DetikForum

DetikForum (http://forum.detik.com/index.php)
-   Tokoh (http://forum.detik.com/forumdisplay.php?f=137)
-   -   The Power of Gus Dur Jilid 2 (http://forum.detik.com/showthread.php?t=5212)

jh_ta83 17th November 2007 18:34

Quote:

Originally Posted by thea (Post 167382)
saya kasian dan prihatin sama jh_ta83 dia kehilangan kata kata untuk mengungkapkan kebenaran, jadi yang keluar sesuatu yang memperlihatkan siapa dirinya.

maaf yah kalau anda menjawab komen dengan kata kata yang kasar, anda yang mempermalukan daerah anda sendiri lho.

saya gak kehabisan kata2, cuma malas beragumentasi dgn orang2 jawa sok bijaksana. gimana lapindo? aman blum? gimana banjir jakarta? setiap tahun banjir ya? tenang aja, nanti masyarakat jawa yg bekerja di riau bakal bawa uang hasil kerja mereka buat saudaranya2 yg terkena musibah.

thea 17th November 2007 18:34

Quote:

Originally Posted by Gembelsisa (Post 167378)
Pak Jh_ta83, mungkin anda benar sudah membaca hal2 yg anda protes mengenai Riau di majalah & koran2, tetapi sudahkah anda check & recheck mengenai kebenaran beritanya ? Sampai sekarang masih byk media yg asal "jual berita", asal koran/majalahnya laku. Isinya kurang bisa dipercaya.
Saya tidak yakin ucapan seperti "Riau itu tidak ada apa2nya" keluar begitu saja dari mulut seorg GD.Mungkin msti dibaca konteks beritanya secara keseluruhan. Terima Kasih

saya setuju dengan pendapat ini, membaca koran dan majalah saat ini di Indonesia, kita harus lebih berhati hati apalagi bidang politik, karena media pun kadang membawa pesan politik dari aliran politik yang mereka anut.

Jadi kalau kita bahas politik tidak seperti membuat sebuah masakan, yang bumbunya pakai garam itu pasti asin, belum tentu tergantung garamnya dicampur dengan apa dulu, itu hanya ibarat, jadi kalau kita membaca judul atau artikel politik harus lebih menyimak dari sudut pandang mana.

hijau_hijau 17th November 2007 18:36

Quote:

Originally Posted by thea (Post 165271)
Setahu saya GD turun memang sudah ada grand designnya, karena kepentingan politik yang dibawa Amin Rais dan kawan kawannya, brunei gate dan bulog gate semuanya itu cuma bagian dari grand design untuk tidak memperlama kedudukan GD sebagai presiden.

Meskipun saya bukan tukang ojek dan tukang becak tapi saya mengamati semuanya dari awal tentang Grand Design itu, dan saya tetap berpendapat sama dengan tukang becak dan tukang ojek itu.

Btw jangan mengira tukang becak dan tukang ojek itu tidak punya wawasan yang luas, saya punya pengalaman pribadi, saya punya teman waktu kuliah dulu, dia sangat pandai dan dia ambil kuliah di 2 tempat universitas terkemuka di bandung (double degree), dalam waktu yang bersamaan, kemudian dapat beasiswa lagi, kemudian dia melanjutkan S2 nya.

Tapi ketika dia liburan kuliah anda tau apa yang dia lakukan ? dia pulang kampung ke jawa timur dan menggantikan pekerjaan bapaknya sementara menjadi seorang tukang becak.

jadi jangan anggap enteng mereka itu, belum tentu mereka lebih sempit pemikirannya dari kita.


Wah, kayaknya mbak thea terlalu berlebihan,
Sampai berani mengungkapkan adanya sebuah konspirasi politik, untuk menjegal GUSDUR. Pake Grand design segala. Sebaiknya anda lebih bijaksana. Apalagi bawa nama-nama orang, bisa jadi fitnah.
Mbok ya sudah, kenapa tidak berbicara jujur saja, memangnya rakyat Indonesia dapat apa, saat GUSDUR jadi presiden. Saya yakin rakyat Indonesia itu tidak bodoh, dan tidak mau dibodohi, kalaupun sampai GUSDUR dilengserkan dari kursi presiden itu karena kesalahan sendiri. Bukan salahnya rakyat Indonesia, apalagi cuma seorang Amin Rais.

mans 17th November 2007 18:36

Quote:

Originally Posted by jh_ta83 (Post 167362)
anda membawa unsur sara dari cara anda menjawab. baiklah saya akan gunakan pendekatan yg sama.

orang yg bekerja di riau itu kebanyakan dari pulau jawa karna orang jawa kebanyakan MISKIN dan KELAPARAN.
orang jawa yg bekerja diriau itu semua memang orang pelarian dari pulau jawa yg kebanyakan kelaparan. benerkan?

Hahahaha... Bukti khan RIAU gak ada apa-apanya? Mungkin benar yang ke RIAU orang JAWA miskin dan kelaparan... Karena mereka melihat ada kesempatan untuk mengatasi kelaparan dan kemiskinan mereka... Coba kalau kesempatan itu gak ada? Sudah terisi semua oleh orang-orang RIAU... apa mereka lari ke sana?

Plis kawan... Stop chauvis... Kalo memang Gus Dur pernah berkata RIAU gak ada apa-apanya... Anggaplah itu cambuk... Agar RIAU (orang-orang asli RIAU) maju...

thea 17th November 2007 18:37

Quote:

Originally Posted by jh_ta83 (Post 167397)
saya gak kehabisan kata2, cuma malas beragumentasi dgn orang2 jawa sok bijaksana. gimana lapindo? aman blum? gimana banjir jakarta? setiap tahun banjir ya? tenang aja, nanti masyarakat jawa yg bekerja di riau bakal bawa uang hasil kerja mereka buat saudaranya2 yg terkena musibah.

ohya ? saya bukan orang jawa lho, dan anda sudah terlihat kehabisan kata kata dengan saya, sorry ini kenyataan ... :)

jh_ta83 17th November 2007 18:37

Quote:

Originally Posted by Layla-Majnun (Post 167392)
Komentar Anda SALAH BESAR....

Sudah lah...akui kalau Ilmu Anda itu masih sangatlah DANGKAL...apalagi intelektualitas Anda dalam memandang suatu masalah...

dari postingan Anda saja sudah menggambarkan siapa Anda sebenarnya...

dar dulu partai mana sih yang membawa-bawa agama? hari gene khilafah islamiyyah..
PKB = Nasionalis - Agamis boss...:iagree:.

hari gene agama dibawa-bawa...sudah gak jaman bro...

makane...SINAU dulu mas...sebelum mbacote diteruske...:afro:

biar gak malu pada diri sendiri...gak usah malu sama yang lain...wong dari statementnya saja Anda tidak bermutu kok...

so... mari doakan mas jh_ta83 segera kambali ke jalan yang benar...
bi-barokatilfatihah.... Amiiin...:cheers::angel:


saya palingsuka menggunakan cara menjawab diskusi seperti ini, seperti orang baru belajar. yuk kita lanjut.

saya baca "mens" berkata siapa yg bekerja di caltex dan rapp dan indah kiyat?

jawabannya, orang jawa , kebanyakan mereka menjadi buruh. pulau jawa udah kebanjiran penduduk ya? sehingga banuyak yg merantau mencri nafkah dan kemudian menjelekan tempat mencari nafkahnya. begitulah ciri2 gusdur yg laknat,

Layla-Majnun 17th November 2007 18:38

Quote:

Originally Posted by jh_ta83 (Post 167369)
saya memang sekolah agama, tetapi saya sengaja menggunakan cara begini dalam menjawab. trimakasih komentarnya dari penjilat gusdur yg setia.

Sedulur-sedulur...

bayangkan...yang pernah sekolah agama saja kaya begini kelakuannya...:getok:
kasihan ya ilmunya tidak bermanfaat..(*semoga salah)

sudah belajar Kitab Ta'lim Mutha'alim belom?...

belajar dulu ya....ben pinter lan ora minteri....

jadi orang yang tawadhu' lah... jangan perlihatkan pribadi Anda seperti ini...

Sadarlah wahai saudaraku...:cheers:

cumi_goreng 17th November 2007 18:38

Quote:

Originally Posted by mans (Post 167371)
Hahahahaha... Marah ada tempatnya kawan... Daripada marah karena perkataan itu mending enrginya disalurkan biar orang RIAU jadi tuan di daerahnya sendiri... Biar nasibnya gak kayak Belitong (seperti yg ditulis Andrea Hirata di 'Laskar Pelangi')

Ini cuma iseng :
Materi semu kawan... Kebanggan pada materi adalah sia-sia... Roda kehidupan berputar...

Lo jng underestimate sm orang2nya gitu bro, kekayaan riau banyak yg ga masuk ke mereka sendiri selalu larinya ke Pusat...
yg sebenarnya bisa dipakai misalnya utk membangun fasilitas2 sekolah utk memperbaiki SDM..
wajar kalo org2 didaerah kaya pada marah.!!:afro:
hati2 bro:smoking:

Gembelsisa 17th November 2007 18:38

Check & Recheck
 
Quote:

Originally Posted by jh_ta83 (Post 167387)
setelah orang riau banyak yg protes,gusdur meralat komentarnya kembali. inikan menunjukan gusdur itu buta. yg orang riau siapa? anda apa saya? makanya jalan2 ke riau dan bertanyalah kesana. kalo gak ada ongkos, minta ke gusdur.
kan orang jawa banyak bekerja di caltek dan indah kiyat, mereka banyak yg jadi buruh kok. bukan manageer.

Tenang pak... tenang... sy bukan dari mana2... sy cuma bilang media masa itu tidak semuanya bener... Isinya byk yg dikarang2... apa susahnya mereka tulis demikan kemudian diralat lagi ??

thea 17th November 2007 18:39

Quote:

Originally Posted by hijau_hijau (Post 167404)
Wah, kayaknya mbak thea terlalu berlebihan,
Sampai berani mengungkapkan adanya sebuah konspirasi politik, untuk menjegal GUSDUR. Pake Grand design segala. Sebaiknya anda lebih bijaksana. Apalagi bawa nama-nama orang, bisa jadi fitnah.
Mbok ya sudah, kenapa tidak berbicara jujur saja, memangnya rakyat Indonesia dapat apa, saat GUSDUR jadi presiden. Saya yakin rakyat Indonesia itu tidak bodoh, dan tidak mau dibodohi, kalaupun sampai GUSDUR dilengserkan dari kursi presiden itu karena kesalahan sendiri. Bukan salahnya rakyat Indonesia, apalagi cuma seorang Amin Rais.

yah mas hijau hijau saya tidak berlebihan kalau saya katakan itu, itu yang saya amati dari apa yang terjadi, dan itu kesimpulan yang saya miliki untuk diri saya sendiri, kalau pendapat anda seperti yang diatas, yah monggo... saya tidak memaksakan bahwa pendapat saya itu harus selalu diterima.


All times are GMT +8. The time now is 05:24.


Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.