Faisal Basri, Siapa sih dia ?
 

Sosok Faisal Basri aku rasa bukanlah sosok yang asing bagi kita, ia salah satu orang yang paling sering mengkritik pemerintahan,
http://static.flickr.com/44/190140060_573da43727.jpg

jadi penasaran, siapah sih Faisal Sosok Faisal Basri ini ?, ada yang tahu tidak siapa orang ini ?

gue dengar-dengar, Faisal Basri masih cucunya Adam Malik, mantan menteri Luar negeri Indonesia

Setahu gue dia lulusan ekonomi UI angk 78 dan sekarang jadi dosen di UI, jadi anggota salah satu komisi-komisian itulah (gue lupa tepatnya komisi apa).

baca ini aja... mungkin bs ngebantu:
http://tokohindonesia.com/ensikloped...ri/index.shtml

gue udah tahu om, gue butuh yang lain, yang tidak terekspos media, kesehariannya gitu loh, karena keseharian adalah cermin dalam diri seseorang bukan ?

orang pinter minggir dulu
 

Pak paisal ini setau saya orang pandai, pikiranya jelas, uraianya mudah di mengerti, bersih kalee..daripada yg laen, hampir sama dengan dengan siswono yudo husodo.
tapi orang kayak gini ntar....tampilnya kalo penduduk indonesia sudah pada pandai semua...sekarang eranya orang2 bodo, punya modal, dan orang punya kekuatan. orang pinter minggir dulu.

kayaknya dia tidak zinah koq bang uut... poligami kayaknya juga ngga... ikut bugil masal juga ngga.... :smoking:

kesehariannya ?
makan,minum.mandi,tidur..
ya samalah ma kita-kita:piss:

Faisal Basri adalah salah satu pendiri PAN. Pandangannya tentang situasi ekonomi cukup kritis dan tajam.
Dulu waktu di PAN dia adalah tokoh pluralis, yang tidak menginginkan PAN berbelok arah menjadi partai yang tidak pluralis (partai yang berkedok agama).

iya tp karena PAN identik dgn AMIEN RAIS justru lebih kentara...

Faisal basri seorang ahli ekonomi dan seperti Amin yg ahli ilmu politik lebih cocok sebagai dosen. Karena kalau mereka ikut2an di dunia politik ilmu mereka selalu dipakai membodohi rakyat selalu menjatuhkan pemerintahan yg sedang berkuasa. Jadi sebagai dosen yes! Pengamat / politikus No!
Jayalah Indonesiaku! semoga

Maaf agak menyimpang hehehe..... kayaknya bung faisal perokok berat ! mirip-mirip pak sarwonolah tampilanya !

bener, Agama seseorang adalah kesehariannya. kalo kesehariannya, maaf.... saya kurang tau. Bukan tetangganya, ketemu juga blm pernah !!

jadi malu nih.. :afro:

Kalau gue liat dia tu orangnya lurus & jujur. Dia memang salah satu pentolan PAN (was, has been). Tapi karena partai itu tidak lagi bisa mengemban visinya, dia keluar dari PAN. Jaman kasus BLBI lagi hangat-hangatnya, setiap bulan dia dapet sogokan 15 jeti dari BLBI padahal dia gak kerja / berfungsi di BLBI. Karena saking jujurnya, dia balikin semua uang yang pernah ditransfer oleh BLBI. Dia juga mengkritik makin pedas karena diindikasikan BLBI kasih dia duit tiap bulan supaya dia tutup mulut & gak kritis lagi soal BLBI.

Waktu SBY baru mau menjabat, dia diisukan bakal jadi mentri keuangan. Tapi ternyata tantangan dari para koruptor keras betul, jadi SBY urung mengangkat dia jadi mentri. Bisa kacau balau negara ini dibolak balik sama Faizal Basri karena dia tampaknya kelewat berani alias nekat jreng... basmi abis koruptor....

Visi ekonominya gak pandang bulu. Pokoknya rasional abis & berani ambil resiko berhadapan sama rakyat. Karena dia juga salah satu penentang subsidi buat rakyat. Dia maunya rakyat gak usah lagi dibodohi, tapi dibimbing ke "jalan" yang benar aja which is suffer together first tapi negara gak lagi limbung ngutang sana sini untuk kasih subsidi kayak jaman orba dulu.... Lebih baik ekonominya diperbaiki dulu, gak tambal sulam kayak sekarang. Tapi visinya juga bukan main, dari hulu sampai hilir dipikirin.

Dia juga penentang monopoly & konglomerasi yang kelewat batas. Dia kan salah satu pentolannya KPPU? atau malah ketuanya?

Melihat track recordnya, susah buat dia jadi mentri keuangan. Terlalu bersih & berani. Ini dari kacamata pribadi gue lho....

he..he...he..
andai anda aja yang tahu, mungkin Faisal Basri udah jadi Menteri KEuangan atau lebih dari itu, tetapi karena banyak yang tau, kagak ada yang berani memberinya jabatan, karena itu sama saja dengan memberikan kapak merah ke anak berandalan yang datang ke rumah mereka.. (baca : senjata makan tuan) :lol:

aku kemarin baca koran,

Faisal Basri pernah ditawarin Rp.250.000.000,- agar tidak mengungkapkan pengamatannya soal BLBI, tapi ia menolak padahal waktu itu honornya Rp.500.000,-

pertanyaannya..apa kalau dia jadi menteri di jamin begitu juga...?
terakhir dia kasih koment soal pemerintah mau hilangkan premium, dia bilang itu bohongin rakyat namanya...trus jalan keluar dia untuk harga minyak dunia yang $100 itu apa...toh kalau dia jadi menteri pasti itungan nya juga ngga akan mau beratin APBN dengan subsidi BBM...ujung2nya naikin BBM juga...

om, kan udah aku bilang, kagak ada nabi untuk saat ini..
Faisal Basri adalah salah satu tokoh masyarakat yang masih bisa diharapkan, kalau soal nanti dia kalau jadi menteri berubah atau tidak, ya itu lain lagi urusannya, kita kagak pernah tahu masa depan, kita hanya berusaha melakukan yang terbaik,

andai kita bisa melihat masa depan seseorang, saya akan memberitahukan om untuk menyikat abis aja tuh megawati, karena gar-gara dia Banyak aset negara yang dijualinnya...

Soal kenaikan BBM, sudah barang tentu ia punya solusi bang, kita aja yang tidak tahu apa solusinya...

Dulu pas jamannya Hadi Poernomo hobi banget ngritik Dirjen Pajak, setelah muncul pengganti Hadi Poernomo (Darmin Nasution) jadi ngga terdengar lagi kritikan terhadap DJP dari Faisal Basri...

nah lu nongol dah buktinya....

faisal basri kan cuma sarjana ekonomi doang ya..? kok dia bisa nolak duit yang berbau haram ya...? kok dia tahu ya mana duit haram mana duit halal...padahal cuma sarjana ekonomi...doang... kenapa ngga di terima aja...kalau ketauan kan tinggal minta maaf aja ya....

ya itu juga salah satu penilaian gw...kok ngelamarnya ke PDIP..padahal sikapnya jelas2 bersebrangan dengan PDIP

he..he..he..
ya tahulah, kan itu duit mau dikasih untuk menyuruh Faisal Basri diam mulutnya soal kasus BLBI,

Betul betul..

sebagai salah satu mahasiswanya gue bangga pernah berbagi ilmu dengan beliau.
mengenai mengapa dulu dia milih PDIP sebagai kendaraan politiknya, dia pernah bilang bahwa saat itu sayangnya hanya PDIP lah partai yang membuka kesempatan untuk orang luar non-partisan partai untuk bersaing dalam pilkada DKI.

memang ada partai lain yg membuka kesempatan untuk tokoh2 seperti dia namun sayangnya ia tidak memiliki 'modal' seperti yang disyaratkan partai tsb..

walaupun sebenernya jg dia sadar kalo peluangnya dipilih sama PDIP sangat amat kecil sekali. wong dia ngaku ga pernah ngasih 'saweran' ke kiri-kanan kok!

gue pribadi cukup salut dengan orang ini, tapi jujur masih banyak tokoh muda lain yg gw kagumi...

Yup,
dia dicalonkan, bukan mencalonkan diri, kan partai yang mendukungnya cuma PDIP, dan terbukti ketika PDIP kagak jadi mencalonkan dirinya, dia kagak tuh cari partai lain..

satu hal lagi, Beliau pasti tahu deh konsuekensi dari sikapnya, yang pentingkan itu dia dia tidak ikut bekerjasama dalam hal KKN, Faisal Basri itu pinter, kalau cuma untuk kepentingan pribadi dan sesaat, he..he..he.. kenapa harus PDIP, bukan Golkar,

nah tuh betulakan...

semoga faisal basri tidak seperti para intelektual lainnya, klo sudah dapat jabatan lupa diri dan korupsi, contohnya ketua kpu nazarudin dan mulyana w kusuma atau seperti bagir manan yg gila kekuasaan

:iagree: oke banget

kalau mau contoh sih si Rizal Ramli, sekarang kerjanya kritik mulu, padahal jaman dia jadi menteri sama juga kan...intinya teriak buat minta jabatan doang...

:iagree: :iagree:

dan tokoh yang seperti itu bukan main banyaknya di Indonesia. padahal titel akademisnya serem2...

kan sudah saya katakan om, kalau cuma jabatan, tidak sulit untuk orang sekelas Faisal Basri, tapi ini soal nurani..

hahahaha...
semoga ini tidak terbaca; "...kok pak Amien Rais yang Guru Besar mau terima uang haram dari pak Rokhmin Dahuri..." seperti di trit sebelah tentang pak Amien....amin...(gak bermaksud begini kan??)

soal pak Faisal Basri: doi terlalu bersih untuk menjadi politikus, banyak yang ketakutan... jadi ilmuwan dan orang bijak aja deh....:cheers:

menurut pengamatan pribadi saya pak faisal basri ini tergolong tokoh yang bersih
sayangnya dia ga punya modal. Sedangkan tren politik di Indonesia sekarang adalah gede2an modal

yaa... gitu deh

Sebenernya lebih cocok di kabinetnya SBY karena pandangan realistisnya.
Nggak kayak kabinetnya Mega yg populis, tidak berani naikkan harga BBM dan ditunda2 sampai akhirnya bom waktu diwariskan ke SBY.

Satu kenyataan bahwa di negeri ini orang harus dicalonkan melalui partai. Sukar buat tokoh independen dan idealis seperti Faizal untuk maju sendiri. Kenapa? Untuk kampanye kan perlu uang, Faizal sangat idealis sehingga uangnya tidak banyak. Jadi terpaksa memilih kendaraan partai. Sialnya partai di negeri ini juga minta DP duluan.

Sayangnya juga dulu kan dia pernah menjadi sekjen PAN tapi entah mungkin Faisal terlalu bersih&idealis,sehingga dia terpental&posisinya digantikan oleh AM Fatwa

Karena seperti juga partai besar yg lain, PAN didominasi orang2 brengsek termasuk pucuk pimpinannya. Transaksi uang di depan mata Faisal membuatnya gerah dan muak lantas hengkang.

bang utara ini sudah tahu tentang bang faisal....kok nanya2???
pokoknya g senang ama kritik2 beliau...membangun tanpa ada unsur sentimen pribadi atau pesanan dr org lain....yg ky gini ini langkah loh....

Kalau begitu Faisal basri layak menjadi pemimpin alternatif dinegeri yg carut marut ini,sayang dia ga punya kendaraan politik yg kuat&dana yg memadai.