Bravo PDI Perjuangan.... ini bentuk tanggung jawab Partai terhadap publik/konstituennya. Sekadar catatan bahwa iklan "Laporan Fraksi Oposisi Kepada Rakyat" diterbitkan tiap selesai masa sidang DPR. Berarti ini kali yang kedua, tidak ada yang aneh dan normal2 saja.

Gak perlu sewot sama hal seperti ini. Di Luar Negeri, setiap kebijakan fraksi partai dilaporkan ke publik melalui media massa.

Gak perlu juga selalu dikaitkan dengan masa lalu. Ya benar, PDI Perjuangan saat berkuasa pernah meninggalkan rakyat. Namun sekarang lain, PDI Perjuangan benar2 berusaha sekuat tenaga untuk komit terhadap rakyat.

Rekan2 di sini mungkin akan apatis dengan pernyataan saya. Tapi lihatlah kenyataannya, PDI Perjuangan bahkan unggul di Pilkada Sulawesi Selatan (yang merupakan basis massa partai lain).

Parpol mah gak ada yang bisa dipercaya

"in god we trust aja de":piss:

oh iya pdip panik nih soal kapal tanker pertamina....
dulu gw kader PDIP, tapi pas mega ikut nurunin gusdur dengan gandeng GOLKAR lansung gw buang tuh kartunya...eh pas jadi RI 1 malah parah....ha ha ha
gw mah konsekwen, kalau emang udah ngga mutu mending di buang cari lagi yang mutu, kalau belum ada, ya tunggu aja, sementara itu GOLPUT lah pilihannya tul ngga?

Cuma orang gak bermoral yang masih mendukung PDI-P....OPOSISI KOK ISINYA MALING SEMUA....!!!!....Lha wong jelas2 mereka Partai Korup kok mulai anggota DPR/MPRnya, Bupati2nya, Gubernur2nya....Koruptor semua...OPOSISI DARI MANA?

Ah biasa saja... ini sudah yang kedua kalinya. Setiap habis masa sidang DPR, PDI Perjuangan selalu membuat Laporan Pertanggungjawaban Fraksi. Tidak hanya di Koran Kompas, tapi dibuat buku yang diedarkan ke daerah2. Bentuk laporan semacam ini seharusnya ditiru pula oleh partai2 yang lain, daripada hanya sekadar klaim memperjuangkan kepentingan rakyat. Jadi ada tanggung jawab yang jelas dan konkret terhadap publik.

Apa tidak malu,
dulu waktu berkuasa, apa sudah benar2 menjalankan amanat rakyat??
rakyat sudah pinter bung ..!! di kasih kesempatan berkuasa malah jual semua aset bangsa, sekarang bisanya cuman kritik

-----------------------
www.susu-kambing.com

mas, dulu kenapa ninggalin rakyat? waktu Mega di kasih tahu ama KWIK, SOPHAN SOPIAN, dll soal itu, kenapa malah orang2 itu disingkirkan? malah pramono anum yang di naikin..hasilnya? kalah dengan memalukan di 2 pemilu (partai & presiden)
dulu komit juga ama rakyat, pas kuasa ninggalin rakyat
sekarang berusaha komit lagi ama rakyat, trus pas kuasa ninggalin lagi? hanya orang yang IQnya jongkok dan bodoh aja yang masih percaya ama PDIP
Oya jadi inget kata2 MEGA...kita bukannya kalah, tapi hanya kurang suara....

Sebentar lagi kan Pemilu, jadi wajar kan mau cari muka sedikit di hadapan rakyat....

Tapi kayaknya ga ngaruh juga...wong dulu waktu dia berkuasa ga lebih baik dari sekarang...

masa sih semua nya koruptor, ente ada buktinya ? perlihatkan ke kita2 semua donk, biar kami ini bisa percaya dengan pernyataan ente(sdr. sammy), jgn cuma mengeluarkan pernyataan tak bertanggung jawab.

Oposisi dilakukan di tingkat nasional, jadi gak ada hubungannya dengan Provinsi dan Kabupaten/Kota. Artinya: PDIP sama sekali tidak mewakilkan dirinya di kabinet ataupun struktur eqivalen lainnya di tingkat pemerintahan nasional.

Kalau soal tuduhan koruptor, gak semua kok. Ada juga yang bener... gak bisa digeneralisasi. Toh 12 Kabupaten/Kota yang paling berhasil diantaranya: Lebak, Kebumen, Sragen, Bantul, Jembrana, Palembang, dll. hampir semuanya dipimpin oleh pengurus PDI Perjuangan.

Gubernur Sumatera Barat (Gamawan Fauzi) yang dikenal karena kebersihannya juga didukung PDI Perjuangan. (Baca koran Kompas Hari Sabtu tentang Wawancara Gamawan Fauzi yang mengatakan bahwa beliau sama sekali tidak dimintai uang oleh PDIP, malah Partai yang bantu beliau).