DetikForum

DetikForum (http://forum.detik.com/index.php)
-   Seni & Budaya (http://forum.detik.com/forumdisplay.php?f=205)
-   -   Asal Usul Tari Jaipong. (http://forum.detik.com/showthread.php?t=2213246)

sarikumala590 29th September 2019 12:36

Asal Usul Tari Jaipong.
 
Sudah sangat populer di Indonesia. Tari jaipong ini diciptakan oleh seorang seniman asal Bandung jawa barat, Gugum Gumbira, sekitar tahun 1960-an, dengan tujuan untuk menciptakan suatu jenis musik dan tarian pergaulan yangdigali dari kekayaan seni tradisi rakyat Nusantara, khususnya Jawa Barat.

Tarian ini mulai dikenal luas sejak 1970-an. Kemunculan tarian karya Gugum Gumbira pada awalnyadisebut Ketuk Tilu, yang memang karena dasar tarian itu merupakan pengembangan dari Ketuk Tilu.Karya pertama Gugum Gumbira masih sangat kental dengan tarian Ketuk Tilu, baik dari segikoreografi maupun iringannya, yang kemudian tarian itu menjadi populer dengan sebutan Jaipongan.

Karya Jaipongan pertama yang mulai dikenal oleh masyarakat adalah tari "Daun Pulus Keser Bojong"dan"Rendeng Bojong" yang keduanya merupakan jenis tari putridan tari berpasangan (putra danputri).

Dari tarian itu muncul beberapa nama penari Jaipongan yang handal seperti Tati Saleh, YetiMamat, Eli Somali, dan Pepen Dedi Kurniadi. Awal kemunculan tarian tersebut sempat menjadiperbincangan, yang isu sentralnya adalah gerakan yang erotisdan vulgar.

Namun dari eksposbeberapa media cetak, nama Gugum Gumbira mulai dikenal masyarakat, apalagi setelah tariJaipongan pada tahun 1980dipentaskan di TVRIstasiun pusat Jakarta. Dampak dari kepopulerantersebut lebih meningkatkan frekuensi pertunjukan, baik di media televisi, hajatan maupun perayaan-perayaan yang diselenggarakan oleh pihak swasta dan pemerintah.

Dengan adanya tari jaipong ini, masyarakat memanfaatkan keuntungan dengan mendirikan SanggarTari atau grup-grup Jaipong di beberapa daerah wilayah Jawa Barat, misalnya di Subang dengan Jaipongan gaya "kaleran" (utara).

Perkembangan selanjutnya tari Jaipongan terjadi pada taahun 1980-1990-an, di mana Gugum Gumbira menciptakan tari lainnya seperti Toka-toka, Setra Sari, Sonteng, Pencug, KuntulMangut,Iring-iring Daun Puring, Rawayan, dan Tari Kawung Anten.

Dari tarian-tarian tersebut munculbeberapa penari Jaipongan yang handal antara lain Iceu Effendi, Yumiati Mandiri, Miming Mintarsih, Nani, Erna, Mira Tejaningrum, Ine Dinar, Ega, Nuni, Cepy, Agah, Aa Suryabrata, dan Asep.

Ciri khas Jaipongan yakni keceriaan, erotis, humoris, semangat, spontanitas, dan kesederhanaan(alami, apa adanya).

Dalam penyajiannya, Jaipongan mempunyai gaya sebagai berikut: 1. Tatalu. 2. Kembang Gadung. 3. Buah Kawung Gopar. 4. Tari Pembukaan (Ibing Pola), biasanya dibawakanoleh penari tunggal atau Sinden Tatandakan (serang sinden tapi tidak bisa nyanyi melainkanmenarikan lagu sinden/juru kawih); 5) Jeblokan dan Jabanan, merupakan bagian pertunjukan ketikapara penonton (bajidor) sawer uang (jabanan) sambil salam tempel. Istilah jeblokan diartikan sebagaipasangan yang menetap antara sinden dan penonton (bajidor).

jefriraymond 12th March 2021 05:42

dari daerah manakah tari jaipong?

gusdeadnyana109211643 19th October 2022 20:41

Tari daerah harus selalu dilestarikan. Btw terima kasih infonya


All times are GMT +8. The time now is 05:03.


Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.