DetikForum

DetikForum (http://forum.detik.com/index.php)
-   Tokoh (http://forum.detik.com/forumdisplay.php?f=137)
-   -   Wiranto! (http://forum.detik.com/showthread.php?t=5003)

gobang1 19th December 2007 14:53

Jendral Kemiskinan vs Raja Kekayaan.
 
Baru2 ini ada kabar hangat tuh soal si Raja K difitnah sama si J K soal angka kemiskinan yg mencapai 49 % sedangkan si RK mengatakan hanya 16.5 %.

Lalu si Mbah Tarjo mengatakan dia lebih percaya sama World Bank ketimbang perkataan si R K. :clap:

Kalau ke dua2nya salah maka mereka sepantasnyalah berguru ke penghulu saja...:lol:

Bagaimana jadinya Indonesia kalau memiiki pemimpin2 yg bisanya hanya mengkopi/mengecap saja tanpa didasari oleh bukti2 nyata. :cheers:

gobang.


Quote:

Originally Posted by notbalok (Post 152122)
15/11/2007 09:58 WIB
Wiranto Unjuk Diri Lewat Iklan Kemiskinan
Nurul Hidayati - detikcom

Jakarta - Mengiklankan diri sendiri sekarang ini bukan hal yang tabu. Apalagi hajatan Pilpres 2009 tak lama lagi. Memperkenalkan diri pada publik dan menciptakan citra adalah hal yang mutlak dilakukan.

Jenderal TNI Purn Wiranto mengiklankan diri di harian Kompas halaman 7, Kamis (15/11/2007). Iklan nyaris setengah halaman ini tidak menyinggung Pilpres 2009, tapi bau-bau "kampanye" cukup tercium dalam iklan itu.

Wiranto yang ketua umum Partai Hanura ini tampil dalam iklan bertajuk 'Kemiskinan Harus Dihentikan'. Wiranto lalu menjelaskan kemiskinan yang diderita keluarga Sarimi yang terpaksa makan nasi aking. Kemiskinan yang sama juga menimpa 49 persen penduduk Indonesia.

----------------------------------------------------------------------

Setelah Sutiyoso, kini giliran Wiranto unjuk gigi. Ntar sapa lagi yah. Liat aja sebentar lagi partai2 muslim bakal ngedukung salah satunya. Udah gak berlakukah hadis "Jgn pilih pemimpin yg minta jabatan"?

Hanura=hati nurani rakyat. Kalo udah jadi penguasa jadi "hanya uanglah rajaku" gak yah :D


Degarlizt 19th December 2007 15:44

Tetap berpolitik
 
Info yang beredar terbatas, Pak Wiranto memang harus terus berpolitik. Tujuan utamanya adalah mencegah [atau setidaknya menghindari] dirinya terseret kejahatan pelanggaran HAM berat baik di pengadilan tingkat nasional maupun internasional. Kebetulan atau tidak, beliau termasuk pemimpin militer disaat yg kurang enak sehingga timbul kasus Tim-tim, Aceh, Trisakti 98, Semanggi I & II. Belum lagi dugaan keterlibatan bisnis militer baik legal maupun illegal. Jadi tidak heran bila Pak Wiranto terus berambisi dlm kancah politik praktis khususnya menjadi RI 1.:speachless:

salam,


./Degarlizt

hendrof 19th December 2007 16:30

Sebenarnya banyak cara untuk asah otak biar ndak cepat pikun. Kalo berpolitik lagi lebih2 ikut ajang pilpres saya rasa sudah cukuplah... Terlalu mahal dan melelahkan. Usul saya Lek Wiranto isi TTS atau main catur sama saya aja. Lumayan kita wong cilik dan miskin ini bisa ngerasain rumahmu yg asri dan mewah itu.
Jayalah Indonesiaku! Semoga

cool 19th December 2007 16:41

Bukannya yang lalu, Wiranto-Wahid perolehan suaranya gak bagus ya ?
Gak tahu lah gak ngerti saya pikiran orang-orang yang banyak harta dan gila kekuasaan.
Tapi kalau Wiranto berani kontrak politik akan menghukum mati koruptor tanpa pandang bulu, gw akan pilih.

gobang1 20th December 2007 14:42

Masih ada kasus lainnya yg beredar spt pemalsuan duit pd pilpres yg lalu.:getok: ditambah dgn penyogokan2 duit dan ancaman2 thd aparat hukum dan tentara bayaran.Tentu semua ini hanya kebaikan hati dr TNI dan Pemerintah utk membongkarnya dan mengajak sdr JK utk diwawancara ke Penghulu. :clap:

Paling gampang menjatuhkan si JK agar gagal masuk bursa presiden dgn membuktikan seluruh bentuk pelanggaran yg dilakukan selama hidupnya.

gobang.

Quote:

Originally Posted by Degarlizt (Post 464781)
Info yang beredar terbatas, Pak Wiranto memang harus terus berpolitik. Tujuan utamanya adalah mencegah [atau setidaknya menghindari] dirinya terseret kejahatan pelanggaran HAM berat baik di pengadilan tingkat nasional maupun internasional. Kebetulan atau tidak, beliau termasuk pemimpin militer disaat yg kurang enak sehingga timbul kasus Tim-tim, Aceh, Trisakti 98, Semanggi I & II. Belum lagi dugaan keterlibatan bisnis militer baik legal maupun illegal. Jadi tidak heran bila Pak Wiranto terus berambisi dlm kancah politik praktis khususnya menjadi RI 1.:speachless:

salam,


./Degarlizt


gobang1 20th December 2007 15:07

mereka bukan pilihan hati rakyat.

gobang



Quote:

Originally Posted by cool (Post 465967)
Bukannya yang lalu, Wiranto-Wahid perolehan suaranya gak bagus ya ?
Gak tahu lah gak ngerti saya pikiran orang-orang yang banyak harta dan gila kekuasaan.
Tapi kalau Wiranto berani kontrak politik akan menghukum mati koruptor tanpa pandang bulu, gw akan pilih.


gobang1 20th December 2007 15:11

Wiranto tidak bakalan bisa melaksanakan tugas suci disamping lagi pailit dan hanya bergerak berdasarkan orderan spt masa tugasnya dulu.Semasa ORBA memegang tampuk pimpinan,tidak ada satupun Panglima terpilih berdasarkan karir yg hebat melainkan dijadikan algojo2 eksekusinya.

Salah satu pendukung Wiranto jadi Panglima itu kan mantan menantunya Suharto :bigcry:

Si Wahid itu memang naas banget nasibnya "dibeli " dan diajak bergandengan dgn mantan Pelanggar HAM berat,memang cocok banget,walaupun belum dieksekusi oleh pengadilan HAM tp bukti2 sdh mengarah ke dirinya.

Kalau dia merasa tidak bersalah tentu bakalan menerima panggilan
Pengadilan tanpa banyak komentar dgn mengatakan bhw ada kekuatan asing yg ingin merusak dan menfitnah karirnya.blah blah blah:devilish:

gobang.



Quote:

Originally Posted by cool (Post 465967)
Bukannya yang lalu, Wiranto-Wahid perolehan suaranya gak bagus ya ?
Gak tahu lah gak ngerti saya pikiran orang-orang yang banyak harta dan gila kekuasaan.
Tapi kalau Wiranto berani kontrak politik akan menghukum mati koruptor tanpa pandang bulu, gw akan pilih.


fatal1ty1 20th December 2007 15:47

Quote:

Originally Posted by Santi-ang (Post 156109)
:iagree: makin minta dipilih makin bikin gw tambah ogah milih... malu2in banget sih...

wakakakaka namanya kampanye ya minta di[ilih lah.

Keknya Republik ini dah kehabisan Panutan yg bisa jadi tauladan.

speedyrj 21st December 2007 11:37

gw masih terbuka nih ama semua option, kecuali yg sekarang ama yang sebelumnya...any candidate welcome...semakin banyak pilihan semakin bagus buat rakyat...jadi nga yg itu2 terus :clap:

gobang1 23rd December 2007 14:48

Semakin banyak semakin caem candidate ca/wapres.Tp ya uunya sih org itu2 juga dr kalangan " muda " di era ORBA. :getok:

Ada yg bilang NKRI negara rasis karena milih org jawa dan militer,tp mau apa dikata gara2 setitik nila rusak sebelangah,hancur seluruhnya ditelan segala macam bencana. :iagree:

Atau,

Memang tidak ada pilihan lain sbb Proklamator itu org Jawa jadi sepantasnyalah begitu ? :spam:

gobang.

QUOTE=speedyrj;481217]gw masih terbuka nih ama semua option, kecuali yg sekarang ama yang sebelumnya...any candidate welcome...semakin banyak pilihan semakin bagus buat rakyat...jadi nga yg itu2 terus :clap:[/QUOTE]

utara191 23rd December 2007 15:35

Quote:

Originally Posted by myflower (Post 195038)
Semanggi I dan II kan dia (wiranto) tentu saja kalau ada versi 3nya tetep dia lah... makanya jangan dipilih....

Wiranto adalah pangab waktu itu, dia mesti bertanggung jawab sama nyawa yang mati di semanggi I dan II. dan dia pula yang bentuk Pam Swakarsa yang akhirnya jadi FPI... gua sih najis pilih orang ini... dan gua juga pasti akan speak up ke semua orang disekeliling gua buat nggak pilih dia...

he..he..he..

gue malah ingin mengatakan Wiranto adalah salah satu kunci Sukses Reformasi tahun 1998 atau tepatnya merupakan salah satu orang yang sukses menjatuhkan Soeharto,

alasannya,

simpel aja, waktu itu (tahun 1998) yang jadi Pangab kan Wiranto, Nah, kalau Wiranto emang Pro Soeharto, gue pesimis Soeharto bakal tumbang, lihat aja demo ada dimana-mana, para tentaranya cuma mengamankan dan menonoton, itu karena Wiranto emang membiarkan, apa sih susahnya Wiranto mengatakan tembak kepalanya yang buat onar. Tapi Wiranto membiarkan biar Soeharto lihat kemarahan rakyat, sehingga Soeharto itu nyadar kalau rakyat udah jijay dan mau muntah melihatnya, dan Soeharto pun mengundurkan diri...

makanya Prabowo yang waktu itu Menantu Soeharto, mau bawa Pasukan Kostrad untuk mengamankan terutama mahasiswa, segera di Copot Habibie, kalau kagak segera di copot tuh Prabowo waktu itu, kagak kebayang deh apa jadinya seandainya Kostrad nyampai di Jakarta, besar kemungkinan bakal banyak mati tuh para mahasiswa di bantai Kostrad,

So, Wiranto patut kita dihargai, tetapi untuk menjadi PResiden, kayaknya dia bukan orang yang tepat..

Aghbas 24th December 2007 03:36

Quote:

Originally Posted by utara19 (Post 502872)
he..he..he..

gue malah ingin mengatakan Wiranto adalah salah satu kunci Sukses Reformasi tahun 1998 atau tepatnya merupakan salah satu orang yang sukses menjatuhkan Soeharto,

alasannya,

simpel aja, waktu itu (tahun 1998) yang jadi Pangab kan Wiranto, Nah, kalau Wiranto emang Pro Soeharto, gue pesimis Soeharto bakal tumbang, lihat aja demo ada dimana-mana, para tentaranya cuma mengamankan dan menonoton, itu karena Wiranto emang membiarkan, apa sih susahnya Wiranto mengatakan tembak kepalanya yang buat onar. Tapi Wiranto membiarkan biar Soeharto lihat kemarahan rakyat, sehingga Soeharto itu nyadar kalau rakyat udah jijay dan mau muntah melihatnya, dan Soeharto pun mengundurkan diri...

makanya Prabowo yang waktu itu Menantu Soeharto, mau bawa Pasukan Kostrad untuk mengamankan terutama mahasiswa, segera di Copot Habibie, kalau kagak segera di copot tuh Prabowo waktu itu, kagak kebayang deh apa jadinya seandainya Kostrad nyampai di Jakarta, besar kemungkinan bakal banyak mati tuh para mahasiswa di bantai Kostrad,

So, Wiranto patut kita dihargai, tetapi untuk menjadi PResiden, kayaknya dia bukan orang yang tepat..

YG TEPAT MENANTUNYA !

gobang1 24th December 2007 15:26

Cukup menarik ulasannya tp sayang hanya berat sebelah sbb pd saat itu,
Wiranto sebelumnya sdh tahu jauh2 hari bakalan terjadi huru hara yg menurut skenario berskala kecil saja.

Namun kenyatannya kebablasan,tanya sama si Faisal Tanjung,karena huru hara itu akhirnya ditunggangi oleh provokator militer yg kontra dgnnya tp cukup powerful.

Mengeluarkan perintah tembak kepala pembuat onar ? nah hal ini tidak mungkin terjadi sbb biang kerok di lapangan itu tentara juga ? Logikanya itu tidak cocok.:spam:

Suharto memang dan pasti jatuh cuman tinggal tunggu waktunya sbb musuhnya sdh berjubel2 datangnya dr rakyat juga,dan Wiranto sebagai Pangab pd saat terjadi huru hara tidak tahu mesti bagaimana.(takut terjadi bentrokan antara ABRI sendiri).

Malahan dgn berkata : kunci sukses reformasi adalah bizzaarrre banget deh dan di dunia kemiliteran siapa sih yg kaga tahu tingkah laku dan perbuatan Wiranto. :spam:

Banyak hal kita berbeda pendapat cuman satu hal yg cocok yaitu Wiranto memang tidak cocok jadi Presiden tp cocok jadi Jendral Kemiskinan dan termasuk tidak menjabat di Pemerintahan lagi. :iagree:

Dan dia selalu menghindarkan diri berurusan dgn " penghulu ",coba tanya kenapa bisa begitu ? kalau tidak melanggar rambu lalu lintas kenapa mesti takut ketemuin " penghulu ". ?

Pernah dengar seorg Pangab tidak memegang tongkat komando ? :lol:

gobang.


Quote:

Originally Posted by utara19 (Post 502872)
he..he..he..

gue malah ingin mengatakan Wiranto adalah salah satu kunci Sukses Reformasi tahun 1998 atau tepatnya merupakan salah satu orang yang sukses menjatuhkan Soeharto,

alasannya,

simpel aja, waktu itu (tahun 1998) yang jadi Pangab kan Wiranto, Nah, kalau Wiranto emang Pro Soeharto, gue pesimis Soeharto bakal tumbang, lihat aja demo ada dimana-mana, para tentaranya cuma mengamankan dan menonoton, itu karena Wiranto emang membiarkan, apa sih susahnya Wiranto mengatakan tembak kepalanya yang buat onar. Tapi Wiranto membiarkan biar Soeharto lihat kemarahan rakyat, sehingga Soeharto itu nyadar kalau rakyat udah jijay dan mau muntah melihatnya, dan Soeharto pun mengundurkan diri...

makanya Prabowo yang waktu itu Menantu Soeharto, mau bawa Pasukan Kostrad untuk mengamankan terutama mahasiswa, segera di Copot Habibie, kalau kagak segera di copot tuh Prabowo waktu itu, kagak kebayang deh apa jadinya seandainya Kostrad nyampai di Jakarta, besar kemungkinan bakal banyak mati tuh para mahasiswa di bantai Kostrad,

So, Wiranto patut kita dihargai, tetapi untuk menjadi PResiden, kayaknya dia bukan orang yang tepat..


gobang1 24th December 2007 15:42

Nah sekarang dia berkoar2 lagi soal angka kemiskinan dgn tujuan dan maksud tertentu sama bekas anak buahnya.Dgn mendompleng demi Rakyat Miskin dia bakalan mengecewakan rakyat lagi. :getok: :bigcry:

Maka itulah demi mengurangi bencana alam dll yg bakalan menimpah rakyat kecil lebih baik tidak lagi memilih seorg ca/wapres dr suku Jawa dan Militer,
apapun alasannya sebab sejarah telah mencatat selama dibawa kekuasaan suku Jawa rakyat bakalan hidup sengsara sampai beberapa keturunan.
:iagree: :devilish:


gobang.

Quote:

Originally Posted by Aghbas (Post 508640)
YG TEPAT MENANTUNYA !


dwipo 24th December 2007 19:06

WIRANTO...??????plis deh ah.....kagak ada pantes pantesnya tuh....jendral wajah ndeso hahahaha, duitnya bisa banyak gitu dari mana coba??????hahaha gak usah gw terangin deh gaji jendral berapa sama harta yang dia punya berapa....plis deh ah...cari pemimpin yang bersahaja saja deh gak usah yang pernah jadi pejabat...

utara191 24th December 2007 20:16

Quote:

Originally Posted by gobang (Post 513746)
Cukup menarik ulasannya tp sayang hanya berat sebelah sbb pd saat itu,
Wiranto sebelumnya sdh tahu jauh2 hari bakalan terjadi huru hara yg menurut skenario berskala kecil saja.

Namun kenyatannya kebablasan,tanya sama si Faisal Tanjung,karena huru hara itu akhirnya ditunggangi oleh provokator militer yg kontra dgnnya tp cukup powerful.

Mengeluarkan perintah tembak kepala pembuat onar ? nah hal ini tidak mungkin terjadi sbb biang kerok di lapangan itu tentara juga ? Logikanya itu tidak cocok.:spam:

Suharto memang dan pasti jatuh cuman tinggal tunggu waktunya sbb musuhnya sdh berjubel2 datangnya dr rakyat juga,dan Wiranto sebagai Pangab pd saat terjadi huru hara tidak tahu mesti bagaimana.(takut terjadi bentrokan antara ABRI sendiri).

Malahan dgn berkata : kunci sukses reformasi adalah bizzaarrre banget deh dan di dunia kemiliteran siapa sih yg kaga tahu tingkah laku dan perbuatan Wiranto. :spam:

Banyak hal kita berbeda pendapat cuman satu hal yg cocok yaitu Wiranto memang tidak cocok jadi Presiden tp cocok jadi Jendral Kemiskinan dan termasuk tidak menjabat di Pemerintahan lagi.
Dan dia selalu menghindarkan diri berurusan dgn " penghulu ",coba tanya kenapa bisa begitu ? kalau tidak melanggar rambu lalu lintas kenapa mesti takut ketemuin " penghulu ". ?

Pernah dengar seorg Pangab tidak memegang tongkat komando ? :lol:

gobang.

aku tidak bantah kalau kerusuhan di jakarta ulahnya oknum meliter, tapi biar anda dan lain paham, andai jakarta tidak seperti itu kacaunya, soeharto mau turun kagak ?

soeharto itu mau turun dengan damai ketika ia melihat kekacauan ada dimana-mana.

Soeharto itu jadi presiden dengan cara licik karena soeharto orang yang sangat licik, dan tentu saja cara mengalahkan orang licik ya dengan cara licik..

soal jatuh korban, lah...
orang mati aja di jakarta ini kalau kagak ada duit, kagak di tanem, kalau kagak bayar pajak tiap tahun, bakal ilang batu nisannya..

yang namanya perjuangan pasti butuh pengorbanan dan ada yang berkorban dan dikorbankan..
yang jelas yang menjadi korban dan berkoran jelas tidak sia-sia, ini demi anak cucu, demi bangsa Indonesia Raya...

masa mau menjatuhkan rezim sebesar soeharto cuma modal bacot !!!

mimpi kali.. :lol:

uniquepro 25th December 2007 11:11

wiranto...no way lah..bus way aja lah....

gobang1 25th December 2007 13:06

Suharto jd pres dgn cara licik ? kaga paham nih maksudnya apa ?

Soal si Suharto mau turun atau tidak itu tergantung waktu,malahan ada yg bilang kl si eyang itu kg turun dia pasti mati gara2 penyakit tuanya atau kena stroke karena kecapaian.

Soal jatuh korban itu memang wajar saja tp korban berjatuhan itu akibat dr huru hara yg direkayasa & didalangi oleh ABRI itu berbeda sekali.Jatuh korban akibat perangpun sering x dipermasalahkan.:spam:

Mudah2an saja rakyat sadar jgn pilih suku jawa dan militer demi kebaikan bersama. :iagree:

Dengar2 sih ada tiga cina kaya mau mendanai & mendukung si Wiranto jadi presiden dgn imbal baliknya .... ?:devilish:

gobang.

Quote:

Originally Posted by utara19 (Post 516356)
aku tidak bantah kalau kerusuhan di jakarta ulahnya oknum meliter, tapi biar anda dan lain paham, andai jakarta tidak seperti itu kacaunya, soeharto mau turun kagak ?

soeharto itu mau turun dengan damai ketika ia melihat kekacauan ada dimana-mana.

Soeharto itu jadi presiden dengan cara licik karena soeharto orang yang sangat licik, dan tentu saja cara mengalahkan orang licik ya dengan cara licik..

soal jatuh korban, lah...
orang mati aja di jakarta ini kalau kagak ada duit, kagak di tanem, kalau kagak bayar pajak tiap tahun, bakal ilang batu nisannya..

yang namanya perjuangan pasti butuh pengorbanan dan ada yang berkorban dan dikorbankan..
yang jelas yang menjadi korban dan berkoran jelas tidak sia-sia, ini demi anak cucu, demi bangsa Indonesia Raya...

masa mau menjatuhkan rezim sebesar soeharto cuma modal bacot !!!

mimpi kali.. :lol:


utara191 25th December 2007 16:55

Quote:

Originally Posted by gobang (Post 520640)
Suharto jd pres dgn cara licik ? kaga paham nih maksudnya apa ?

He..he..he..
panjang banget deh ceritanya, and... sepertinya anda haru cari informasi dari sumber-sumber lain deh proses terjadinya soeharto menjadi presiden..

Quote:

Soal si Suharto mau turun atau tidak itu tergantung waktu,malahan ada yg bilang kl si eyang itu kg turun dia pasti mati gara2 penyakit tuanya atau kena stroke karena kecapaian.
rakyat itu udah eneg om lihat soeharto, cuma kagak ada yang berani memulainya, nah andai tuh oknum ABRI kagak memulai kagak bakal ada kerusahan besar, kalau kagak ada kerusahan besar kagak bakal Soeharto lengeser dan kagak ada sejarah REformasi di negeri ini, atau tepatnya Soeharto emang turun tapi rezimnya kagak turun, nah apa bedanya kalau rezimnya kagak turun, nah di turunkan paksa inilah makanya rezim sohearto pun ikut turn digantiin rezima kebo item..

Quote:

Soal jatuh korban itu memang wajar saja tp korban berjatuhan itu akibat dr huru hara yg direkayasa & didalangi oleh ABRI itu berbeda sekali.Jatuh korban akibat perangpun sering x dipermasalahkan.:spam:
Udah gue jelasin di atas...
situ tahu tidak, yang terpovokrasi itu siapa ?
Orang kayak apa orang melarat ?
kenapa orang kayanya kagak terpovokrasi kenapa orang melaratnya sangat mudah terpovokrasi ?
anda jawah aja pertanyaan itu maka komentar anda di atas itu adalah tanggapannya

Quote:

Mudah2an saja rakyat sadar jgn pilih suku jawa dan militer demi kebaikan bersama. :iagree:
RASIS LO YA !!!
Dasar tulul, ketahuan banget deh lo..

Quote:

Dengar2 sih ada tiga cina kaya mau mendanai & mendukung si Wiranto jadi presiden dgn imbal baliknya .... ?:devilish:
boleh tahu anda ini dari oknum partai mana ?

Quote:

gobang.
gue jadi ingat filem gobang, tuh pendekar betawi dari pulau jawa yang tangguh, kagak tahu dengan elo ?. Situ bukan orang jawa ya ?, istri sampeyan bukan orang jawa ?, dan anda tinggal bukan di pulau jawa kan ?

gobang1 26th December 2007 02:16

Quote:

Originally Posted by utara19 (Post 522850)
He..he..he..
panjang banget deh ceritanya, and... sepertinya anda haru cari informasi dari sumber-sumber lain deh proses terjadinya soeharto menjadi presiden..

*La cari informasi sendiri mah kg usah dibilangin,gara2nya kan situ yg omong soal kelicikan embah Su jadi saya tertarik kepengen tanya saja.

rakyat itu udah eneg om lihat soeharto, cuma kagak ada yang berani memulainya, nah andai tuh oknum ABRI kagak memulai kagak bakal ada kerusahan besar, kalau kagak ada kerusahan besar kagak bakal Soeharto lengeser dan kagak ada sejarah REformasi di negeri ini, atau tepatnya Soeharto emang turun tapi rezimnya kagak turun, nah apa bedanya kalau rezimnya kagak turun, nah di turunkan paksa inilah makanya rezim sohearto pun ikut turn digantiin rezima kebo item..

*Dalangnya itu sebenarya si Suharto jg hanya ingin nakut2in rakyat kecil dgn tujuan cari popularitas agar rakyat masih demam sama Jawa dan Militer.
:devilish:


Udah gue jelasin di atas...
situ tahu tidak, yang terpovokrasi itu siapa ? Orang kayak apa orang melarat ?
kenapa orang kayanya kagak terpovokrasi kenapa orang melaratnya sangat mudah terpovokrasi ? anda jawah aja pertanyaan itu maka komentar anda di atas itu adalah tanggapannya

*dua2nya Om...tp beda versinya.

RASIS LO YA !!!
Dasar tulul, ketahuan banget deh lo..

*Kan belajarnya dr org Jawa dan Miiliter. :devilish:


boleh tahu anda ini dari oknum partai mana ?

*Wah rupanya anda ingin kampanye ya dgn mendongkel partai segala macam.? Kita obrol2 sajalah sambil memperluas wawasan dan cari teman di forum ini. :clap:


gue jadi ingat filem gobang, tuh pendekar betawi dari pulau jawa yang tangguh, kagak tahu dengan elo ?. Situ bukan orang jawa ya ?, istri sampeyan bukan orang jawa ?, dan anda tinggal bukan di pulau jawa kan ?

*Jawa atau bukan itu mah kaga penting yg lebih penting kita2 ini org NKRI.
:cheers:

gobang.

utara191 26th December 2007 11:37

Quote:

Originally Posted by gobang (Post 526873)
*Jawa atau bukan itu mah kaga penting yg lebih penting kita2 ini org NKRI.
:cheers:

gobang.

tapi tulisan Anda menyebut janagn pilih orang jawa, anda rasis bro, untung yang lain kagak baca, coba baca, bakal disemprot orang anda bro.. :cheers:

gobang1 26th December 2007 16:48

tapi tulisan Anda menyebut janagn pilih orang jawa, anda rasis bro, untung yang lain kagak baca, coba baca, bakal disemprot orang anda bro..

** Ya,maklumlah ikutin cara guru besar dr suku Jawa + Militer dan jika ada yg ingin semprot ya silahkan saja semprot mereka. :cheers:

Contoh soal sederhana saja,

1.Kira2 suku Jawa dan Militer,dianggap suku bangsa mayoritas tp dlm kenyatannya mah kaga tuh atau mungkin dianggap sbg
sesepuhnya/Proklamator,keberatan jika presidennya ganti " kulit " di NKRI ??

2. Kira2 suku Jawa dan Militer keberatan jk ketum partai dan pendiri partai suku jawa dan militer dikurangi dan hanya boleh 10 % atau ya lebihin dikitlah. ?

3.Jk ada elit militer dan elit suku Jawa terlibat dgn pelanggaran Pidana dan Perdata maka sepantasnyalah mereka menghadap ke " penghulu " bila mene
rima surat undangan di samping urusan pidana jgn diganti dgn perdata.
Tidak ada spesialisasi/surat wasiat bagi suku jawa dan militer melakukan pelanggaran. :spam:

4..Jk keberatan dgn poin2 di atas maka siapa sebenarnya lebih rasis di antara rasis hidup di NKRI ? :iagree::clap:


gobang.

Aghbas 26th December 2007 18:19

Sepertinya Mendingan Wiranto Dech ! Tapi Coba Dulu Lawanya Siapa ?

utara191 26th December 2007 18:30

Quote:

Originally Posted by gobang (Post 535334)
tapi tulisan Anda menyebut janagn pilih orang jawa, anda rasis bro, untung yang lain kagak baca, coba baca, bakal disemprot orang anda bro..

** Ya,maklumlah ikutin cara guru besar dr suku Jawa + Militer dan jika ada yg ingin semprot ya silahkan saja semprot mereka. :cheers:

Contoh soal sederhana saja,

1.Kira2 suku Jawa dan Militer,dianggap suku bangsa mayoritas tp dlm kenyatannya mah kaga tuh atau mungkin dianggap sbg
sesepuhnya/Proklamator,keberatan jika presidennya ganti " kulit " di NKRI ??

2. Kira2 suku Jawa dan Militer keberatan jk ketum partai dan pendiri partai suku jawa dan militer dikurangi dan hanya boleh 10 % atau ya lebihin dikitlah. ?

3.Jk ada elit militer dan elit suku Jawa terlibat dgn pelanggaran Pidana dan Perdata maka sepantasnyalah mereka menghadap ke " penghulu " bila mene
rima surat undangan di samping urusan pidana jgn diganti dgn perdata.
Tidak ada spesialisasi/surat wasiat bagi suku jawa dan militer melakukan pelanggaran. :spam:

4..Jk keberatan dgn poin2 di atas maka siapa sebenarnya lebih rasis di antara rasis hidup di NKRI ? :iagree::clap:


gobang.

ya jelas komen anda sangat rasis...

kalau anda melihat banyak orang bersuku jawa jadi tokoh, karena emang penduduk jawa manusia jumlahnya lebih banyak dari suku lain...
dan elo tahu sendiri kan, jawa itu ada banyak,

hukum dan peraturan di ngeri ini setahu aku tidak ada tuh yang melihat kesukuan, sama rata, kalau ada orang jawa kagak diapa-apain, itu bukan karena sukunya karena duitnya lebih banyak..

yang jelas, kamu telah rasis, anda kira tokoh-tokoh suku jawa itu rasis di negeri ini, karena bukan anda aja yang disekolahin mereka juga orang berpendidikan ?.

tuh lihat kwik kian gie, alvie lie, JK, dan masih banyak lagi, kagak ada rasis, kalau masalah kawin mengkawinin emang masyarakat masih ada yang rasis, ..

gobang1 27th December 2007 16:54

Quote:

Originally Posted by utara19 (Post 537120)
ya jelas komen anda sangat rasis...

kalau anda melihat banyak orang bersuku jawa jadi tokoh, karena emang penduduk jawa manusia jumlahnya lebih banyak dari suku lain...
dan elo tahu sendiri kan, jawa itu ada banyak,

**
Suku Jawa dianggap mayoritas itu hanya teori saja,klpun benar itupun bedanya hanya sebesar benang,sbb di setiap kota di jawa itu tidak semuanya suku jawa,ada cina madura batak dan suku bangsa lainnya belum termasuk mereka yg kawin campur antara suku jawa dgn suku lainnya dianggap bukan suku jawa lagi.


hukum dan peraturan di ngeri ini setahu aku tidak ada tuh yang melihat kesukuan, sama rata, kalau ada orang jawa kagak diapa-apain, itu bukan karena sukunya karena duitnya lebih banyak..

**

Masih berupa teori lagi anda beberkan disini dan secara prakteknya masih bisa dilihat dg kasat mata,dan jawa berhasil kebanyakan jadi..... !


yang jelas, kamu telah rasis, anda kira tokoh-tokoh suku jawa itu rasis di negeri ini, karena bukan anda aja yang disekolahin mereka juga orang berpendidikan ?.

**

Coba jelasin menurut kamu soal rasis itu ? mgk sj ada sedikit perbedaan disini.Dan mudah2an saja ada yg ingin sharing kata ' rasis ' ini.

tuh lihat kwik kian gie, alvie lie, JK, dan masih banyak lagi, kagak ada rasis, kalau masalah kawin mengkawinin emang masyarakat masih ada yang rasis, ..

**
kurang begitu mantap nih bicara Om dan sering x tdk memberikan pandangan yg lebih positif.

Gobang.

Gendon2 27th December 2007 17:04

Quote:

Originally Posted by gobang (Post 514016)
Nah sekarang dia berkoar2 lagi soal angka kemiskinan dgn tujuan dan maksud tertentu sama bekas anak buahnya.Dgn mendompleng demi Rakyat Miskin dia bakalan mengecewakan rakyat lagi. :getok: :bigcry:

Maka itulah demi mengurangi bencana alam dll yg bakalan menimpah rakyat kecil lebih baik tidak lagi memilih seorg ca/wapres dr suku Jawa dan Militer,
apapun alasannya sebab sejarah telah mencatat selama dibawa kekuasaan suku Jawa rakyat bakalan hidup sengsara sampai beberapa keturunan.
:iagree: :devilish:



gobang.

Eh elu tho Gobang, kamu sudah menjurus RASIAL , dalam thread ini saya yakin banyak orang Jawa, dan saya yakin kamu saat posting ini pasti kaki kamu menginjak tanah pulau Jawa yang nota bene tempatnya orang jawa. Saya tidak perduli kamu mo milih siapa kek tapi postingan kamu sudah menjurus kearah SARA
Apakah kamu sanggup kalau nanti orang jawa yang berada diforum ini menantangi kamu COPY DARAT dimana mau kamu
Jagalah alur otak kamu dalam membuat posting
peeaaa sang batu (gd)

utara191 27th December 2007 21:36

Quote:

Originally Posted by gobang (Post 552798)
**
kurang begitu mantap nih bicara Om dan sering x tdk memberikan pandangan yg lebih positif.

Gobang.

initinya bang pendekar betawi,

siapa pun orangnya kalau menurut anda baik, ya baik, jangan lihat sukunya, emang ketika akan dilahirkan ada orang bisa pesan mau lahir jadi orang jawa, orang batak atau suku lainnya

begitu juga sebaliknya...

uniquepro 27th December 2007 21:43

wiranto...? no way lah... sok bersih waktu 1998...dia kan panglima, harusnya tangung jawab dong...giliran prestasi, bilang siapa dulu komandannya, giliran kasus, itukan oknum...basi lah...

utara191 27th December 2007 21:58

Quote:

Originally Posted by uniquepro (Post 556595)
wiranto...? no way lah... sok bersih waktu 1998...dia kan panglima, harusnya tangung jawab dong...giliran prestasi, bilang siapa dulu komandannya, giliran kasus, itukan oknum...basi lah...

kalau dia waktu itu memerintah tentara menyikat para mahasiswa dan tokoh-tokoh reformasi, emang mega bakal jadi presiden, terlepas dari pribadinya, dia orang penting om, yang membuat reformasi terbuka lebar-lebar, kalau kagak atas intruksinya, Prabowo bakal bawa pasukan ke Jakarta, nah kalau kostrad sampai di Jakarta, kagak kebayang deh gimana nasib mahasiswa, teman aku aja yang ikut demo menurunkan soeharto angkat topi sama marinir yang kooperatif, sama polisi baru mereka benci banget

uniquepro 27th December 2007 23:53

ngelurusin lagi mas...
soal marinir, waktu di atrium senin, hampir terjadi perang antara brimob dengan marinir, tahu kenapa? karena perintah kapolda kepada pasukan brimob aat itu adalah mengamankan atrium yang mau di jarah, nah ketika massa (yang mau masuk atrium) sedang berhadapan dengan brimob, tiba2 nongol 1 kompi marinir...sambil melambai lambai ke massa...lho ya brimobnya emosi, brimob juga maunya kayak marinir, ikut gabung dengan massa, tapi perintah saat itu kan jelas, hadapi massa yang mau menjarah, lah kalau marinir perintahnya apa...?makanya waktu itu komandan brimob mau menarik semua pasukan brimob dari atrium...tapi akhirnya marinirnya memilih mundur...
wong jelas jelas massa saat itu mau menjarah atrium, kok marinir nongol di depan pasukan brimod, kesannya jadi brimob mau perang sama marinir
sekedar info mas...kalau siang pasukan marinir pake baret semua...
tapi kalau malam mereka pake helm, jadi ngga bisa dibedain kan...kelakuannya? sama aja...contohnya waktu di semanggi malam2, dengan buas mereka menyerang massa yang keteter di daerah semanggi...saya ada di situ mas...kalau ada yang bisa foto waktu malam itu, coba liat aja helmnya, kalau helm marinir tuh agak turun yang belakangnya

utara191 28th December 2007 00:02

Quote:

Originally Posted by uniquepro (Post 557653)
ngelurusin lagi mas...
soal marinir, waktu di atrium senin, hampir terjadi perang antara brimob dengan marinir, tahu kenapa? karena perintah kapolda kepada pasukan brimob aat itu adalah mengamankan atrium yang mau di jarah, nah ketika massa (yang mau masuk atrium) sedang berhadapan dengan brimob, tiba2 nongol 1 kompi marinir...sambil melambai lambai ke massa...lho ya brimobnya emosi, brimob juga maunya kayak marinir, ikut gabung dengan massa, tapi perintah saat itu kan jelas, hadapi massa yang mau menjarah, lah kalau marinir perintahnya apa...?makanya waktu itu komandan brimob mau menarik semua pasukan brimob dari atrium...tapi akhirnya marinirnya memilih mundur...
wong jelas jelas massa saat itu mau menjarah atrium, kok marinir nongol di depan pasukan brimod, kesannya jadi brimob mau perang sama marinir
sekedar info mas...kalau siang pasukan marinir pake baret semua...
tapi kalau malam mereka pake helm, jadi ngga bisa dibedain kan...kelakuannya? sama aja...contohnya waktu di semanggi malam2, dengan buas mereka menyerang massa yang keteter di daerah semanggi...saya ada di situ mas...kalau ada yang bisa foto waktu malam itu, coba liat aja helmnya, kalau helm marinir tuh agak turun yang belakangnya

gue sih percaya-caya aja om...

tapi om harus catat, gara-gara kerusuhan dimana-manalah rezim soeharto lengser secara tidak hormat, andai saja tidak ada kerusahan Soeharto munkin turun tahta, tapi apa rezimnya (baca : Golkar) bakal turun tahta, apa bakal megawati bisa naik tahta, apa mungkin detik forum ini bakal ada jika rezim Golkar kagak jatuh waktu itu ?

soal korban, saya juga sangat prihatin, tapi inilah konsukensi dari perjuangan, kan kagak mungkin mas mahasiswa waktu itu menyerang istana kepresidenan, sebab itu sama saja dengan berperang lawan TNI dan Polisi, nah kerusuhan merupakan salah satu cara bagaimana memeberi shock terapi pada soeharto dan rezimnya bahwa rakyat itu sudah sangat marah, rakyat itu kan terpancing ulah oknum TNI kan karena mereka sudah tidak tahan dengan penderitaan mereka, ketika ada kesempatan untuk melampiaskan ya dilampiaskanlah, makanya semuanya benar-benar kacau balau..

gobang1 28th December 2007 06:45

Quote:

Originally Posted by uniquepro (Post 556595)
wiranto...? no way lah... sok bersih waktu 1998...dia kan panglima, harusnya tangung jawab dong...giliran prestasi, bilang siapa dulu komandannya, giliran kasus, itukan oknum...basi lah...


Wah si Wiranto jd presiden tentu banyak rakyat miksin jd menteri dan para jawara2 piaraannya hidup mewah sekali.Jg cukong2 cina yg nyokong dana jutaan us dollar bakalan ketiban rezki jadi.... :clap:

Ini preseden buruk banget deh sbb ada kriminal kelas kakap,walaupun belum diputus salah benar oleh penghulu tp banyak bukti,bs bebas merdeka dan malahan bisa mengkritik kinerja Pemerintah demi sebungkus simpati. :cheers:

Namanya bakalan membahana terus sbg ex Panglima .....di buku Sejarah Indonesia terlibat dgn banyak kasus berat tp memang hebat tak ada satupun hukum + petugas penghulu mampu menyentuhnya. :getok: :spam:

gobang.

gobang1 28th December 2007 15:07

Quote:

Originally Posted by gendon (Post 553008)
Eh elu tho Gobang, kamu sudah menjurus RASIAL , dalam thread ini saya yakin banyak orang Jawa, dan saya yakin kamu saat posting ini pasti kaki kamu menginjak tanah pulau Jawa yang nota bene tempatnya orang jawa. Saya tidak perduli kamu mo milih siapa kek tapi postingan kamu sudah menjurus kearah SARA
Apakah kamu sanggup kalau nanti orang jawa yang berada diforum ini menantangi kamu COPY DARAT dimana mau kamu
Jagalah alur otak kamu dalam membuat posting
peeaaa sang batu (gd)

Mas,tahan diri jgn terburu nafsu dgn tulisan yg saya paparkan disini.
Sayapun tidak bakalan kepengen ribut2 sama siapapun jg. :cheers:

Jgn gampang terprovokasi dgn tulisan dianggap rasis sbb itulah bangsa kita masih jauh sekali dlm hal pengertian dan gampang ribut dgn siapapun jg hanya soal satu kata saja.

Pendidikan itu penting sekali utk mengisi otak tp moralitas dan hati nuranipun perlu sekali mengimbangi gejolak hati sedang membara.Emosi itu perlu diajak berkompromi dgn keadaan,berpikir panjang dlm mengatasi masalah rumit.
:iagree:

Jstr itulah NKRI tidak bakalan bs terlepas/terbebas dr segala bentuk kekerasan SARA dan gampang diadu domba oleh oknum2 utk diajak ribut.Anda pasti tidak bs menerima keadaan ini dan tidak terima disebut spt sy sebutkan.

Dlm pikiran dan hatimu : " Pokoke saya tidak terima dikatain begini dan begitu lalu sy akan panggil teman2 jawaku utk "menghabisi " siapapun jg."

Lalu darah dan nyawa bergelimpangan,demi gengsi,dan tidak ketinggalan merasa bangga telah menghabisi lawan tp buntut2nya ya berurusan dgn
" penghulu " lg. :bigcry:

Ya,mudah2an saja berguna. :angel:

gobang.

LindangAdi 29th December 2007 02:18

Hebatnya Wiranto, tidak mengecam perayaan Peristiwa 27 Juli, meskipun masih jaman Orba (tahun 1997). Bisa dikatakan dia orang yang lurus.

gobang1 30th December 2007 15:15

Quote:

Originally Posted by gendon (Post 553008)
Eh elu tho Gobang, kamu sudah menjurus RASIAL , dalam thread ini saya yakin banyak orang Jawa, dan saya yakin kamu saat posting ini pasti kaki kamu menginjak tanah pulau Jawa yang nota bene tempatnya orang jawa. Saya tidak perduli kamu mo milih siapa kek tapi postingan kamu sudah menjurus kearah SARA
Apakah kamu sanggup kalau nanti orang jawa yang berada diforum ini menantangi kamu COPY DARAT dimana mau kamu
Jagalah alur otak kamu dalam membuat posting
peeaaa sang batu (gd)


Mas ditunggu2 jwbannya nih.atau urusan ini selesai sampai disini.krn ckp jelas duduk perkaranya.:cheers:



gobang.

anehanto 30th December 2007 16:00

Maaf baru baca, ini yang dianggap SARA toh?

Quote:

Originally Posted by gobang (Post 514016)
Maka itulah demi mengurangi bencana alam dll yg bakalan menimpah rakyat kecil lebih baik tidak lagi memilih seorg ca/wapres dr suku Jawa dan Militer,
apapun alasannya sebab sejarah telah mencatat selama dibawa kekuasaan suku Jawa rakyat bakalan hidup sengsara sampai beberapa keturunan.
:iagree: :devilish:

gobang.

Hooh, SARA tuh bang..
Ato mau sekalian bawa agamanya??
Kan pres/wapres semua agamanya sama..

Berani?? :piss:

gobang1 30th December 2007 17:18

Quote:

Originally Posted by anehanto (Post 589828)
Maaf baru baca, ini yang dianggap SARA toh?



Hooh, SARA tuh bang..
Ato mau sekalian bawa agamanya??
Kan pres/wapres semua agamanya sama..

Berani?? :piss:


Soal agama tidak pantas membahasnya disini disamping itu agama adalah kepercayaan individu thd YME dan sy hanya ingin membahas soal2 mudah utk dicernah dan memperluas wawasan sj. :cheers:

Di samping itu rakyat merasa senang pres dan wapres dr agama rakyat cintai,
tentu anda setuju kl pres dan wapresnya diwajibkan dr satu agama mayoritas bukan ? :clap:

Lalu kita perlu tanyakan mereka,beda agama,bs memberikan pandangan thd hal ini.Mudah2an sj ada yg bersedia berpartisipasi nih biar lengkap deh .:angel:

gobang.

gobang1 30th December 2007 17:32

Quote:

Originally Posted by anehanto (Post 589828)
Maaf baru baca, ini yang dianggap SARA toh?



Hooh, SARA tuh bang..
Ato mau sekalian bawa agamanya??
Kan pres/wapres semua agamanya sama..

Berani?? :piss:

Menurut kamu,

Apakah kamu dan rakyat,termasuk sy,sdh siap merubah cara berpikir dgn mencoba memilih dan memberikan kesempatan suku bangsa lain utk memimpin NKRI apapun hasilnya nanti demi masa depan bersama.?


gobang.

anehanto 31st December 2007 11:19

Quote:

Originally Posted by gobang (Post 590477)
Menurut kamu,

Apakah kamu dan rakyat,termasuk sy,sdh siap merubah cara berpikir dgn mencoba memilih dan memberikan kesempatan suku bangsa lain utk memimpin NKRI apapun hasilnya nanti demi masa depan bersama.?

gobang.

Yang harus dirubah itu cara pikir suku ini mampu, suku itu gak mampu.
Atau yang agamanya ini bagus agamanya itu jelek.
Atau yang kulitnya warna ini lebih baik dari yang itu.

Yang paling penting kemampuannya toh bro?
Ke depan kan pemilihan langsung.
Apa pun yang terjadi, itu pilihan rakyat.
Lagian yang milih SBY (misalnya nih), bukan suku jawa thok.
Juga bukan yang beragama islam thok.

Hari gini udah bukan jamannya SARA gitu bro.
Yang namanya SARA itu kita (hampir) gak bisa milih bro dan termasuk Hak Asasi yang Paling asasi.
Bro bisa milih dilahirkan sebagai suku tertentu?
Bro mau dipaksa meluk agama tertentu?
Bro bisa milih lahir dengan warna kulit tertentu?
Hehe.. kalo bisa, saya gak usah koment lagi. :lol::lol:

Kalo bro emang maunya SARA ya silahkan kembali ke jaman baheula.
Konstitusi bilang: Setiap WN sama di depan Hukum
Setiap orang juga tau.. :smoking:

LindangAdi 31st December 2007 11:47

Quote:

Originally Posted by anehanto (Post 597191)
Yang harus dirubah itu cara pikir suku ini mampu, suku itu gak mampu.
Atau yang agamanya ini bagus agamanya itu jelek.
Atau yang kulitnya warna ini lebih baik dari yang itu.

Yang paling penting kemampuannya toh bro?
Ke depan kan pemilihan langsung.
Apa pun yang terjadi, itu pilihan rakyat.
Lagian yang milih SBY (misalnya nih), bukan suku jawa thok.
Juga bukan yang beragama islam thok.

Hari gini udah bukan jamannya SARA gitu bro.
Yang namanya SARA itu kita (hampir) gak bisa milih bro dan termasuk Hak Asasi yang Paling asasi.
Bro bisa milih dilahirkan sebagai suku tertentu?
Bro mau dipaksa meluk agama tertentu?
Bro bisa milih lahir dengan warna kulit tertentu?
Hehe.. kalo bisa, saya gak usah koment lagi. :lol::lol:

Kalo bro emang maunya SARA ya silahkan kembali ke jaman baheula.
Konstitusi bilang: Setiap WN sama di depan Hukum
Setiap orang juga tau.. :smoking:

Setuju, salah satu asas demokrasi adalah persamaan hak.
Manusia dilahirkan ke dunia untuk memiliki hak-hak yang sama, tidak tergantung dari latar belakangnya (faktor-faktor primordial termasuk agama).

Karena itu demokrasi dan pluralisme itu satu set.


All times are GMT +8. The time now is 17:13.


Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.