaR---KARENA TILEP DANA AKSI, FADLI ZON DIPUKULI PRABOWO

To: siarlist@minihub.org
Subject: SiaR---KARENA TILEP DANA AKSI, FADLI ZON DIPUKULI PRABOWO
From: SiaR News Service <siar@minihub.org>
Date: Fri, 17 Jul 1998 18:41:48 -0700
Delivered-To: siarlist@minihub.org
Sender: owner-siarlist@minihub.org

KARENA TILEP DANA AKSI, FADLI ZON DIPUKULI PRABOWO

JAKARTA (SiaR, 17/7/98), Fadli Zon luka-luka dan harus dirawat di
rumah sakit karena dipukuli Letjen Prabowo beberapa waktu lalu. Fadli, yang
juga anggota MPR wakil Utusan Golongan ini "dihukum" Prabowo karena menilep
dana aksi tandingan, 22 Mei 1998 lalu di kompleks Gedung MPR/DPR RI Senayan.

Seperti telah diberitakan SiaR, Fadli Zon mengorganisir massa yang
terdiri atas para pesilat SMI binaan Prabowo, para preman Tanah Abang,
remaja Masjid dan pemuda Tanjung Priok untuk melawan aksi mahasiswa di
Gedung MPR/DPR. Aksi yang mengerahkan ribuan orang itu diotaki dan dibiayai
Letjen Prabowo yang waktu itu masih Panglima Kostrad. Prabowo, menurut
sejumlah sumber SiaR, mengucurkan dana Rp 900 juta untuk membiayai aksi itu.
Dana itu dikelola Fadli Zon.

Belakangan terungkap, dana sebesar itu ternyata tak dibagikan
semuanya kepada para peserta aksi. Ada uang ratusan juta rupiah yang masuk
ke kocek Fadli Zon sendiri. Menurut sumber SiaR, ulah Fadli Zon ini didengar
Prabowo karena laporan sejumlah remaja Masjid yang ikut dalam aksi tandingan
itu.

Prabowo sendiri dikabarkan marah. Apalagi ia juga mendengar laporan
bahwa Fadli Zon telah menceritakan hal-hal buruk pribadi Prabowo kepada
sejumlah tokoh ICMI, khususnya setelah ia dicopot dari jabatan Dan Kontrad.
Selama beberapa hari Prabowo mencari-cari mahasiswa Fakultas Sastra Rusia UI
ini. Ketika akhirnya ketemu, Fadli Zon dihajar sendiri oleh Prabowo.

Pecahnya kongsi antara Prabowo dan para pendukung sipilnya mulai
terjadi beberapa waktu lalu seteleh beberapa tokoh Komite Indonesia untuk
Solidaritas Dunia Islam (KISDI) memutus hubungan dengan Prabowo. KISDI, yang
bersama-sama Parbowo pernah mengkapanyekan isu anti-Cina dan "curiga
Kristen", kini mulai membantahnya. Dalam salah satu milisnya di website
organisasi ini (http:// www.kisdi.com), membantah dirinya anti-Cina.

Fadli Zon sendiri di website itu juga membantah ia terlibat dalam
kerusuhan anti Cina bahkan ia menceritakan bagaimana ketika terjadi
kerusuhan 14 Mei lalu ia menolong sejumlah orang Cina dari kerusuhan. Dalam
milis itu Fadli Zon juga mencerikatan mobilnya hancur dilempari massa.

Berbulan-bulan sebelum kerusuhan 14 Mei, Fadli Zon, yang menerima
perintah dari Prabowo terus mengkapanyekan gagasan anti-Cina ke mana-mana.
Di sejumlah forum PMII, perhimpunan mahasiswa Nahdlatul Ulama, Fadli
membujuk para aktifis PMII Jawa Timur untuk ikut berkampanye anti-Cina.

Prabowo sendiri kepada sejumlah wartawan asing mengakui bahwa ia
anti Cina dan Kristen. Padahal, asal tahu saja, ada darah Cina mengalir di
tubuh Prabowo dari pihak ibunya, istri begawan ekonomi Orba Prof Dr Soemitro
Djojohadikusumo, yang kebetulan juga penganut agama Kristen asal Sulawesi
Utara. Kakak Prabowo sendiri, Bianti Djiwandono, istri mantan Gubernur Bank
Indonesia, beragama Kristen Katolik. ***

source : http://www.minihub.org/siarlist/msg00348.html

LindangAdi 20th February 2014 16:07

Tapi sekarang anak buah yg setia




..

pengamatpolitik 20th February 2014 16:48

Quote:

Originally Posted by LindangAdi (Post 27651476)
Tapi sekarang anak buah yg setia




..

ada tulisan di suatu forum di internet tahun 1998 bahwa fadli zon pnh digampar prabowo krn salah memberikan perintah membakar pertokoan JOGJA di klender saat kerusuhan Mei 98 yg mengakibatkan ribuan orang tewas di pertokoan itu.entah benar atau tidak.forum tsb uda ditutup. lalu kira kira sekitar 3 atau 4 tahun lalu,rumah fadli zon(di Sentul) kebakaran.

njeplak_aje 21st February 2014 12:48

Quote:

Originally Posted by LindangAdi (Post 27651476)
Tapi sekarang anak buah yg setia

..

Kayak Ente ke Jokowi yah om :lol:

malabistore 21st February 2014 17:51

Ooh begitu toh kelakuan fadli zon dulu. Bagaimana ntar kalo jadi pemimpin. Jangan-jangan uang rakyat yang di tilep. malabistore

jabrik011 21st February 2014 19:46

emang tipikalnya prabowo kan kaya gitu, temperamental. Tapi setelah itu korban luapan eSmosinya langsung dibaikin.. Seorang pelayan restoran di daerah kebayoran baru bercerita, prabowo yang lagi kumpul bareng teman-temanya marah-marah saat ditegur jangan terlalu " berisik" oleh pelayan restoran karena tamu lainnya (banyak orang asing) merasa terganggu.. Nah, sewot lah prabowo, sang pelayan jadi sasaran... tetapi setelah itu dibaikin si pelayan...

sisca18 22nd February 2014 06:41

jgn sempet deh prabowo jadi presiden
atut..... terulang kembali kerusuhan mei 98

zetya1 3rd March 2014 18:00

Hahaha kok kayak koran kuning ya

doktorno 4th March 2014 01:42

Jangan pilih Prabowo Subianto yang tidak becus mengurus pabrik sekecil PT Kertas Nusantara (tercantum pada 2 artikel dibawah). 600-an karyawan PT Kertas Nusantara tidak dibayar gajinya selama 5 bulan, dan mereka disuruh "makan angin" oleh Prabowo Subianto. Kalau ngurus pabrik kecil tidak becus, apa yang bakal terjadi kalau Prabowo Subianto disuruh ngurus "pabrik besar" sebesar Republik Indonesia?

=============================================

Senin, 27 Januari 2014 | 20:44 WIB

Protes Buruh Pabrik Kertas Milik Prabowo Berlanjut

TEMPO.CO, Berau - Memasuki aksi protes hari kedelapan, sekitar seribuan buruh PT Kertas Nusantara (sebelumnya Kiani Kertas) kembali mengepung kantor Bupati Berau, Kalimantan Timur, Senin, 27 Januari 2014. Mereka tetap meminta pihak manajemen membayar gaji 5 bulan yang tertunda hingga hari ini.

Dalam aksi kali ini para buruh membawa serta anak dan istri ke lapangan karena ada pertemuan antara buruh dan Direktur Utama PT Kertas Nusantara di kantor bupati. Tapi sayang, hasil yang diharapkan tak memuaskan para karyawan. Buruh perusahaan milik calon presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto, ini memutuskan tetap menginap di halaman Dinas Tenaga Kerja, Kabupaten Berau, pada hari kesembilan besok.

"Tolonglah Pak Prabowo (Subianto) bantu kami. Anak dan istri kami di rumah kelaparan," kata Syaifullah Tandjung, Wakil Sekretaris SP Kahutindo PT Kertas Nusantara, kepada Tempo, Senin, 27 Januari 2014.

Menurut dia, dalam pertemuan tersebut, Pola Winson yang didampingi Teguh Sulistiawan, General Manager PT Kertas Nusantara site Mangkajang, tidak bisa memenuhi tuntutan buruh. Untuk membayar gaji sebulan saja, menurut Syafullah, manajemen tak mampu.

Menurut Syaifullah, pihak manajemen, seperti yang diungkapkan Pola Winson, saat ini memiliki dana Rp 5 miliar. Dari dana tersebut, Rp 4 miliar akan digunakan untuk membayar gaji. Sisanya, Rp 1 miliar, digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan.

Dana Rp 4 miliar akan dibayarkan sebagai gaji, tapi tidak penuh. Untuk tingkat di bawah supervisor akan menerima 50 persen dari gaji total, supervisor-superintendent dibayarkan 40 persen dan setingkat manajer akan menerima 30 persen dari gaji total.

"Kami tak terima tawaran itu. Kami meminta perusahaan membayar seluruh gaji kami yang tertunda hingga lima bulan lamanya," kata Syaifullah. "Kami tahu dengan tawaran itu manajemen meminta aksi buruh bubar. Tidak bisa."

Memasuki hari kedelapan, para buruh tinggal di tenda-tenda darurat di halaman kantor Disnaker Kabupaten Berau. Mereka menginap sebagai bentuk protes terhadap kebijakan perusahaan yang tak menghiraukan para pekerja.

Sementara itu, Ketua SP Kahutindo, Indra Alam, menilai pemerintah daera, khususnya Disnaker, tak serius menyelesaikan permasalahan buruh. Delapan hari menginap di kantornya tak ada langkah-langkah konkret untuk menekan perusahaan yang jelas-jelas bersalah. "Gaji itu adalah hak pekerja, tapi mengapa Disnaker seolah tak bertaring?" kata Indra Alam.

Sebelumnya, Kepala Humas PT Kertas Nusantara, Nasution, mengungkapkan saat ini perusahaan tengah mengalami kesulitan keuangan. Tak hanya gaji karyawan, pabrik pun tak beroperasi karena kurangnya dana segar yang dimiliki manajemen PT Kertas Nusantara.

Soal tuntutan karyawan, Nasution menyatakan perusahaan sedang berusaha menjalankan kewajiban membayar gaji karyawan. Saat ini, berbagai cara dilakukan hanya untuk mencari dana talangan yang dibutuhkan perusahaan. Kerja sama dengan Salim Grup merupakan salah satu jalan. Namun, kerja sama ini masih dalam negosiasi petinggi perusahaan.

"Kami memang dalam kondisi kesulitan dana saat ini, tapi bukan berarti tidak akan membayar (gaji karyawan). Kami masih berusaha mencari talangan dana," kata Nasution saat dihubungi Tempo, beberapa waktu lalu.

PT Kertas Nusantara, perusahaan yang saham mayoritasnya dimiliki Prabowo Subianto, mempunyai karyawan sebanyak 1.500 orang. Dalam sebulan, perusahaan harus membayar gaji seluruh karyawan sebesar Rp 13 miliar.


Senin, 20 Januari 2014 | 17:04 WIB

5 Bulan Tak Digaji Karyawan Prabowo Subianto Mogok

TEMPO.CO, Berau - Sebanyak 600-an karyawan PT Kertas Nusantara (sebelumnya bernama PT Kiani Kertas) di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, berunjuk rasa menuntut gaji yang belum terbayarkan sejak lima bulan lalu. Mereka meminta Prabowo Subianto , pemilik saham mayoritas PT Kertas Nusantara, segera turun tangan menyelesaikan masalah buruhnya.

Ketua SP Kahutindo PT Kertas Nusantara, Indra Alam, mengatakan aksi ini merupakan puncak kesabaran karyawan yang bertahan dengan janji-janji manajemen selama lebih dari empat bulan lamanya. Tapi, perusahaan hingga kini tak pernah merealisasikan gaji yang merupakan hak karyawan perusahaan pengolahan bubur kertas itu. "Sejak September, gaji karyawan tak dibayarkan sampai sekarang," kata Indra Alam, Senin, 20 Januari 2013.

Janji terakhir manajemen melalui Direktur PT Kertas Nusantara Pola Winson akan membayarkan gaji karyawan setelah tanggal 16 Januari 2014. Menurut manajemen, dana segar akan diterima perusahaan atas kerja sama PT Kertas Nusantara bersama Salim Grup pada November 2013 lalu.

"Manajemen menginformasikan bahwa kerja sama sudah deal dengan Salim Grup dan gaji segera dibayarkan. Nyatanya, sampai sekarang, kami belum menerima hak kami," kata dia.

Aksi digelar para karyawan sekitar pukul 09.00 Wita di Kabupaten Berau. Para buruh mendatangi kantor Dinas Tenaga Kerja setempat. Karena tak ditemui Kepala Dinas, para buruh bergeser ke kantor bupati menemui Makmur HAPK di kantornya. Ternyata, bupati juga tak ada di tempat. "Katanya, mereka ke kampung ada acara. Kami ditemui perwakilannya saja," kata Indra.

Aksi hingga kini masih berjalan. Para buruh memilih bertahan di kantor Dinas Tenaga Kerja sampai ada pertemuan dengan Bupati Makmur HAPK yang dijadwalkan pada Selasa besok.

Sementara itu, Kepala Humas PT Kertas Nusantara Nasution menyatakan kondisi perusahaan memang tengah dalam kesulitan keuangan hingga saat ini. Tak hanya gaji karyawan, pabrik juga tak beroperasi karena kurangnya dana segar yang dimiliki manajemen PT Kertas Nusantara.

Soal tuntutan karyawan, Nasution menyatakan bahwa perusahaan tidak akan tinggal diam. Saat ini, berbagai cara dilakukan hanya untuk mencari dana talangan yang dibutuhkan perusahaan. Kerja sama dengan Salim Grup merupakan salah satu jalan. Namun, kerja sama ini masih dalam negosiasi petinggi perusahaan.

"Kami memang dalam kondisi kesulitan dana saat ini, tapi bukan berarti tidak akan membayar (gaji karyawan). Kami masih berusaha mencari talangan dana," kata Nasution saat dihubungi Tempo.

PT Kertas Nusantara, perusahaan yang sahamnya dimiliki Prabowo Subianto mempunyai karyawan sebanyak 1.500 orang. Dalam sebulan, perusahaan harus membayar gaji senilai Rp 13 miliar.

revolver 17th March 2014 11:58

Quote:

Originally Posted by pro_pancasila (Post 27649734)
SiaR---KARENA TILEP DANA AKSI, FADLI ZON DIPUKULI PRABOWO

To: siarlist@minihub.org
Subject: SiaR---KARENA TILEP DANA AKSI, FADLI ZON DIPUKULI PRABOWO
From: SiaR News Service <siar@minihub.org>
Date: Fri, 17 Jul 1998 18:41:48 -0700
Delivered-To: siarlist@minihub.org
Sender: owner-siarlist@minihub.org

KARENA TILEP DANA AKSI, FADLI ZON DIPUKULI PRABOWO

JAKARTA (SiaR, 17/7/98), Fadli Zon luka-luka dan harus dirawat di
rumah sakit karena dipukuli Letjen Prabowo beberapa waktu lalu. Fadli, yang
juga anggota MPR wakil Utusan Golongan ini "dihukum" Prabowo karena menilep
dana aksi tandingan, 22 Mei 1998 lalu di kompleks Gedung MPR/DPR RI Senayan.

Seperti telah diberitakan SiaR, Fadli Zon mengorganisir massa yang
terdiri atas para pesilat SMI binaan Prabowo, para preman Tanah Abang,
remaja Masjid dan pemuda Tanjung Priok untuk melawan aksi mahasiswa di
Gedung MPR/DPR. Aksi yang mengerahkan ribuan orang itu diotaki dan dibiayai
Letjen Prabowo yang waktu itu masih Panglima Kostrad. Prabowo, menurut
sejumlah sumber SiaR, mengucurkan dana Rp 900 juta untuk membiayai aksi itu.
Dana itu dikelola Fadli Zon.

Belakangan terungkap, dana sebesar itu ternyata tak dibagikan
semuanya kepada para peserta aksi. Ada uang ratusan juta rupiah yang masuk
ke kocek Fadli Zon sendiri. Menurut sumber SiaR, ulah Fadli Zon ini didengar
Prabowo karena laporan sejumlah remaja Masjid yang ikut dalam aksi tandingan
itu.

Prabowo sendiri dikabarkan marah. Apalagi ia juga mendengar laporan
bahwa Fadli Zon telah menceritakan hal-hal buruk pribadi Prabowo kepada
sejumlah tokoh ICMI, khususnya setelah ia dicopot dari jabatan Dan Kontrad.
Selama beberapa hari Prabowo mencari-cari mahasiswa Fakultas Sastra Rusia UI
ini. Ketika akhirnya ketemu, Fadli Zon dihajar sendiri oleh Prabowo.

Pecahnya kongsi antara Prabowo dan para pendukung sipilnya mulai
terjadi beberapa waktu lalu seteleh beberapa tokoh Komite Indonesia untuk
Solidaritas Dunia Islam (KISDI) memutus hubungan dengan Prabowo. KISDI, yang
bersama-sama Parbowo pernah mengkapanyekan isu anti-Cina dan "curiga
Kristen", kini mulai membantahnya. Dalam salah satu milisnya di website
organisasi ini (http:// www.kisdi.com), membantah dirinya anti-Cina.

Fadli Zon sendiri di website itu juga membantah ia terlibat dalam
kerusuhan anti Cina bahkan ia menceritakan bagaimana ketika terjadi
kerusuhan 14 Mei lalu ia menolong sejumlah orang Cina dari kerusuhan. Dalam
milis itu Fadli Zon juga mencerikatan mobilnya hancur dilempari massa.

Berbulan-bulan sebelum kerusuhan 14 Mei, Fadli Zon, yang menerima
perintah dari Prabowo terus mengkapanyekan gagasan anti-Cina ke mana-mana.
Di sejumlah forum PMII, perhimpunan mahasiswa Nahdlatul Ulama, Fadli
membujuk para aktifis PMII Jawa Timur untuk ikut berkampanye anti-Cina.

Prabowo sendiri kepada sejumlah wartawan asing mengakui bahwa ia
anti Cina dan Kristen. Padahal, asal tahu saja, ada darah Cina mengalir di
tubuh Prabowo dari pihak ibunya, istri begawan ekonomi Orba Prof Dr Soemitro
Djojohadikusumo, yang kebetulan juga penganut agama Kristen asal Sulawesi
Utara. Kakak Prabowo sendiri, Bianti Djiwandono, istri mantan Gubernur Bank
Indonesia, beragama Kristen Katolik. ***

source : http://www.minihub.org/siarlist/msg00348.html


sumber mari mengarang sama aja percaya cerita fitnah


All times are GMT +8. The time now is 01:51.


Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.