Selamat Siang, kali ini mbak mau ajak detikers buat keliling wisata alam di Jawa Barat ! Di simak yahh !
Terbentang dari pesisir Indramayu di bagian utara hingga Pangandaran di bagian selatan, dari Sukabumi di bagian barat sampai Kuningan di ujung timur, Jawa Barat merupakan salah satu provinsi dengan populasi terpadat di Indonesia.
Berada di jalur cincin api pasifik, wilayah yang memiliki beberapa gunung berapi aktif ini juga kerap disebut Parahyangan atau “tempat tinggal para dewa” karena bentang alamnya yang terkenal begitu indah dan unik dengan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh dari Jakarta atau Bandung.
1. Berkelana ke Dunia Purbakala Jurrasic World: Pulau Biawak, Indramayu
Anda tentu sudah familiar dengan Pulau Komodo di mana reptil purba raksasa komodo hidup berkeliaran dengan bebas.
Tapi tahukah Anda tepatnya di pesisir utara Indramayu juga terdapat sebuah pulau yang banyak dihuni oleh kadal raksasa? Seperti namanya, Pulau Biawak merupakan habitat alami satwa liar biawak. Dulunya pulau ini tertutup untuk umum karena dijadikan lokasi penelitian milik pemerintah. Namun kini, asalkan berani, Anda bebas untuk menjelajahi setiap jengkalnya. Begitu perahu merapat di pantai Pulau Biawak yang berpasir putih, Anda akan langsung disambut oleh megahnya mercusuar kuno setinggi 65 meter yang sudah ada sejak jaman Belanda. Sungguh pemandangan yang luar biasa! Anda dapat naik ke puncak mercusuar tersebut melalui tangga berputar untuk melihat seluruh bagian pulau.
2. Uji Nyali dan Ketangguhan: Tebing Citatah, Padalarang
Meski hanya berjarak 5 kilometer dari pintu keluar tol Padalarang, Tebing Citatah tidak sepopuler Goa Pawon dan Stone Garden.
Saat ini di bawah pengawasan Kopassus, tebing-tebing yang ada di sini kerap digunakan sebagai lokasi latihan militer. Tapi di akhir pekan, ketiga tebing yang ada: Citatah 48, Citatah 90 dan Citatah 125 dibuka untuk pengunjung yang ingin melakukan aktivitas panjat tebing – tanpa dipungut biaya!
Bagi pendaki pemula, Anda dapat coba memanjat tebing Citatah 48 dengan ketinggian 40 hingga 50 meter. Begitu sukses menaklukkan tebing batu kapur ini, Anda akan disambut oleh monumen Belati milik Kopassus sebagai simbol keberhasilan.
3. Menguak Piramida Misterius di Situs Megalitikum Gunung Padang, Cianjur
Di lintasan gunung berapi di kawasan Cianjur terdapat sebuah penemuan besar yang sukses mengubah sejarah peradaban masa lalu.
Ketika reruntuhan candi ditemukan di bukit setinggi 100 meter ini, awalnya semua orang menganggap itu hal biasa. Namun 20 tahun lalu barulah diketahui bahwa candi tersebut bukan berdiri di atas bukit, melainkan di sebuah piramida buatan manusia yang terkubur oleh tanah!
Dari uji karbon, disimpulkan bahwa batu-batuan yang digunakan untuk membangun piramida ini diperkirakan telah berusia antara 9.000 hingga 20.000 tahun silam, atau 6.000 tahun sebelum Raja Tut membangun piramida-piramida di Mesir – dan menjadikannya sebagai piramida tertua di dunia. Makin ke atas hingga menuju puncak, ukuran teras kian mengerucut sebagai simbol hierarki masyarakat di masa lalu.
Saat Anda berdiri di tengah-tengah tempat pemujaan purbakala yang dikelilingi oleh gunung berapi, pepohonan hijau, serta suasana yang begitu tenang, maka pikiran Anda pun akan terlena membayangkan kehidupan di masa pra-sejarah sambil melihat pemandangan nun jauh di bawah sana.
4. Petualangan Menyusuri Green Canyon: Cukang Taneuh, Pangandaran
Sebutan Green Canyon sendiri awalnya dipopulerkan oleh wisatawan asal Prancis, karena ngarai bernama Cukang Taneuh (yang artinya Jembatan Tanah) ini mengingatkan akan Grand Canyons yang ada di Arizona, namun berwarna hijau. Setelah pelampung terpasang rapi, maka petualangan menyusuri aliran sungai berkelok di antara tebing hijau ini pun dimulai.
Di kanan-kiri Anda tampak aneka tumbuhan hijau menghiasi dinding-dinding batu yang terpahat secara alami sejak bertahun-tahun lalu.
Di ujung perjalanan, Anda dapat turun dari perahu dan memanjat ke tumpukan batu-batu besar. Di sinilah petualangan yang sesungguhnya dimulai! Dari situ Anda bisa terjun bebas ke sungai yang mengalir di antara Green Canyon, dan biarkan aliran airnya membawa Anda melalui beberapa rintangan yang menantang. Setiap sudut sungai ini menyimpan kejutan dan keseruan tersendiri.
Sumber :
https://indonesia.tripcanvas.co/id/t...di-jawa-barat/