siantarman1 |
2nd November 2007 17:51 |
Quote:
Originally Posted by xcute
(Post 100840)
Yang warnanya merah, gua gak akur. Sultan bukan tipe yang seperti itu. Sebagai keturunan syah Raja Ngayogyokarto Hadiningrat dan dengan diakuinya DIY sebagai daerah istimewa, secara syah pula dia Raja sampai saat ini. Artinya dia bisa saja mencabut kembali surat penggabungan ke wilayah RI yang pernah diberikan ayahandanya kepada Presiden Soekarno pada masa awal pendirian RI. Tetapi beliau tidak melakukan itu. Padahal jabatan raja itu seumur hidup dan jika berdiri sebagai kerajaan Yogyakarta itu masih bisa hidup dengan mengembangkan pariwisatanya. Dan seperti yang pernah saya sampaikan bahkan beliau siap untuk melepas Yogyakarta untuk menjadi propinsi seperti propinsi lainnya. Dalam arti bukan daerah istimewa dan dipimpin oleh seorang gubernur yang dipilih oleh rakyatnya.
Kalo yang warnanya ijo sih aku akur aja. Memang seharusnya begitu.
|
Benar Bro, kalo kita ingat waktu kampanye kemarin seperti pasangan SBY JK berjanji mengentaskan kemiskinan, tapi mereka gak jelasin caranya gimana, jadinya bukan mengentas malah jadi teratas.
Kalo kata-kata Sultan kemarin kita bisa melihat kata-kata yang berbobot dan tau titik-titik penting dari kemajuan Bangsa Indonesia, (kemanusian dan Ketuhanan, Pentingnya Selat Malaka, pendekatan pembangunan bukan berbasis materi tetapi kebudayaan)
Pokoknya Top Markotop:clap:
|