DetikForum

DetikForum (http://forum.detik.com/index.php)
-   Tokoh (http://forum.detik.com/forumdisplay.php?f=137)
-   -   Wiranto! (http://forum.detik.com/showthread.php?t=5003)

Banned 31st December 2007 14:04

Demokrasi: maling, koruptor, orang idiot punya persamaan hak dengan yg sebaliknya :D

gobang1 31st December 2007 14:35

Kalo bro emang maunya SARA ya silahkan kembali ke jaman baheula.
Konstitusi bilang: Setiap WN sama di depan Hukum
Setiap orang juga tau.. :smoking:[/QUOTE]



Kedengarannya indah banget tuh soal Konstitusi bilang : Setiap WN sm di depan Hukum.Apa iya ? :lol:

Lalu bagaimana persoalan pembunuhan thd murid2 Trisakti dan kasus Munir spt anda katakan dgn Konstitusi tsb.? : :spam::piss:

gobang

anehanto 31st December 2007 15:11

Quote:

Originally Posted by LindangAdi (Post 597530)
Setuju, salah satu asas demokrasi adalah persamaan hak.
Manusia dilahirkan ke dunia untuk memiliki hak-hak yang sama, tidak tergantung dari latar belakangnya (faktor-faktor primordial termasuk agama).

Tumben kita setujuan mas.
Thanks.

Quote:

Originally Posted by gobang (Post 599291)
Kedengarannya indah banget tuh soal Konstitusi bilang : Setiap WN sm di depan Hukum.Apa iya ? :lol:
Lalu bagaimana persoalan pembunuhan thd murid2 Trisakti dan kasus Munir spt anda katakan dgn Konstitusi tsb.? : :spam::piss:
gobang

Hehe.. ngeles ya??
Permasalahannya: sampeyan nyalahkan presiden yang lalu karena dia SUKU JAWA dan MILITER.
Itu SARA yang saya permasalahkan.
Emang pembunuhan itu karena SARA bro?
Atau, yang salah orang Jawa lagi?
Gak usah pindahin masalah.
Satu-satu dulu..

gobang1 31st December 2007 16:40

Hehe.. ngeles ya??
Permasalahannya: sampeyan nyalahkan presiden yang lalu karena dia SUKU JAWA dan MILITER.
Itu SARA yang saya permasalahkan.
Emang pembunuhan itu karena SARA bro?
Atau, yang salah orang Jawa lagi?
Gak usah pindahin masalah.
Satu-satu dulu..[/QUOTE]


Andapun ngeles jg toh dgn mengikut sertakan Konstitusi yg jalan ditempat dan di atas kertas. :lol:

Menurut anda sy menyalahkan jawa dan militer disbbkan ketidak mampuan dlm memerintah NKRI.Namun dlm kenyatannya sy tidak menyalahkan melainkan mengharapkan perubahan2 lebih menguntungkan rakyat NKRI di masa yad.

Jawa dan militer telah hidup bergelimpangan harta tidak halal dan kedudukan empuk di samping banyak melakukan pelanggaran2 HAM sejak era Sukarno sampai sekarang tak satupun tersentuh oleh Penghulu.Kenapa ?

Dari situ terjadi banyak kepincangan2 mengarah destruktif di segala bidang dan penggundulan2 banyak terjadi dr Sabang sampai Merauke.

Sejak Pemerintahan Sukarno sampai sekarang hanya Habibie non jawa dan non militer jadi presiden itupun dlm masa transisi sj termasuk di militer hanya satu2nya Panglima non Jawa yaitu si Faisal Tanjung dipilih utk melaksanakan misi2 gelap Suharto utk mengeleminasi musuh2nya.

Dan tidak tertutup kemungkinan si Faisal Tanjung terlibat atau sedikit banyak tahu persis dgn kasus Mei 98 dan terbunuhnya murid2 Trisakti.

Jk pemilu yad terpilih lg suku Jawa dan Militer maka NKRI tidak bakalan keluar dr seluruh krisis dampaknya bakalan dirasakan langsung oleh seluruh rakyat NKRI yaitu si kaya tambah kaya dan si miskin makan pasir.

Wapres JK,diperintah,boleh mengatakan bhw tidak terjadi penjawanisasian namun dlm kenyatannya masih kental terutama di militer.

:cheers: :angel:

gobang.

seageath 31st December 2007 17:07

Quote:

Originally Posted by gobang (Post 600445)

Jawa dan militer telah hidup bergelimpangan harta tidak halal dan kedudukan empuk di samping banyak melakukan pelanggaran2 HAM sejak era Sukarno sampai sekarang tak satupun tersentuh oleh Penghulu.Kenapa ?

Tulisan yang di bold saya mau tanya artinya apa?
Kalau anda bilang orang jawa, itu SARA ... Anda bawa-bawa suku dalam diskusi
Nah kalau anda bilang semua orang yang ada dipulau jawa, itu subjektif

Nah tolong yang ini dijelasin dulu maksudnya.

[sea]

wdhermawan 31st December 2007 17:16

masih mending wiranto drpd sutiyoso:smoking:

anehanto 31st December 2007 17:17

Quote:

Originally Posted by gobang (Post 600445)
Menurut anda sy menyalahkan jawa dan militer disbbkan ketidak mampuan dlm memerintah NKRI. Namun dlm kenyatannya sy tidak menyalahkan melainkan mengharapkan perubahan2 lebih menguntungkan rakyat NKRI di masa yad.

Bukan. Menurut saya anda menyalahkan presiden terdahulu yang gak berhasil memerintah NKRI karena mereka JAWA dan MILITER.
Tapi, kalo ternyata bukan maksud anda seperti ini berarti saya yang salah. Mohon maaf..

Quote:

Jawa dan militer telah hidup bergelimpangan harta tidak halal dan kedudukan empuk di samping banyak melakukan pelanggaran2 HAM sejak era Sukarno sampai sekarang tak satupun tersentuh oleh Penghulu.Kenapa ?
Karena tidak ada political will pemerintah untuk mengajukan ke pengadilan HAM. Ada sebab yang lain??
Kalo sampeyan bilang kayak gini, kantong kemiskinan itu juga di pulau Jawa loh mas.
Tega men, nuduh mereka bergelimang harta.. teganya..
SARA banget. Prihatin saya..

Quote:

Dari situ terjadi banyak kepincangan2 mengarah destruktif di segala bidang dan penggundulan2 banyak terjadi dr Sabang sampai Merauke.
Cukong-cukong penggundul hutan itu dari mana mas??
Namanya aja cukong. Gak perlu ngomong SARA kan??

Quote:

Sejak Pemerintahan Sukarno sampai sekarang hanya Habibie non jawa dan non militer jadi presiden itupun dlm masa transisi sj termasuk di militer hanya satu2nya Panglima non Jawa yaitu si Faisal Tanjung dipilih utk melaksanakan misi2 gelap Suharto utk mengeleminasi musuh2nya.
Dan tidak tertutup kemungkinan si Faisal Tanjung terlibat atau sedikit banyak tahu persis dgn kasus Mei 98 dan terbunuhnya murid2 Trisakti.
Nah, sampeyan juga tahu ndiri. Jadi kepemimpinan tidak tergantung suku kan??

Quote:

Jk pemilu yad terpilih lg suku Jawa dan Militer maka NKRI tidak bakalan keluar dr seluruh krisis dampaknya bakalan dirasakan langsung oleh seluruh rakyat NKRI yaitu si kaya tambah kaya dan si miskin makan pasir.
Nah, ini yang saya bilang sampeyan SARA.
Kepemimpinan tidak dipengaruhi oleh Suku, Agama, dan RAs.
Gak caya?

Quote:

Wapres JK,diperintah,boleh mengatakan bhw tidak terjadi penjawanisasian namun dlm kenyatannya masih kental terutama di militer.
Saya bukan orang militer, malah kebetulan gak suka ama yang model militer2an. Kebetulan saya ada temen di militer. Saya dikasih tahu kalo di militer itu mas, yang naik biasanya memang yang berprestasi. Coba lihat profil data yang jadi Kepala Staf/Panglima, kan biasanya peringkat atas waktu masih dari pendidikan di AKABRI dan pendidikan2 lainnya.
Mohon maaf kalo info yang saya dapatkan salah.

Gini aja mas:
Saya usulkan supaya gak usah bawa2 SARA dalam kemampuan untuk memimpin/jadi presiden. Yang penting orang yang terbaik tanpa memandang SARA. Indonesia bukan milik satu golongan, tapi milik semua.

Sukuisme, Extrimisme, Rasisme.. ==> Go to Hell :piss:

LindangAdi 31st December 2007 21:46

Quote:

Originally Posted by anehanto (Post 599660)

Originally Posted by LindangAdi
Setuju, salah satu asas demokrasi adalah persamaan hak.
Manusia dilahirkan ke dunia untuk memiliki hak-hak yang sama, tidak tergantung dari latar belakangnya (faktor-faktor primordial termasuk agama).
-----------------------------

Tumben kita setujuan mas.
Thanks.

Ya itu wajar Mas.
Kalau lagi nggak setujuan, berarti tujuan kita lagi beda. Kan nggak apa-apa.

gobang1 2nd January 2008 10:14

Originally Posted by gobang

Jawa dan militer telah hidup bergelimpangan harta tidak halal dan kedudukan empuk di samping banyak melakukan pelanggaran2 HAM sejak era Sukarno sampai sekarang tak satupun tersentuh oleh Penghulu.Kenapa ?



Quote:

Originally Posted by seageath (Post 600638)
Tulisan yang di bold saya mau tanya artinya apa?
Kalau anda bilang orang jawa, itu SARA ... Anda bawa-bawa suku dalam diskusi
Nah kalau anda bilang semua orang yang ada dipulau jawa, itu subjektif

Nah tolong yang ini dijelasin dulu maksudnya.

[sea]

Soal anda meminta penjelasan itu tidak ada masalah cuman sebelum itu jawab pertanyaanku dulu dan dr sn sedikit banyak terjawab pertanyaan soal kata Jawa.

gobang.


Mana jawabannya nih... atau mungkin perlu waktu lg utk membalasnya. :cheers: :clap:

gobang.

gobang1 2nd January 2008 11:04

Quote:
Jawa dan militer telah hidup bergelimpangan harta tidak halal dan kedudukan empuk di samping banyak melakukan pelanggaran2 HAM sejak era Sukarno sampai sekarang tak satupun tersentuh oleh Penghulu.Kenapa ?

Karena tidak ada political will pemerintah untuk mengajukan ke pengadilan HAM. Ada sebab yang lain?? Kalo sampeyan bilang kayak gini, kantong kemiskinan itu juga di pulau Jawa loh mas.Tega men, nuduh mereka bergelimang harta.. teganya..
SARA banget. Prihatin saya..


Quote:
Dari situ terjadi banyak kepincangan2 mengarah destruktif di segala bidang dan penggundulan2 banyak terjadi dr Sabang sampai Merauke.

Cukong-cukong penggundul hutan itu dari mana mas??
Namanya aja cukong. Gak perlu ngomong SARA kan??


Quote:
Sejak Pemerintahan Sukarno sampai sekarang hanya Habibie non jawa dan non militer jadi presiden itupun dlm masa transisi sj termasuk di militer hanya satu2nya Panglima non Jawa yaitu si Faisal Tanjung dipilih utk melaksanakan misi2 gelap Suharto utk mengeleminasi musuh2nya.
Dan tidak tertutup kemungkinan si Faisal Tanjung terlibat atau sedikit banyak tahu persis dgn kasus Mei 98 dan terbunuhnya murid2 Trisakti.

Nah, sampeyan juga tahu ndiri. Jadi kepemimpinan tidak tergantung suku kan??

Itu tergantung spt Habibie,kebetulan pd saat itu wapres,sbg pengganti sdh diatur oleh UU yg mengatakan kurang lebih,jika pres berhalangan krn sakit dll sbg penggantinya ya wapres.Dan soal Faisal Tanjungpun dipilih oleh Suharto melihat dan memenuhi "syarat2"nya melaksanakan tugas rahasia.Soal ini bs ditanyakan langsung kpd yg bersangkutan.Lalu di Mabes AD terjadi protes dtngnya dr elit militer mengatakan bhw si FT itu bukan dr ....... !


Quote:
Jk pemilu yad terpilih lg suku Jawa dan Militer maka NKRI tidak bakalan keluar dr seluruh krisis dampaknya bakalan dirasakan langsung oleh seluruh rakyat NKRI yaitu si kaya tambah kaya dan si miskin makan pasir.

Nah, ini yang saya bilang sampeyan SARA.
Kepemimpinan tidak dipengaruhi oleh Suku, Agama, dan RAs.
Gak caya?

Kepemimpinan sdh pasti tidak dipengaruhi oleh apapun dan siapapun jg cuman praktek/kenyataan di lapanganlah yg menentukannya atau itu dianggap suatu kebenaran/kebetulan sj.? :lol:

Jg tidak sedikit mengharapkan perubahan pemimpin dan tidak dimonopoli oleh jawa dan militer spt piara bergilir walaupun sdh dipilih langsung oleh rakyat.
Malahan banyak isu2 berkata ; selama jawa dan militer memimpin jgn harap Hukum itu ditegakkan krn sdh timbul konflik interest yg bakalan merejam seluruh sendi2 tubuh pemerintahan dan akibatnya rakyat makan pasir lg.

Atau itu suatu kebetulan sj jika pemimpin memilih/mengangkat saudaranya sendiri memegang posisi penting dgn alasan dialah yg paling cocok.Nah kata cocok inilah menimbulkan pertanyaan : cocok utk siapa ya ?


Quote:
Wapres JK,diperintah,boleh mengatakan bhw tidak terjadi penjawanisasian namun dlm kenyatannya masih kental terutama di militer.

Saya bukan orang militer, malah kebetulan gak suka ama yang model militer2an. Kebetulan saya ada temen di militer. Saya dikasih tahu kalo di militer itu mas, yang naik biasanya memang yang berprestasi. Coba lihat profil data yang jadi Kepala Staf/Panglima, kan biasanya peringkat atas waktu masih dari pendidikan di AKABRI dan pendidikan2 lainnya.
Mohon maaf kalo info yang saya dapatkan salah.

Ya mudah2an sj begitu tp masih ada yg pesimis soal prestasi dll krn si
pemilih,tidak tertutup kemungkinan dr dlm/luar mengusulkan,tp tetap sj pres yg menentukannya bukan.


Gini aja mas:
Saya usulkan supaya gak usah bawa2 SARA dalam kemampuan untuk memimpin/jadi presiden. Yang penting orang yang terbaik tanpa memandang SARA. Indonesia bukan milik satu golongan, tapi milik semua.

Sukuisme, Extrimisme, Rasisme.. ==> Go to Hell :piss:[/QUOTE]

Usul yg bagus skl memang NKRI itu bukan milik satu golongan/ras sj namun dlm kenyatannya beda maka rakyat perlu berpikir extra keras bgm caranya hal ini tidak dikotomi dan dikuasai oleh satu suku bangsa sj.Mana mampu ?
:iagree:

gobang.


All times are GMT +8. The time now is 08:16.


Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.